dan nilai terindah adalah 25. Jika hasil ukur terkontrol dengan hasil kuesioner 63-100, dan jika tidak terkontrol dengan hasil kuesioner 25-62.
7. Proses Pengumpulan Data
Pengumpulan data dilakukan setelah terlebih dahulu peneliti mengajukan permohonan ijin pelaksanaan penelitian pada institusi pendidikan Fakultas
Keperawatan, Universitas Sumatera Utara dan kemudian permohonan ijin penelitian yang telah diperoleh disampaikan ke tempat penelitian di desa
pusong kota Lhokseumawe. Peneliti menentukan responden sesuai dengan kriteria yang telah ditentukn
sebelumnya. Calon responden yang memenuhi kriteria dipilih sebagai responden. Setelah mendapatkan responden, peneliti memperkenalkan diri,
menjelaskan prosedur, manfaat penelitian, cara mengisi kuesioner dan meminta persetujuan dari responden. Setelah mendapat persetujuan, kuesioner
diberikan kepada responden untuk diisi, peneliti mendampingi responden pada saat pengisian kuesioner. Responden diberi waktu 10 menit untuk mengisi
kuesioner tersebut dan diberi waktu 5 menit untuk bertanya bagi responden yang tidak mengerti. Pengumpulan data selesai dilakukan sampai memperoleh
52 responden dengan jumlah sampel yang diperlukan.
8. Validitas dan Realibilitas Instrumen
Validitas merupakan suatu ukuran yang menunjukkan tingkat-tingkat kevalidan atau kesahihan suatu instrumen Arikunto, 2006. Instrumen yang
dapat diterima sesuai standart adalah alat ukur yang telah melalui uji validitas
Universitas Sumatera Utara
dan reliabilitas data. Uji validitas untuk kuesioner data demografi, serta jenis makanan, jumlah makanan, dan jadwal makan. Uji validitas telah dilakukan
oleh dosen departemen komunitas dan surat selesai validitas dapat dilihat
pada lampiran.
Uji realibilitas merupakan indeks yang menunjukkan sejauh mana suatu alat pengukuran dapat dipercaya atau diandalkan. Hal ini berarti sejauh mana
alat tersebut tetap konsisten bila dilakukan beberapa kali dengan menggunakan alat ukur yang sama Notoatmodjo, 2010.
Kuesioner instrumen ini telah diuji dengan realibilitas internal yang diperoleh dengan cara menganalisa data dari satu kali pengetesan. Uji
realibilitas dilakukan sebelum pengumpulan data kepada responden yang sesuai dengan kreteria penelitian yaitu di luar sampel Puskesmas Mon
Geudong Kota Lhokseumawe dengan jumlah responden sebanyak 25 orang. Uji reabilitas dilakukan dengan rumus alpha cronbach, sehingga alat ukur
yang digunakan dapat dipercaya Arikunto, 2006. Dimana menurut Djemari 2004 dalam Sudjana 2011 jika alpha 0,70 maka butir-butir pernyataan
reliabel, uji realibilitas ini dibantu dengan menggunakan tehnik komputerisasi, dan nilai uji realibilitas yang didapat pada instrumen penelitian ini adalah
0,841.
9. Analisa data
Setelah semua data terkumpul maka dilakukan analisa data melalui beberapa tahapan. Peneliti melakukan pengecekan terhadap kelengkapan
identitas data responden serta memastikan semua jawaban telah diisi sesuai
Universitas Sumatera Utara
dengan petunjuk. Dilanjutkan dengan mengklarifikasi data dengan mentabulasi data yang telah dikumpulkan, kemudian dilakukan pengolahan
data dengan menggunakan tehnik komputerisasi. Setelah semua data terkumpul, maka dilakukan analisis data dengan
memeriksa kembali semua kuesioner satu per satu yaitu identitas peserta penelitian, kemudian peneliti memastikan semua jawaban terlah diisi sesuai
dengan petunjuk. Kemudian peneliti memberi kode terhadap semua pertanyaan yang telah diajukan dengan tujuan mempermudah peneliti untuk
melakukan tabulasi data.
Selanjutnya dilakukan pengolahan data dengan komputer. Hasil pengolahan data demografi disajikan dalam tabel distribusi frekuensi dan
persentase. Data demografi responden dianalisa dengan metode statistik deskriptif
untuk masing-masing variabel penelitian dengan menggunakan frekuensi distribusi berdasarkan persentase dari masing-masing variabel.
Menurut Patton dalam Hasan 2002, analisis data adalah proses pengatur urutan data, mengorganisasikannya dalam suatu pola, kategori dan satuan
uraian dasar. Penelitian ini dilakukan untuk membandingkan perbedaan yang terdapat pada tingkat kepatuhan diet diabetes melitus dengan ketidakpatuhan
diet diabetes melitus. Setelah semua data terkumpul maka dilakukan analisa data melalui beberapa tahap Pengolahan data dilakukan dengan langkah
sebagai berikut:
Universitas Sumatera Utara
- Editing, dilakukan untuk memeriksa ulang kelengkapan data dan kejelasan semua data dari hasil pengukuran yang diperoleh
dari responden. - Coding, coding adalah merumuskan atau menetapkan kode pada
variabel yang dibutuhkan. Coding data dilakukan dengan mengunakan tehnologi komputer
- Clenaing data, data yang telah dimasukan diperiksa kembali, untuk memastikan bahwa data telah bersih dari kesalahan. Baik
kesalahan dalam pengkodean maupun dalam membaca kode sehingga data siap untuk dianalisis
- Entry data, dalam kegiatan ini data akan dimasukkan sesuai dengan nama-nama variabel yang telah dibuat. Paket program
komputer digunakan untuk mempermudah dan membantu peng- entry dari kesalahan - kesalahan pengisian sekaligus untuk
dianalisis lebih lanjut dengan menggunakan deskrriftif kompratif.
Universitas Sumatera Utara
32
BAB 5 HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN