Kesimpulan Saran KESIMPULAN DAN SARAN

47

BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN

3. Kesimpulan

Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan mengenai pola diet penderita diabetes melitus dengan 52 responden bahwa: a. Tingkat kepatuhan pasien penderita diabetes melitus di Desa Pusong Kota Lhokseumawe dalam menjalankan pola diet sangatlah rendah. Dari hasil penelitian diperoleh bahwa 72,2 responden tidak mematuhi pola diet, dan 28,8 reponden mematuhi pola diet terhadap jenis, jumlah dan jadwal. b. Pada jenis makanan masih banyak responden yang tidak mengontrol jenis makanannya, berdasarkan penelitian responden yang tidak terkontrol jenis makanan nya sebanyak 78,8, sedangkan responden yang terkontrol jenis makanannya sebanyak 21,2, c. Pada jumlah makanan masih banyak responden yang tidak dapat mengontrol jumlah makanannya 73,1 dan jumlah responden yang terkontrol sebanyak 26,9, d. Sedangkan pada jadwal makan, responden yang dapat terkontrol jadwal makannya sebanyak 67,3 dan reponden yang tidak dapat mengontrol jadwal makannya yaitu sebanyak 32,7. Universitas Sumatera Utara

4. Saran

a. Praktik keperawatan Berdasarkan hasil penelitian di dapatkan bahwa masih banyak penderita diabetes melitus yang belum mematuhi pola diet diabetes melitus. Oleh karena itu petugas kesehatan di harapkan dapat melakukan penyuluhan kepada masyarakat di Puskesmas Mon Geudong di Desa Pusong, untuk meningkatkan pengetahuan langsung kepada masyarakat. b. Pendidikan keperawatan Hasil penelitian ini dapat digunakan sebagai masukan bagi mahasiswa keperawatan tentang upaya peningkatan pengetahuan tentang pola diet pada penderita diabetes melitus, agar masyarakat mau melakukan diet secara teratur dan sesuai saran para petugas kesehatan. c. Penelitian keperawatan Hasil penelitian ini hanya mengetahui pola diet pada penderita diabetes melitus di Desa Pusong Kota Lhokseumawe. Namun masih banyak penderita diabetes melitus yang tidak menjalankan pola diet dengan baik sehingga disarankan untuk peneliti selanjutnya, agar melakukan penelitian tentang faktor-faktor yang mempengaruhi pola diet pada penderita diabetes melitus di Desa Pusong Kota Lhokseumawe. Universitas Sumatera Utara DAFTAR PUSTAKA Almatsier 2005. Penuntun Diet edisi baru. Jakarta: Gramedia Pustaka Utama. Arikunto, S .2006. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik. Edisi revisi, Jakarta : Rineka Cipta Arikunto, S. 2009. Manajemen Penelitian. Jakarta : Rhineka Cipta Brunner Suddarth. 2002. Buku Ajar Keperawatan Medikal Bedah. Jakarta: EGC Haflah. 2005. Perbedaan Perilaku Pasien Diabetes Melitus Pria dan Wanita Dalam Mematuhi Pelaksanaan Diet di Poliklinik Endokrin RSUD. Dr. Pirngadi Medan. Fakultas Keperawatan Universitas Sumatera Utara. Hartono. 2006, Terapi Gizi dan Diet Rumah Sakit, Edisi ke dua jilid I, Jakarta: EGC Hasan, i. 2004 Analisa data penelitian dengan statistik. Jakarta: Bumi Aksara Hays, R.D. The Medicals Outcomes-Study MOS : measures of patient adherence. http:www.rand.org Hidayat, A.A. 2007. Metode Penelitian Keperawatan dan Teknik Analisa Data. Jakarta: Salemba Medika. Lubis 2006, dukungan sosial pada pasien gagal ginjal terminal yang melakukan terapi. Tesis, Universitas Sumatera Utara, medan http:repository.usu.ac.id Mansoer. 1999, Kapita Selekta Kedokteran, Edisi ketiga, Jilid I, Jakarta: EGC Mary Baradero, 2009. Klien Gangguan Endokrin: Seri Asuhan Keperawatan. Jakarta: EGC Mary 2011, Ilmu Gizi dan Diet. Yogjakarta: YEM Mubarti 2012, pengaruh edukasi gizi terhadap pengetahuan, pola makan dan kadar glukosa darah pasien diabetes melitus RSUD lantok pasewang jeneponto http:journal.kesmas.ac.id Universitas Sumatera Utara Muchtasar 2012, hubungan antara pengetahuan diabetes dan dukungan sosial dengan perilaku retinopati diabetik pada penderita diabetes melitus di prof.dr.margono rumah sakit umum purwokerto. http:journal.kesmuhammadiyah.ac.id Notoadmodjo, Soekidjo. 2005. Metodologi penelitian kesehatan, Jakarta: Rineka Cipta Nursalam, 2006. Asuhan Keperawatan pada Pasien dengan Gangguan Sistem Perkemihan. Jakarta:Salemba Medika Nursalam. 2003. Konsep dan penerapan metodologi penelitian ilmiah keperawatan.Edisi 2 Jakarta: EGC PERKENI Perkumpulan Endokrinologi Indonesia. 2002. Pengelolaan Diabetes Melitus Tipe 2 di Indonesia. Jakarta : CV.Aksara Buana Price 2005, Patologi Konsep Klinis Proses-Proses Penyakit, Edisi ke enam,Jakarta: EGC Putro 2012, pola diet tepat jumlah, terhadap kadar gula darah pasien diabetes melitus di Rumah Sakit Umum Kediri. http:journal.kesehatan.ac.id Rahmawati .2011.hubungan pola makan khususnya pada jenis makanan yang tepat pada penderita diabetes melitus dalam menjaga kadar gula dalam darah di RSUD Dr. Wahidin Sudirohusodo Makasar. http:Journal.unhas.ac.id Rahmawati.2012. perencanaan diet untuk penderita diabetes melitus di poliklinik penyakit dalam RSUD Dr.H.Moch Ansari Saleh Banjar masinskripsi. Banjarbaru; Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Husada Borneo;2012. http:Journals.husadaborneo.ac.id Riset Kesehatan Dasar RISKESDAS. http:www.mediacastore.com lapriskesdas.pdf. Saifoellah. 1999, Ilmu Penyakit Dalam, Edisi ketiga, Jilid I, Jakarta: EGC Smeltzer, 2002, Keperawatan Medikal Bedah, Edisi ke delapan, Vol kedua, Jakarta: EGC Suastika, I ketut, 1999 Gawat Darurat Di Bidang Penyakit Dalam, Jakarta: EGC Sudjana. 2002. Metoda Statistika Ed Revisi Cetakan 6. Bandung: Tarsito Universitas Sumatera Utara Sumangkut 2013, hubungan pola makan dengan kejadian penyakit diabetes melitus tipe-2 di poli interna BLU.RSUP.PROF.DR.R.D Kandao Manado.http:ejournal.ratulangimanado.ac.id Suprihatin 2012, pola diet tepat jumlah, jadwal, dan jenis terhadap kadar gula darah pasien diabetes melitus tipe II di Instalasi Rawat Jalan Rumah Sakit Baptis Kediri. http:journal.stikes.ac.id Tavakol, M., Dennick, R. 2011. Making sense of Cronbach’s alpha. International Journal of Medical Education, 2, 53-55. http:www.ijme.net Wahyuni, A. S. 2011. Statistika Kedokteran. Jakarta: Bamboedoea Comunication Waspadji, S., Sukardji, K., Octarina, M.2002. Pedoman diet diabetes melitus. Jakarta: Balai penerbit FK UI WHO. 2000. Panduan penatalaksanaan Diabetes Melitus. EGC : Jakarta Universitas Sumatera Utara Lampiran 1 Pola Diet pada Penderita Diabetes Melitus di Desa Pusong Kota Lhokseumwe FORMULIR PERSETUJUAN MENJADI PESERTA PENELITIAN Oleh Zulfan Haris Saya adalah mahasiswa Fakultas Keperawatan Universitas Sumatera Utara Medan. Saat ini saya sedang melakukan penelitian dengan tujuan mengetahui Pola Diet pada Penderita Diabetes Melitus di Desa Pusong kota Lhokseumawe. Penelitian ini dilaksanakan sebagai salah satu kegiatan dalam menyelesaikan tugas skripsi di Fakultas Keperawatan Universitas Sumatera Utara Medan. Saya mengharapkan kesediaan BapakIbu mengisi kuesioner dengan jujur tanpa dipengaruhi oleh orang lain. Partisipasi BapakIbu dalam penelitian ini bersifat sukarela sehingga bebas untuk menjadi responden penelitian atau menolak tanpa ada sanksi apapun. Identitas BapakIbu dan semua informasi yang diberikan akan dirahasiakan dan hanya digunakan untuk penelitian ini. Jika BapakIbu bersedia menjadi responden dalam penelitian ini, silahkan BapakIbu menandatangani formulir persetujuan ini. Terima kasih atas partisipasi BapakIbu dalam penelitian ini. Medan, - 2013 Peneliti Responden Zulfan Haris Universitas Sumatera Utara Lampiran 2 INSTRUMEN PENELITIAN Petunjuk Pengisian Kuesioner 1. Bacalah dengan cermat dan teliti setiap item pertanyaan. 2. Pilihlah jawaban yang sesuai menurut Anda dengan cara memberi tanda contreng √ pada kotak pilihankolom yang tersedia. Nomor Responden diisi oleh peneliti

A. DATA DEMOGRAFI

1. - Nama inisial : - Usia : Tahun 2. Jenis Kelamin : Pria wanita 3. Status : 1. Menikah

3. Jandaduda