Analisis Wilayah berdasarkan Keruangan Nearest Neighbour Statistic Analisis Tingkat Pelayanan Sarana Dasar berdasarkan Kapasitas

25 keruangan dan 3 analisis tingkat kepuasan masyarakat terhadap fasilitas sarana pelayanan yang sudah ada dan dilengkapi oleh persyaratan standar fasilitas sosial yang dikeluarkan oleh Departemen Pekerjaaan Umum .

A. Analisis Wilayah berdasarkan Keruangan Nearest Neighbour Statistic

Analisis wilayah menggunakan nearest neighbour statistic untuk mengetahui pola desa yang dikatakan seragam uniform, random, mengelompok clustered. Dengan demikian pembanding antara pola desa di wilayah kecamatan dapat dilihat dari segi keruangan space. Analisa ini memerlukan batas wilayah, pola sebaran desa, ukuran jarak terdekat, dan parameter tetangga terdekat nearest neighbour statistic dengan rumus: h u j j T = T = indeks penyebaran tetangga terdekat u j = jarak rata-rata yang diukur antara satu titik dengan titik tetangganya yang terdekat h j = jarak rata-rata yang diperoleh andaikata semua titik mempunyai pola random= p 2 1 P = kepadatan titik dalam tiap kilometer persegi yaitu jumlah titik N dibagi dengan luas wilayah dalam kilometer persegi A, sehingga menjadi A N . Parameter tetangga terdekat atau indeks penyebaran mengukur kadar kemiripan pola titik terhap pola random. Untuk memperoleh u j digunakan cara dengan menjumlahkan semua jarak terdekat dan kemudian dibagi dengan jumlah titik 26 yang ada. Parameter tetangga terdekat T dapat ditunjukan dengan rangkaian kesatuan continum untuk mempermudah perbandingan antar pola titik. Sumber: Peter Hagget dalam Bintarto 1987 GAMBAR I.5 CONTINUUM NILAI NEAREST NEIGHBOUR STATISTIC T B. Analisis Tingkat Pelayanan Sarana Dasar berdasarkan Perilaku Masyarakat Tingkat kepuasan masyarakat dapat diketahui dengan diskriptif statistik dengan SPSS, berdasarkan data kuisioner terhadap pelayanan sarana dasar dapat diperoleh frekuensi masyarakat yang menunjukan tingkat pendidikan, tingkat kepuasan masyarakat terhadap sarana pelayanan yang ada, dan alasan ketidak puasan. Sehingga trend atau perilaku masyarakat dapat membantu penelitian ini untuk mengetahui keaktifan masyarakat terhadap penggunaan pelayanan sarana dasar pada wilayah kota Kecamatan Jalancagak.

C. Analisis Tingkat Pelayanan Sarana Dasar berdasarkan Kapasitas

Pelayanan Persyaratan standar fasilitas sosial, menggunakan standar dari Kepmen PU. No.378KPTS1987 untuk melihat kemampuan tingkat pelayanan maksimal kapasitas yang dapat dibangun atau yang ada. T=0 T=1 T=2,15 mengelompok random seragam T=0 T=1 T=2,15 27

D. Analisis Tingkat Pelayanan Sarana Dasar berdasarkan Jangkauan