Pendekatan Tingkat Pelayanan Sarana Dasar Pendekatan Optimasi

13

3. Pendekatan Tingkat Pelayanan Sarana Dasar

Tingkat pelayanan sarana dasar adalah untuk 1 memenuhi kebutuhan layanan kotadesa bagi wilayah kotadesa yang memerlukan dilihat dan sisi supply dan demand; dan 2 mengarahkan perkembangan kota. Dari tujuan pertama tersebut dikarenakan area yang ada sudah terlanjur berkembang tetapi belum dilengkapi dengan layanan yang memadai. Sementara tujuan yang kedua adalah dalam kerangka menjadi daya tarik area yang belum berkembang. Pendekatan tingkat pelayanan sarana dasar di Kota Kecamatan Jalancagak dilakukan dengan cara: a Mengukur perilaku masyarakat atau pengguna user approach untuk mengetahui masyarakat bisa memberikan respon dengan adanya pelayanan yang disediakan oleh pemerintah daerah, sehingga akan diperoleh frekuensi kecenderungan masyarakat, tingkat ketidak puasan dan kepuasan dan alasannya. b Mengukur kapasitas pelayanan berdasarkan persyaratan fasilitas pelayanan dasar melalui Kepmen PU No.378KPTS1987 Peraturan dan Pembangunan Fasilitas Sosial di Lingkungan Perumahan di Indonesia untuk memperoleh tingkat pelayanan yang optimal dari segi supply dan demand berdasarkan ketentuan atau syarat yang digunakan untuk skala kecamatan. Data-data yang dibutuhkan meliputi jumlah ambang batas usia sekolah yang meliputi SD, SLTP, dan SLTA dan jumlah penduduk di wilayah studi 14

4. Pendekatan Optimasi

Optimasi adalah suatu proses kolektif dalam mendapatkan suatu set kondisi yang disyaratkan untuk mencapai hasil yang terbaik dari suatu situasi yang bersifat tertentu atau given Beveridge dan Schecter, 1970. Agar optimasi tercapai maka pendekatan optimasi pada studi ini melalui tahapan-tahapan sebagai berikut: a Melalui metode skoring untuk memperoleh ukuran bobot optimal, cukup optimal dan kurang optimal pelayanan sarana dasar pada tiap desa-desa dalam wilayah kota Kecamatan Jalancagak, sehingga dapat diketahui desa mana yang harus di berikan perencanaan agar pelayanan sarana dasar dapat berfungsi sebaik mungkin. b Arahan Kebijakan Pengembangan Wilayah Kabupaten Subang untuk memperoleh dasar penentuan skala prioritas setiap tahapan yang bersifat strategis yang perlu dilaksanakan pembangunannya dan dikembangkan pembangunannya oleh Pemerintah maupun masyarakat. Yang dimaksud dengan strategi disini adalah yang berkaitan dengan kebutuhan penyediaan sarana yang sudah sangat mendesak sekali, baik ditinjau dari skala kebutuhan maupun dari segi kelancaran sistem kegiatan kota Strategi “Basic Needs”. c Neighborhood Unit digunakan untuk dapat mencari hasil solusi berdasarkan penataan fisik lingkungan agar dapat membuat interaksi sosial di antara penghuni pemukiman. Untuk penelitian ini diambil beberapa prinsip neighborhood unit yaitu prinsip sharing system dan prinsip social 15 governance yang dapat dipakai untuk mengoptimasikan pelayanan sarana dasar pada wilayah studi.

1.6.2 Metoda Penelitian