Prosedur Pengumpulan Data
F. Prosedur Pengumpulan Data
Selain melalui data-data yang dikumpulkan dari informan di atas, penulis juga menggunakan teknik lain untuk mengumpulkan data-data yang berkaitan dengan upaya peningkatan mutu di perguruan tinggi di Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim Malang tersebut, di antaranya adalah:
1. Teknik observasi
Teknik observasi merupakan suatu cara untuk mendapatkan keterangan mengenai situasi dengan melihat dan mendengar apa yang terjadi, kemudian semuanya dicatat secara cermat, teknik observasi yang dilakukan peneliti ini menuntut adanya pengamatan yang baik terhadap penelitian.
Teknik observasi adalah metode yang digunakan untuk mengetahui secara empirik fenomena yang diamati (Hadi, 1990: 188). Sedangkan observasi ini menggunakan observasi partisifatif. Obvervasi partisipatif adalah “Suatu proses
Teknik observasi dalam penelitian ini digunakan untuk mendapatkan data-data yang berkaitan dengan kondisi objektif dan makro mengenai Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim Malang, dan secara khusus pula adalah mengamati proses Total Quality Management (TQM) di Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim Malang. Dan sebagai upaya untuk menjelaskan kondisi interaksi sosial mahasiswa, termasuk juga dalam menjalankan tujuan, sasaran, fungsi upaya Total Quality Management (TQM), dari konteks pola manajemen yang diterapkan oleh Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim Malang.
Dalam pelaksanaan ini juga penulis akan melakukan pengamatan dan pencatatan dengan sistematik terhadap gejala atau fenomena yang diselidiki secara langsung.
2. Teknik wawancara (interview)
Teknik interview merupakan alat mengukur informasi dengan cara mengajukan sejumlah pertanyaan secara lisan untuk dijawab secara lisan pula (Margono, 1999: 165). Jenis wawancara ada tiga, yaitu wawancara tak berstruktur, wawancara secara terang-terangan dan wawancara yang mendapatkan informan sebagai teman sejawat (Faisal, 1990: 63).
Jenis wawancara tidak berstruktur yang penulis gunakan, merupakan pertanyaan yang diajukan lebih bebas dan leluasa, tanpa terikat oleh susunan pertanyaan yang telah dipersiapkan walaupun sudah ada panduannya akan tetapi terjadi pengembangan pertanyaan secara spontan. Metode ini penulis gunakan untuk mendapatkan data tentang upaya peningkatan mutu di perguruan tinggi melalui Total Quality Management
(TQM) di Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim Malang.
Sehingga dengan itu semua, akan diketahui semua khususnya yang berkaitan dengan Total Quality Management (TQM). Baik dari tujuan, fungsi atau manfaat, pelaksanaan, dan yang lainnya.
3. Teknik dokumentasi
Adapun teknik dokumentasi menurut Suharsimi Arikunto adalah “Metode untuk mencari data mengenai hal-hal atau
variabel yang berupa catatan, transkip, buku, dan surat kabar, majalah, prasasti, notulen rapat dan lain seba gainya.” (Arikunto, 1998: 236).
Pembahasan di sini diarahkan pada dokumen dalam arti jika peneliti menentukan record, tentu saja perlu dimanfaatkan. Dokumen biasanya dibagi atas dokumen pribadi dan dokumen resmi.
Dokumen sudah lama digunakan dalam penelitian sebagai sumber data karena dalam banyak hal dokumen sebagai sumber data dapat di manfaatkan untuk menguji, menafsirkan, bahkan untuk meramalkan.
Dokumen dan record digunakan untuk keperluan penelitian, menurut Guba dan dan Lincoln, karena alasan- alasan yang dapat dipertanggungjawabkan di antaranya adalah:
1. Dokumen dan record digunakan karena merupakan sumber yang stabil, kaya dan mendorong.
2. Berguna sebagai bukti untuk suatu pengujian.
3. Keduanya berguna dan sesuai dengan penelitian kualitatif karena sifatnya yang alamiah, sesuai dengan konteks, lahir dan berada dalam konteks.
4. Record relatif murah dan tidak sukar diperoleh, tetapi dokumen harus dicari dan ditemukan.
5. Keduanya tidak relatif sehingga tidak sukar ditemukan dengan teknik kajian isi.
6. Hasil pengkajian isi akan membuka kesempatan untuk lebih memperluas tubuh pengetahuan terhadap sesuatu yang diselidiki (Moleong, 2000: 161).
Dengan penjelasan tersebut di atas, dapat dipahami bahwa teknik ini dapat digunakan untuk memperoleh data tentang upaya peningkatan mutu di perguruan tinggi melalui Total Quality Management (TQM) di Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim Malang.