Negeri Nomor 13 Tahun 2006 Pedoman Pengelolaan Keuangan Daerah Pasal 26 ayat 1 disebutkan bahwa pendapatan asli daerah terdiri dari :
1. pajak daerah, 2. retribusi daerah,
3. hasil perusahaan milik daerah dan hasil pengelolaan milik daerah yang dipisahkan,
4. lain – lain pendapatan asli daerah yang sah.
2.1.1.1 Pajak Daerah
Menurut Mardiasmo 2005:2, Pajak Daerah adalah iuran wajib yang dilakukan oleh orang pribadi atau badan kepada daerah tanpa imbalan langsung yang seimbang,
yang dapat dipaksakan berdasarkan peraturan perundang-undangan yang berlaku, yang digunakan untuk membiayai penyelenggaraan pemerintah daerah dan
pembangunan daerah. Berdasarkan Undang-Undang Nomor 34 Tahun 2000, ditetapkan sebelas jenis pajak daerah, yaitu empat jenis pajak propinsi dan tujuh jenis
pajak kabupatenkota. 1. Pajak provinsi terdiri dari :
1. pajak kendaraan bermotor dan kendaraan di atas air, 2. pajak bea balik nama kendaraan bermotor dan kendaraan di atas air,
3. pajak bahan bakar kendaraan bermotor, 4. pajak pengambilan dan pemanfaatan air bawah tanah dan air, permukaan.
2. Pajak kabupatenkota terdiri dari :
Universitas Sumatera Utara
1. pajak hotel, 2. pajak restoran,
3. pajak hiburan, 4. pajak reklame,
5. pajak penerangan jalan, 6. pajak pegambilan bahan galian golongan C,
7. pajak parkir. 3. Jenis-jenis pajak daerah Kabupaten Kota menurut Undang- Undang nomor 28
tahun 2009 antara lain : 1. pajak hotel,
2. pajak restoran, 3. pajak hiburan,
4. pajak reklame, 5. pajak penerangan jalan,
6. pajak mineral bukan logam dan batuan, 7. pajak parkir,
8. pajak air tanah, 9. pajak sarang burung walet,
10. pajak bumi dan bangunan pedesaan dan perkotaan, 11. bea perolehan hak atas tanah dan bangunan.
Universitas Sumatera Utara
2.1.1.2 Retribusi Daerah
Mardiasmo 2006:24 Retribusi Daerah adalah pungutan daerah sebagai pembayaran atas jasa atau pembayaran izin, sedangkan Menurut Halim 2004:67,
“Retribusi daerah merupakan pendapatan daerah yang berasal dari retribusi daerah”. Retribusi Daerah sebagai pembayaran atas jasa atau pemberian izin tertentu yang
khusus disediakan dan atau diberikan oleh Pemda untuk kepentingan orang pribadi atau badan. Retribusi Daerah merupakan pendapatan daerah yang berasal dari
retribusidaerah. Dalam struktur Anggaran Pendapatan Belanja Daerah baru dengan pendekatan kinerja, jenis pendapatan yang berasal dari pajak daerah dan restribusi
daerah berdasarkan UU No.34 Tahun 2000 tentang Perubahan Atas UU No. 18 Tahun 1997 tentang Pajak Daerah dan Rertibusi Daerah, dirinci menjadi:
1. retribusi jasa umum, 2. retribusi jasa usaha,
3. retribusi perijinan tertentu.
2.1.1.3 Hasil Pengelolaan Daerah yang Dipisahkan