Keberadaan Keanekaragaman Hayati yang Tinggi Indonesia terletak di daerah tropik sehingga memiliki keanekaragaman

1. Keberadaan Keanekaragaman Hayati yang Tinggi Indonesia terletak di daerah tropik sehingga memiliki keanekaragaman

hayati tinggi dibandingkan dengan daerah subtropik (iklim sedang) maupun daerah kutub (iklim kutub), misalnya Indonesia memiliki hutan hujan tropik. Sebagai perbandingan, dalam luas areal yang sama, jika pada hutan hujan tropik ditemukan sekitar 300 jenis pohon, maka pada hutan iklim sedang hanya ditemukan satu atau dua jenis pohon. Oleh karena itu, Indonesia memiliki keanekaragaman hayati tertinggi di dunia, selain Brasil dan Zaire. Keanekaragaman hayati tersebut berupa kekayaan jenis hutan dengan flora yang beragam. Diperkirakan di Indonesia terdapat jenis pohon palem ter- banyak di dunia, lebih dari 400 jenis pohon yang bernilai komersial (eko- nomis) dan sekitar 25.000 jenis tumbuhan berbunga. Selain itu, Indonesia juga memiliki sekitar 4.000 jenis dari sekitar 12.000 jenis paku-pakuan di dunia, sekitar 4.000 sampai 12.000 jenis dari sekitar 47.000 jenis jamur di dunia, serta memiliki sekitar 3.000 jenis dari sekitar 15.000 jenis lumut dan lumut hati di dunia. Apa pendapat Anda dengan adanya keanekaragaman jenis-jenis makhluk hidup ini?

294 Biologi SMA/MA Kelas X

Kekayaan jenis tumbuhan tersebut merupakan penyedia habitat yang luas bagi tempat tinggal hewan (fauna). Hewan yang berada di dalam habitat tersebut terdiri atas berbagai jenis, mulai dari invertebrata terkecil sampai herbivora terbesar.

Indonesia merupakan negara yang menempati peringkat pertama dalam jumlah jenis Mamalia dunia, yaitu sekitar 515 jenis, di antaranya terdapat 185 jenis endemik dan kupu-kupu serta burung sekitar 121 jenis, peringkat ketiga untuk reptil sekitar 600 jenis, peringkat keempat untuk burung sekitar 1.520 di antaranya terdapat lebih dari 380 jenis endemik dan berada pada peringkat kelima untuk amfibi sekitar 270 jenis. Mengapa di negara kita banyak terdapat keanekaragaman hayati yang tertinggi di dunia? Coba kemu- kakan pendapat Anda!

a. Faktor-Faktor Penyebab Timbulnya Keanekaragaman Hayati

Di negara kita Indonesia terdapat banyak keragaman flora dan fauna. Kawasan Nusantara merupakan suatu rangkaian kepulauan yang memiliki ciri-ciri geografi yang sangat kompleks sehingga kehidupan hewan dan tumbuh-tumbuhan mengikuti pula pertumbuhan dan perubahan yang terjadi. Selain itu kehidupan hewan dan tumbuhan juga dipengaruhi pula oleh perubahan cuaca. Coba, perhatikan tumbuh-tumbuhan yang ada di sekitar rumah Anda dengan tumbuh-tumbuhan yang ada di hutan. Terdapat perbedaan antara keduanya bukan?

Timbulnya keanekaragaman yang ada di berbagai tempat di Indonesia dipengaruhi oleh beberapa faktor berikut.

1) Iklim Unsur iklim sangat menentukan berbagai jenis keanekaragaman hayati di

Indonesia. Unsur-unsur iklim yang mempengaruhi kelangsungan hidup tumbuhan dan hewan adalah temperatur, udara, kelembapan angin, dan curah hujan.

2) Faktor Relief Tanah Relief tanah adalah tinggi rendahnya permukaan bumi diukur dari per-

mukaan laut. Ketinggian di suatu tempat dapat mempengaruhi temperatur dan tekanan udara, demikian pula jenis-jenis tumbuhan dan hewan. Coba, Anda pikirkan di daerah pantai banyak terdapat pohon kelapa, apakah pohon- pohon kelapa tersebut dapat hidup di gunung? Bagaimana dengan jenis-jenis hewannya?

3) Faktor Tanah Keadaan tanah di suatu tempat sangat berpengaruh terhadap pertum-

buhan berbagai jenis tumbuhan. Tanah humus dan tanah vulkanis sangat baik untuk pertumbuhan tanaman karena memiliki banyak unsur hara.

Biologi SMA/MA Kelas X 295 Biologi SMA/MA Kelas X 295

mencapai 25.000 species, yaitu sekitar 10% jenis flora di dunia. Seperti yang telah Anda pelajari ada beberapa faktor geografis yang mempengaruhi keanekaragaman hayati, sehingga menyebabkan flora di Indonesia terbagi menjadi tiga wilayah.

1) Wilayah Indonesia Bagian Barat Wilayah ini, antara lain mencakup Jawa Barat, Sumatra, Kalimantan,

dan Irian Jaya. Di wilayah ini terdapat banyak curah hujan sehingga memiliki hutan lebat yang terdapat banyak pohon besar dan kecil dengan ketinggian kira-kira 60 meter, berdaun rindang dengan mahkota daunnya bertingkat- tingkat, serta suasana di dalamnya lembap karena banyak didapati beragam tumbuh-tumbuhan.

2) Wilayah Indonesia Bagian Timur Di wilayah ini terdapat hutan musim yang memiliki ciri pada musim

kemarau daun-daun tanaman berguguran, pohon-pohonnya lebih rendah daripada pohon hutan hujan tropis, pohon-pohonnya lebih jarang, keting- gian pohonnya sekitar 12-35 m. Contohnya pohon jati di Jawa Tengah dan Jawa Timur.