Basidiomycota Perhatikan jamur seperti tampak pada Gambar 6.12! Jamur tersebut

3. Basidiomycota Perhatikan jamur seperti tampak pada Gambar 6.12! Jamur tersebut

sering kita temukan pada pohon, jerami, atau tanah pada waktu musim penghujan. Anggota jamur ini lebih dari 25.000 species. Jamur ini memiliki perkembangan paling tinggi di antara kelompok jamur lainnya, yaitu merupakan jamur yang makroskopis, dapat dilihat langsung, dan mem- punyai ukuran yang besar. Bila diamati, bentuk tubuh buahnya menyerupai payung, bentuk dan warnanya bermacam-macam. Tubuh buahnya ini disebut basidiokarp.

Sumber: www.wikipedia.com

Gambar 6.12 (a) Jamur kayu, (b) jamur tiram, dan (c) jamur merang

Biologi SMA/MA Kelas X 167

Untuk mengetahui lebih lanjut tentang struktur jamur, lakukan Kegiatan Kelompok 5 berikut!

KEGIATAN

KELOMPOK 5

Tujuan : Mengetahui struktur jamur

Alat dan Bahan :

1. Jamur merang atau jamur kuping

2. Pisau

3. Lup dan mikroskop

4. Kaca objek dan kaca penutup

5. Air dan pipet tetes

Cara Kerja :

1. Setelah Anda mendapatkan salah satu jamur tersebut, amatilah tubuh buahnya dengan menggunakan lup.

2. Gambarlah dan berilah nama bagian-bagiannya.

3. Setelah menggambar, sayatlah tubuh buahnya menggunakan pisau secara melintang setipis mungkin.

4. Letakkan di atas kaca objek, lalu berilah setetes air dan tutuplah dengan kaca penutup.

5. Amatilah di bawah mikroskop lalu gambarlah hasil pengamatan Anda!

Dari hasil kegiatan yang telah Anda lakukan, akan terlihat bagian-bagian tubuh jamur seperti berikut.

a. Tudung, yaitu bagian atas berbentuk seperti payung.

b. Tangkai, terletak di bawah tudung.

c. Lamella, letaknya di bawah tudung berbentuk lembaran.

d. Annulus, posisinya melingkari batang berbentuk cincin. Jika Anda amati, tubuh buah (basidiokarp) terdiri atas jalinan hifa yang

bersekat dikariotik (masing-masing sel mempunyai inti yang berpasangan). Ujung-ujung hifanya menggembung membentuk basidium, pada basidium inilah akan terbentuk spora.

168 Biologi SMA/MA Kelas X

Bagaimana daur hidup Basidiomycota? Amati Gambar 6.13 berikut ini dan pelajarilah!

Sumber: Biologi, 1992

Gambar 6.13 Daur hidup jamur Basidiomycota

Spora yang dihasilkan oleh basidium (basidiospora) bersifat haploid dan tum-

Perlu Diketahui

buh membentuk hifa-hifa yang bersekat, tiap sekat berinti satu, ada yang sebagai

Kandungan protein jamur hifa + (jantan) dan ada hifa – (betina). Jika

tiram 3,5 - 4% dari berat keduanya bertemu akan terjadi plasmo-

basah, berarti proteinnya 2 gami/percampuran plasma sel dan akan

kali lipat dibandingkan as- terbentuk sel hifa yang dikariotik/dua inti.

paragus dan kubis. Bila di-

Hifa tersebut akan terus berkembang hitung dengan berat kering,

jamur ini mengandung membentuk miselium yang masih bersifat protein 19-35%, sementara dikariotik, sehingga akan terbentuk tubuh

beras 7,3%, gandum 13,2%, buah basidiokarp yang bentuknya seperti

kedelai 39,5%, susu sapi payung. Basidiokarp ini akan menghasil-

25,5%. Dengan demikian kan basidium yang terdapat pada lapisan

kandungan protein jamur disebut himenium. Di sinilah akan terjadi

ini tertinggi setelah kedelai. kariogami, yaitu persatuan dua inti menjadi

Selain itu, jamur ini juga satu dan inti ini akan mengalami pem-

mengandung asam amino belahan meiosis untuk membentuk 4 spora

essensial yang tidak bisa haploid yang disebut dengan basidiospora, disintesis dalam tubuh.

demikian seterusnya. Sebagian besar jamur ini dimanfaatkan sebagai makanan karena tubuh

buahnya memiliki rasa yang enak dan mengandung nilai gizi yang tinggi. Contohnya sebagai berikut.

a. Jamur merang (Volvariella volvaceae), tempat hidupnya memerlukan kelembapan yang tinggi.

Biologi SMA/MA Kelas X 169 Biologi SMA/MA Kelas X 169

c. Jamur tiram (Pleurotus sp.), tumbuh di kayu lapuk dan dapat ditanam pada serbuk gergaji.

d. Jamur shitake merupakan jamur yang sering diproduksi di Cina dan Jepang, hidup pada batang kayu.

Akan tetapi, tidak semua jamur ini dapat kita manfaatkan sebagai makanan seperti jamur kayu Ganoderma applantum, Amanita caecaria tidak beracun, Amanita verna beracun, hidup di tanah putih atau merah, dan Exo- basidium vexans hidup parasit pada tanaman teh.

Tahukah Anda bahwa jamur tiram (Pleurotus sp.) dapat ditanam pada serbuk gergaji sehingga kita dapat memanfaatkan sampah dari kayu ini. Bagaimana cara membudidayakannya? Cobalah lakukan Kegiatan Kelom- pok berikut!

KEGIATAN

KELOMPOK 6

Tujuan

: Membiakkan jamur tiram

Alat dan Bahan :

1. Serbuk gergaji

2. Biakan murni jamur tiram

3. Plastik

4. Pipa plastik

5. Panci, kukusan, dan kompor

Cara Kerja :

1. Sediakan biakan murni jamur tiram.

2. Masukkan serbuk gergaji dalam plastik dan letakkan pipa plastik di tengahnya sebagai tempat biakan, lalu tutuplah dengan karet.

3. Rebuslah seperti memasak nasi dengan menggunakan kukusan dan panci.

4. Setelah dingin, kemudian bukalah plastik tersebut dan masukkan biakan jamur tiram dengan menggunakan sendok secara aseptik, yaitu dekat dengan api.

5. Tutup kembali plastik itu dan inkubasi selama 7 hari.

6. Jika sudah terlihat tubuh buahnya, bukalah plastik itu agar tumbuh menjadi besar.

170 Biologi SMA/MA Kelas X

7. Setelah berbuah, siap untuk dipanen.

8. Perlu diingat, pada serbuk gergaji bila sudah terlihat pertumbuhan sporanya bisa digunakan biakan murni untuk dikembangbiakkan lagi.

Untuk mengembangbiakkan jamur merang, cara yang perlu dilakukan hampir sama, hanya medianya diganti dengan jerami.