a. Predictors: Constant, DAK, PAD, DAU b. Dependent Variable: BD
Dari hasil uji ANOVA Analysis Of Variance pada Tabel 4.6 diatas diperoleh nilai signifikansi sebesar 0,000 yaitu lebih kecil dari 0,05 sehingga dapat disimpulkan
bahwa variabel Pendapatan Asli Daerah, Dana Alokasi Umum dan Dana Alokasi Khusus berpangaruh positif dan signifikan secara bersama-sama terhadap Belanja
Daerah, maka H
a
diterima.
4.2.6.3 Uji Parsial T test
Pengujian ini dilakukan untuk mengetahui apakah setiap variabel bebas secara parsial mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap variabel terikat. Bentuk
pengujiannya adalah: 1. H
o
: d
1
= 0; H
o
: d
2
= 0; H
o
: d
3
= 0 Artinya Pendapatan Asli Daerah, Dana Alokasi Umum dan Dana
Alokasi Khusus secara parsial tidak berpengaruh signifikan terhadap Belanja Daerah.
2. H
a
: d
1
≠ 0; H
o
: d
2
≠ 0; H
o
: d
3
≠ 0 Artinya Pendapatan Asli Daerah, Dana Alokasi Umum dan Dana
Alokasi Khusus secara parsial berpengaruh signifikan terhadap Belanja Daerah.
Kriteria pengambilan keputusan terhadap uji – t adalah sebagai berikut: 1. Jika probabilitas 0,05 maka H
a
diterima
Universitas Sumatera Utara
2. Jika probabilitas 0,05 maka H
a
ditolak
Tabel 4.7 Uji Statistik - t
Coefficients
a
Model Unstandardized
Coefficients Standardized
Coefficients T
Sig. B
Std. Error Beta
1 Constant 157808.063 57554.889 2.742
.009 PAD
12.958 1.176
.854 11.015
.000 DAU
.306 .212
.112 1.446
.157 DAK
-.059 .227
-.017 -.259
.797 a. Dependent Variable: BD
Dari hasil pengujian akan dijelaskan pengaruh variabel independen secara satu persatu parsial dengan membandingkan nilai signifikansi t hitung yang terdapat
pada tabel 4.7 uji statistik – t diperoleh informasi data yang dijelaskan di bawah ini. 1. Variabel Pendapatan Asli Daerah memiliki Nilai signifikansi untuk uji t yang
diperoleh sebesar 0,000 lebih kecil dari tingkat signifikansi alpha yang telah ditetapkan 5 0,05, sehingga H
a
diterima dengan pengertian bahwa variabel pendapatan asli daerah berpengaruh positif dan signifikan terhadap belanja
daerah. 2. Variabel Dana Alokasi Umum memiliki nilai signifikansi untuk uji t yang
diperoleh sebesar 0,157 lebih besar dari tingkat signifikansi alpha yang telah di tetapkan 5 0,05, sehingga H
a
ditolak dengan pengertian bahwa variabel
Universitas Sumatera Utara
dana alokasi umum berpengaruh positif namun tidak signifikan terhadap belanja daerah.
3. Variabel Dana Aloaksi Khusus memiliki nilai signifikansi untuk uji t yang dipeoleh sebesar 0,797 lebih besar dari tingkat sifnifikansi alpha yang telah
ditetapkan 5 0,05, sehingga H
a
ditolak dengan pengertian bahwa variable dana alokasi khusus berpengaruh negatif dan signifikan terhadap belanja
daerah.
BD = 157808.063 + 12.958 PAD + 0.306DAU - 0,059DAK
Model persamaan regresi berganda tersebut bermakna. 1. Nilai konstanta sebesar 157808.063 menyatakan bahwa apapila tidak ada
variabel bebas maka Belanja Daerah adalah sebesar 157808.063. 2. Variabel Pendapatan Asli Daerah memiliki arah hubungan yang positif sejauh
12,958, dengan asumsi setiap kenaikan Pendapatan Asli Daerah sebesar 1 maka akan menyebabkan peningkatan pada Belanja Daerah sebesar 12,958,
sebaliknya penurunan Pendapatan Asli Daerah sebesar 1 akan menyebakan penurunan Belanja Daerah sebesar 12,958.
3. Variabel Dana Alokasi Umum memiliki arah hubungan yang positif sejauh 0,306, dengan asumsi setiap kenaikan Dana Alokasi Umum sebesar 1 akan
menyebabkan peningkatan pada Belanja Daerah sebesar 0,306, sebaliknya penurunan Dana Alokasi Umum sebesar 1 akan menyebakan penurunan
Belanja Daerah sebesar 0,306.
Universitas Sumatera Utara
4. Variabel Dana Alokasi Khusus memiliki arah hubungan yang negatif sejauh 0,059, dengan asumsi setiap kenaikan Dana Alokasi khusus sebesar 1 akan
menyebabkan penurunan pada Belanja Daerah sebesar 0,059 sebaliknya penurunan Dana Alokasi Khusus memiliki sebesar 1 akan menyebakan
kenaikan Belanja Daerah sebesar 0,059.
4.3 Pembahasan Hasil Analisis Penelitian
Hasil pengujian hipotesis menunjukkan bahwa secara parsial Pendapatan Asli Daerah memilki nilai signifikansi sebesar 0,000, yang lebih kecil dari tingkat
signifikansi alpha yang telah ditetapkan 5 0,05, sehingga variabel pendapatan asli daerah berpengaruh positif dan signifikan terhadap belanja daerah. Variabel Dana
Alokasi Umum memilik nilai signifikansi sebesar 0,157, yang lebih besar dari tingakat signifikansi alpha yang ditetapkan 5 0,05, sehingga variabel dana alokasi
umum berpengaruh positif namun tidak signifikan terhadap belanja daerah. Variabel Dana Alokasi Khusus memiliki nilai signifikansi sebesar 0,797, yang lebih besar dari
tingakat signifikansi alpha yang ditetapkan 5 0,05, sehingga variabel dana alokasi khusus berpengaruh negatif dan tidak signifikan terhadap belanja daerah.
Berdasarkan uji F dapat dilihat bahwa semua variabel independen Pendapatan Asli Daerah, Dana Alokasi Umum dan Dana Alokasi Khusus berpengeruh signifikan
terhadap Belanja Daerah. Hasil penelitian ini secara statistik membuktikan bahwa informasi Pendapatan Asli Daerah, Dana Aloksi Umum dan Dana Aloksi Khusus
Universitas Sumatera Utara