Hutan Lindung Hutan lindung adalah kawasan hutan alam yang mempunyai fungsi

1. Hutan Lindung Hutan lindung adalah kawasan hutan alam yang mempunyai fungsi

pokok sebagai perlindungan sistem penyangga kehidupan untuk mengatur tata air, mencegah banjir, mengendalikan erosi, mencegah intrusi air laut, dan memelihara keseburan tanah. Hutan lindung bisa dalam bentuk cagar alam, taman nasional, suaka margasatwa, taman hutan raya, hutan wisata, dan wanawisata.

a. Cagar Alam Cagar alam adalah kawasan suaka alam yang karena keadaan alamnya

mempunyai kekhasan tumbuhan, satwa, dan ekosistemnya atau ekosistem tertentu yang perlu dilindungi dan perkembangannya berlangsung secara alami. Di tempat ini dapat dilakukan kegiatan untuk penelitian dan pengem- bangan ilmu pengetahuan, pendidikan, dan kegiatan lainnya yang menun- jang budidaya. Contoh Cagar Alam Gunung Salak, Cagar Alam Pengandaran, Cagar Alam Ujung Kulon.

b. Taman Nasional Taman nasional adalah kawasan pelestarian alam yang mempunyai

ekosistem asli, dikelola dengan sistem zonasi yang dimanfaatkan untuk tujuan penelitian, ilmu pengetahuan, pendidikan, menunjang budidaya pari- wisata, dan rekreasi.

Penyebaran taman nasional Indonesia, antara lain seperti berikut.

1) Di Kalimantan, terdapat Taman Nasional Tanjung Puting yang terletak di Kalimantan Barat dan Timur, Kalimantan Tengah yang topografinya berupa dataran rendah berawa-rawa dan beriklim basah. Taman nasional tersebut dijadikan sebagai tempat rehabilitasi orang utan, yaitu mempersiapkan orang utan sebelum dilepas ke habitat aslinya dan beberapa jenis hewan liar yang dilindungi antara lain orang utan, kucing

308 Biologi SMA/MA Kelas X 308 Biologi SMA/MA Kelas X

2) Di Sumatra, terdapat beberapa taman nasional berikut. (a) Gunung Leuser, terletak di Provinsi Sumatra Utara dan DI Aceh, ter-

dapat: (1) Beberapa jenis tumbuhan seperti kayu meranti, kruing, dan kamper. (2) Beberapa tanaman langka seperti Rafflesia arnoldi dan Jahannes-

teisjmannia altrifrons, yaitu tanaman sejenis palem. (3) Beberapa buah-buahan seperti durian hutan (Durio exyleyanus), jeruk

hutan (Citrus macroptera), menteng (Baccaurea rasemosa), rukem (Flacuortia) dan buah limus (Mangifera foetida)

(4) Beberapa jenis hewan seperti harimau sumatra, badak sumatra, orang utan sumatra, gajah, beruang, burung kuda, macan akar, tapir, kambing sumba, dan itik liar.

(b) Kerinci Seblat, terletak membentang di Provinsi Sumatra Barat, Sumatra Selatan, Jambi dan Bengkulu, terdapat

(1) Beberapa jenis tumbuhan seperti kayu meranti, kruing, dan kapur. (2) Beberapa tanaman langka seperti bunga bangkai Amorphophallus

titanium, Rafflesia arnoldi, anggrek (Bilbophyllum sp. dan Dendrobium sp.), palem (Livistona altissima), pasang (Quercus) dan kismis (Podocarpus sp.).

(3) Beberapa jenis hewan seperti gajah, harimau sumatra, kumbang sumatra, badak sumatra, tapir, babi batang, siamang, kera ekor pan- jang, simpoi bangka, ungko, kelinci hutan, tikus hutan, kancil, rusa, muncak, berang-berang, dan landak.

(c) Bukit Barisan Selatan, terletak membentang dari ujung selatan provinsi Bengkulu sampai ujung selatan Provinsi Lampung, terdapat:

(1) Beberapa jenis tumbuhan seperti kayu meranti, kruing, damar, pengarawang, pasang, bayur, cemara gunung, kemiri, mengkudu, serta bunga bangkai Rafflesia arnoldi.

(2) Beberapa jenis hewan Mamalia seperti harimau sumatra, macan tutul, badak sumatra, gajah, beruang madu, kerbau liar, owa, rusa, kijang, tapir, babi, kambing hutan, ajak, trenggiling, dan landak. Beberapa jenis burung seperti bangau putih, bangau tong-tong, dara laut, angsa laut, rangkong, dan raja udang serta jenis hewan reptilia seperti ular sanca.

Biologi SMA/MA Kelas X 309

3) Di Jawa, terdapat beberapa taman nasional sebagai berikut. (a) Ujung Kulon, terletak di ujung paling barat Pulau Jawa, merupakan

hutan dataran rendah yang memiliki hewan-hewan terancam punah seperti badak bercula satu, harimau loreng, banteng, owa jawa, dan surili.

(b) Gunung Gede Pangrango, terletak di Provinsi Jawa Barat, tepatnya di Kabupaten Bogor, Cianjur, dan Sukabumi, merupakan hutan hujan tropik pegunungan. Taman nasional tersebut berupa hutan submontane, hutan montane, dan subalpine yang memiliki iklim lembab sehingga didominasi tumbuhan sejenis paku-pakuan seperti Gleischenia, Gaulthensia, Hymmenophyllaceae dan semak Rhododendron serta terdapat pohon rasamala raksasa (Altingia exelsa), tinggi pohon ini bisa mencapai 60 m maupun bunga abadi (Anaphalis javanica) yang tak pernah layu. Terdapat owa jawa yang merupakan hewan ende- mik, lutung, macan tutul, kera, dan surili

(c) Kepulauan Seribu, terletak di Kepulauan Seribu. Ekosistem yang dilindungi berupa terumbu karang yang unik.

(d) Bromo-Tengger-Semeru, terletak di Probolinggo, Malang, Pasuruan, dan Lumajang, Provinsi Jawa Timur. Di tempat tersebut terdapat jenis tumbuhan spesifik yaitu cemara gunung dan beberapa jenis hewan, antara lain macan tutul, ajak, kera, babi hutan, rusa, kijang, dan ayam hutan/alas.

(e) Meru Betiri, terletak di Jember Selatan, Jawa Timur. Di sini terdapat beberapa jenis hewan yang dilindungi seperti harimau loreng jawa, kancil, kijang, rangkong, merak, penyu karet, dan penyu blimbing serta terdapat jenis tumbuhan seperti Balanophora fungosa dan Rafflesia zollingeri.

(f) Baluran, terletak di ujung timur Pulau Jawa, merupakan ekosistem dataran rendah kering yang mempunyai musim kering antara 4–9 bulan. Beberapa jenis tumbuhan yang dilindungi tahan terhadap panas, antara lain asam, widoro, kemloko, kesambi, kemiri, wungur, klampis, nimban, laban, dan talok.

4) Di Bali, terdapat Taman Nasional Bali Barat, terletak di Kabupaten Buleleng dan Jimbaran yang merupakan habitat hutan alam murni sawo kecik, Manilkara kauki, serta terdapat jenis hewan khas yang hampir punah, yaitu jalak bali putih. Beberapa jenis hewan lain yang dilindungi, antara lain kera hitam, menjangan, muncak, landak, trenggiling, ayam hutan, kepodang, pelatuk, dan penyu.

5) Di Nusa Tenggara, terdapat Taman Nasional Komodo, terletak di Pulau Komodo, Gilimotong, Podan, dan Rinca di Provinsi Nusa Tenggara Timur. Kawasan tersebut beriklim muson dan kering, terdapat satu-

310 Biologi SMA/MA Kelas X 310 Biologi SMA/MA Kelas X

6) Di Sulawesi, terdapat Taman Nasional Lore Lindu yang terletak di kota Palu, Sulawesi Tengah yang didominasi tanaman rotan (Calamus sp.) dan pinang (Pinanga sp.). Beberapa jenis hewan yang dilindungi antara lain anoa dan bajing.

c. Suaka Margasatwa Suaka Margasatwa adalah kawasan suaka alam yang mempunyai ciri

khas berupa keanekaragaman dan atau keunikan jenis satwa yang untuk kelangsungan hidupnya dapat dilakukan pembinaan terhadap habitatnya. Di tempat ini dapat dilakukan kegiatan untuk pemeliharaan dan pengem- bangan ilmu pengetahuan, pendidikan, dan kegiatan lainnya yang menun- jang budidaya.

d. Taman Hutan Raya Taman hutan raya adalah kawasan pelestarian alam untuk tujuan koleksi

tumbuhan dan atau satwa yang alami atau buatan, jenis asli dan atau bukan asli yang dimanfaatkan bagi kepentingan penelitian, ilmu pengetahuan, pen- didikan, menunjang budidaya, budaya, pariwisata dan rekreasi.

e. Hutan Wisata Hutan wisata merupakan kawasan hutan dengan kondisi wilayahnya

yang dipertahankan sebagai hutan. Tujuan mempertahankan kelestarian hutan wisata selain sebagai konservasi tanah dan ilmu pengetahuan juga sebagai objek wisata. Contoh hutan bakau di Cilacap.

f. Winawisata Wanawisata merupakan kawasan hutan produksi yang dimanfaatkan

sebagai objek wisata. Wanawisata bertujuan selain sebagai konservasi lahan dan hasil hutannya, juga sebagai pendukung objek wisata lain. Contoh Wanawisata Kedung Ombo di Jawa Tengah.