CURRENCY FUTURE DAN OPTION

BAB VII CURRENCY FUTURE DAN OPTION

A. Currency Futures

Currency future pertama kali ditawarkan oleh divisi International Monetary Market (IMM) dari The Chicago Mercantile Exchange (CME) pada tahun 1972 yang memberikan fasilitas bagi para spekulan valas, importir dan eksportir serta perusahaan-perusahaan yang memiliki asset dan utang dalam valas dan juga para banker untuk berspekulasi maupun aktivitas hedging (melindungi posisi valas/mengurangi risiko valasnya)

Futures Contract pertama kali muncul sebagai respon atas jatuhnya harga-harga komoditas pertanian pada saat panen raya. Komoditas pertanian seperti gandum, kedelai, kacang, jagung dan biji-bijian lainnya mengalami penurunan harga yang drastis pada saat panen, akibatnya petani mengalami kerugian yang sangat besar.

Selain itu banyak diantara Negara-negara berkembang yang hanya memiliki produk pertanian tersebut terpaksa harus melakukan barter atau counter trade dengan Negara-negara maju untuk produk-produk teknologi tinggi seperti alat-alat perang, peralatan rumah sakit, alat transportasi dan kebutuhan dasar lainnya. Untuk menjembatani counter trade dan mempertahankan harga produk pertanian agar petani tidak mengalami kerugian maka muncullah pasar berjangka produk pertanian yang dikenal dengan commodity futures market.

Perkembangan selanjutnya, pasar berjangka ini tidak hanya terbatas untuk komoditas pertanian tetapi juga untuk hasil-hasil pertambangan atau dari usaha ekstraktif. Bahkan kemudian muncul untuk transaksi berjangka mata uang sebagai respon volatilitas nilai tukar mata uang yang semakin besar. Nilai transaksi berjangka mata uang atau dikenal dengan currency futures bahkan akhirnya melebihi nilai transaksi berjangka komoditas pertanian dan pertambangan yang muncul lebih dahulu.

Currency Futures adalah kontrak standar yang diperdagangkan di lantai bursa futures, seperti futures komoditi. Perintah untuk membeli atau menjual sejumlah tertentu mata uang asing diterima oleh pialang atau anggota bursa. Perintah ini, yang mungkin berasal dari perusahaan, perseorangan, dan bahkan bank komersial pembuat pasar, selanjutnya akan disampaikan ke lantai bursa futures (Levi, 2001 : 75)

Menurut Faisal, 2001, Currency futures adalah kontrak yang ditulis untuk sejumlah valas. Kursnya ditetapkan pada saat kontrak dilakukan dan tanggal penyerahan/pengiriman ditetapkan oleh komisaris (board of directors) International Money Market (IMM). Sedangkan menurut Sartono (2001), mengemukakan bahwa Currency Futures adalah kontrak jual beli berjangka untuk sejumlah mata uang tertentu dengan jangka waktu yang ditentukan dimuka.

Futures contrak yang diperdagangkan adalah dalam bentuk GBP (Pounsterling Inggris), CAD (Dolar Canada), DM (Mark Jerman), SF (Franc Swiss), JPY (Yen Jepang), AUD (dolar Australia), dan unit mata yang Eropa dengan ukuran-ukuran kontrak telah terstandadisasi.

Transaksi-transaksi dalam future market menggunakan sistem pembayaran komisi kepada traders.

B. Perbedaan forward contract dan future contracts

Menurut Faisal, (2001:76-77), meski forward contract dan future contracts sama, namun terdapat beberapa perbedaan utama diantara keduanya:

1. Future contract merupakan kontrak yang telah terstandarisasi yang diperdagangkan pada pasar valas yang terorganisir. Forward contract merupakan kontrak-kontrak yang tidak berstandarisasi yang dibuat antara bank dan kliennya.

2. Future contract di - market to market (pembayaran profit dan loss-nya dilakukan setiap hari) pada hari terakhir masing-masing (jatuh tempo) kontrak yang telah ditetapkan. Daily settlement ini mengurangi risiko ketidakmampuan untuk membayar (default risk). Di sisi investor yang tidak solvabel (tidak mampu menjamin hutang-hutangnya yang bersifat jangka panjang) dengan posisi yang tidak menguntungkan hanya setelah satu hari trading, diharuskan mengundurkan diri, daripada dibiarkan untuk menjadi default yang lebih besar (memperoleh kerugian yang lebih besar) pada saat kontrak jatuh tempo (sebagaimana dapat terjadi pada forward kontrak).

3. Futures contracts sangat menguntungkan para spekulan dan para pelanggan komersial yang memiliki cash inflows dan outflows yang stabil dan kontinu dalam mata uang asing.

Menurut Sartono, (2001 : 93), perbedaan antara Kontrak Forward dengan Futures dapat dilihat pada Tabel 7.1.

Tabel 7.1 Perbedaan antara Kontrak Forward dan Futures

Diperdagangkan melalui

Diperdagangkan pada suatu

arena kompetitif Regulasi

telepon atau telex

Self-regulating

Diregulasi oleh Commodity Futures Trading Commision

Frequency of delivery

90% diselesaikan dengan

Hanya 1% yang diselesaikan

melalui delivery Ukuran Kontrak

actual delivery

Lebih besar dibanding kontrak

Terstandarisasi dalam jumlah

futures

mata uang

Delivery date

Tanggal penyerahan dapat

Terbatas pada beberapa

tanggal tertentu Settlement

dinegosiasikan

Terjadi pada tanggal yang

Dilakukan setiap hari melalui

disetujui antara bank dan

lembaga kliring di bursa

pelanggannya

Quote

Mata uang lokal per dolar AS

Dolar AS per stu unit mata uang asing

Biaya transaksi Biaya didasarkan pada bid-ask Biaya berupa fee untuk spread

membeli atau menjual order Margin

Tidak disyaratkan

Disyaratkan untuk semua partisipan

Risiko kredit

Ditanggung oleh kedua pihak

Lembaga kliring menjadi pihak

dalam kontrak. Batas kredit

berlawanan terhadap tiap

harus ditetapkan bagi tiap

kontrak futures, dan dengan

pelanggan

demikia mengurangi risiko kredit secara substansial

Perbedaan lain antara forward dengan futures adalah adanya margin requirement. Margin requirement terdiri dari tiga komponen, yaitu : initial margin, maintenance margin dan call margin. Initial margin menunjukkan seberapa banyak uang yang harus terdapat pada account balance ketika kontrak diadakan. Sedangkan maintenance margin merupakan jumlah uang minimum yang harus terdapat dalam account balance. Ketika kontrak diadakan.

Transaksi futures ini sebenarnya mirip dengan transaksi berjangka forward terutama karena currency futures mensyaratkan margin, jatuh temponya standar, menggunakan dailt settlement dan transaksi yang dilakukan dilantai bursa yang terorganisir. Contoh perhitungan Daily Settlement dalam dilihat pada Tabel 7.2 :

Tabel 7.2 Contoh perhitungan Daily Settlement

Waktu

Kejadian

Aliran Kas

Selasa Pagi

Investor

membeli

kontrak Tidak ada

futures Swiss franc, jatuh tempo hari Jum’at dengan nilai tukar $0,75/SFr

mengalami Investor menerima 125.000 x Selasa

Penutupan perdagangan hari Swiss

posisi (0,755-0,75) = $625

atau market to market

Penutupan perdagangan hari Swiss

mengalami Investor membayar 125.000 x rabu

franc

depresiasi menjadi $0,752. (0,755-0,752) =$375 Posisi disesuaikan dengan pasar

Penutupan perdagangan hari Swiss

mengalami Investor membayar 125.000 x Kamis

franc

depresiasi lebih besar menjadi (0,755-0,74) = $1.500 $0,74/SFr

Penutupan perdagangan hari Pada saat jatuh tempo, Swiss 1. Investor menerima Jum’at

125.000 x (0,752 -0,74)

menjadi $0,745/SFr

1. Kontrak jatuh tempo

2. Investor membayar

Dari tabel 7.2 di atas dapat dilihat bahwa pada hari selasa pagi, seorang investor mengambil long position untuk Swiss Franc futures yang akan jatuh tempo pada hari jumat sore. Harga yang disetujui adalah $0,75/SRf dan setiap kontrak senilai SFr 125,000. Sebagai permulaan, misalnya investor tersebut harus menempatkan $2,565 ke dalam margin accountnya.

Pada akhir perdagangan pada hari selasa sore, Swiss Franc tersebut menerima keuntungan kas sebesar $625 (yang diperoleh dari SFr 125,000 x $0,005/SFr). Logika mengapa investor menerima keuntungan, karena seandainya investor tidak membeli Swiss Franc future maka investor harus membayar sebesar $0,755/SFr. Tetapi karena adanya komitmen dimuka dan nilai tukar yang disepakati adalah $0,75/SFr maka investor dapat menghemat sebesar $0.05/SFr. Dengan kata lain investor tidak perlu membayar $0.755/SFr tetapi cukup membayar $0.75/SFr dan jika mau maka Swiss Franc tersebut dapat dijual dispot market pada sore hari dengan rate 0.755/SFr. Dengan daily settlement maka nilai tukar saat penutupan hari selasa akan menjadi opening price hari berikutnya dan dijadikan harga yang baru. Kemudian kontrak futures dengan harga $0.75 batal dan digantikan dengan harga baru sebesar $0,755.

Pada akhir perdagangan hari rabu, nilai tukar Swiss Franc turun menjadi $0,752/SFr. Investor tersebut harus membayar kerugian sebesar $375 (yang berasal Pada akhir perdagangan hari rabu, nilai tukar Swiss Franc turun menjadi $0,752/SFr. Investor tersebut harus membayar kerugian sebesar $375 (yang berasal

Pada hari kamis margin yang tersisa tinggal $1,315 akibatnya akan ada call margin sebesar $685. Misalkan pada hari jumat Swiss franc mengalami apresiasi menjadi $0,75 maka pada hari jumat investor menerima keuntungan sebesar $1,250 [($0.75-$0.74) x SFr 125,000] dan memperoleh Swiss franc dengan harga $0.75.

Kontrak futures memiliki kelebihan dan kekurangan. Adapun kelebihan dari kontrak futures antara lain:

1. Ukuran kontrak yang lebih kecil

2. adanya kebebasan untuk melikuidasi kotrak pada waktu kapan saja sebelum waktu jatuh tempo

3. diperdagangkan pasa suatu pasar futures yang terorganisir dengan baik. Dipihak lain, terdapat sifat kontrak futures yang dianggap merugikan bagi para pengguna komersial. Beberapa kelemahan tersebut antara lain :

1. Jumlah terbatas dari mata uang yang diperdagangkan

2. delivery dates yang terbatas

3. jumlah kontraktual yang kaku dari berbagai mata uang yang ditawarkan.

C. Currency Option

Currency option adalah hak tanpa suatu kewajiban untuk membeli atau menjual valas terhadap valas lain pada harga tertentu selama periode tertentu juga. Opsi ditawarkan sebagai tanggapan atas satu kelemahan yang dilimiki baik oleh futures maupun forward. Kelemahan bersama kedua instrumen keuangan tersebut adalah keduanya menghilangkan kemungkinan mendapatkan keuntungan yang besar dar suatu pergerakan yang menguntungkan.

Opsi merupakan suatu instrumen yang memberikan pemegang opsi suatu hak, bukan kewajiban – untuk menjual (put option) atau membeli (call option) intrumen financial atau aset dengan harga yang telah ditentukan di muka predetermine price, dan hak tersebut berlaku untuk periode tertentu atau memiliki jatuh tempo. Untuk dapat memperoleh hal menjual atau hak membeli, pembeli opsi harus membayar Opsi merupakan suatu instrumen yang memberikan pemegang opsi suatu hak, bukan kewajiban – untuk menjual (put option) atau membeli (call option) intrumen financial atau aset dengan harga yang telah ditentukan di muka predetermine price, dan hak tersebut berlaku untuk periode tertentu atau memiliki jatuh tempo. Untuk dapat memperoleh hal menjual atau hak membeli, pembeli opsi harus membayar

Dapat dikatakan bahwa opsi adalah klaim pada sejumlah tertentu aset sepanjang suatu periode ke masa depan. Harga yang telah ditentukan dimuka disebut juga dengan strike price atau exercise price. Jadi apabila pembeli opsi memutuskan untuk menggunakan haknya atau meng-exercise opsi yang dimiliki maka pembeli akan membayar sebesar strike price tersebut.

D. Call dan Put Option

Call Option adalah hak tanpa suatu kewajiban untuk membeli vala. Sedangkan put option adalah hak tanpa suatu kewajiban untuk menjual. Dalam suatu transaksi valas, satu mata uang dibeli dan yang lainnya dijual. Konsekuensinya, setiap option valas merupakan call dan put. Suatu option untuk membeli USD dengan IDR (rupiah) merupakan USD call dan IDR put.

E. Premi Option (Option Premium)

Harga dari option dikenal dengan option premium atau fee. Pembeli membayar premium kepada penjual sebagai kompensasi untuk risiko yang tercakup dalam writing (penjualan) suatu option. Premium normalnya dibayar atas dasar nilai spot dari tanggal di mana option tersebut dikontrakkan.

Ada dua pihak dalam option yaitu (taker/buyer) dan penjual. Pembeli option menikmati hak untuk melakukan exercis (melakukan profit taking) atau tidak melakukan apa-apa. Penjual option mempunyai kewajiban untuk deal pada kurs yang dikontrakkan jika pembeli memilih untuk exercise option. Penjual juga dikenal sebagai writer atau grantor suatu option.

F. Nilai Option

Strike price/exercise prise (strike rate) adalah kurs dimana option akan di-exercise jika pembeli memilih melakukan exercise option (harga dimana seseorang dapat membeli/menjual valas yang dikontrakkan).

In the money (ITM) menjelaskan kondisi option yang akan menghasilkan profik jika di-exercise.

Out of the money (OTM) menjelaskan kondisi option yang akan menghasilkan kerugian (loss) jika di-exercise (namun kerugian tetap ada hanya sebesar premi yang harus dibayarkan.

At the money (ATM) menjelaskan kondisi option yang tidak menghasilkan profit maupun kerugian jika di-exercise. Strike price at the money bisa merugikan kurs spot atau forward.

Contoh :

Kurs Spot

AUD 1 = USD 0.8

Kurs forward 3 bulan

AUD = USD 0,79

Strike price at the money untuk AUD call akan berupa spot rate 0.8 strike price at the money untuk AUD put akan berupa kurs forward 0.79. Pada saat option dibuat AUD put dengan strike price sama dengan kurs spot kadang dikatakan sebagai at the money spot. Pada kondisi tertentu, at the money spot sebenarnya merupakan in the money karena dengan menjual AUD put pada 0.8 penjual (writer) memberi pembeli hak untuk menjual AUD 3 bulan forward pada kurs yang lebih baik daripada kurs forward pasar yang ada (pada rate 0.79).

Tabel 7.3. Matriks ATM/ITM/OTM Call dan Put

Put Strike Price < Current exchange rate

Call

OTM Strike Price = Current exchange rate

ITM

ATM Strike Price > Current exchange rate

G. Jatuh Tempo Suatu Option ( Maturity of the Option)

Jatuh tempo (expiry date) merupakan tanggal di mana hak pembeli untuk melakukan exercise habis. Jika option di-exercise pada saat jatuh tempo, cash flows akan terjadi pada dpot value date-nya.

American option adalah option yang dapat di-exercise untuk spot value setiap saat antara contract date dan expiry date. European Option adalah option yang secara teoritis hanya dapat di-exercise untuk spot value pada saat jatuh tempo. Dalam praktik, writer/ penjual European Option mengizinkan pembeli untuk memberi pemberitahuan sebelum jatuh tempo American option adalah option yang dapat di-exercise untuk spot value setiap saat antara contract date dan expiry date. European Option adalah option yang secara teoritis hanya dapat di-exercise untuk spot value pada saat jatuh tempo. Dalam praktik, writer/ penjual European Option mengizinkan pembeli untuk memberi pemberitahuan sebelum jatuh tempo

Gambar 7.1. Currency Option Value Dates

Perode Option

1 Juli 3 Juli 1 Okt 3 Okt Contrack Date

Premium Paid Expiry Date Value Date