Monitoring dan Evaluasi

4. Monitoring dan Evaluasi

Berbagai sasaran dari berbagai program Total Quality Manajement (TQM) beberapa sudah mampu dicapai oleh Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim Malang. Namun demikian untuk menjaga kesinambungan pertumbuhan Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim Malang sebagaimana direncanakan dalam tujuan jangka pendek, menengah, dan panjang memerlukan berbagai upaya khusus dalam siklus manajemen yang lebih mampu mendorong tumbuhnya kemampuan untuk berkembang secara berkelanjutan dan mengatasi berbagai tantangan yang berkembang.

a. Tantangan yang berkaitan dengan mutu

Hampir dalam setiap kurun waktu, baik itu jangka pendek, menengah, dan panjang, selalu berupaya untuk mencapai baku mutu lulusan baik pada jenjang S1, S2, maupun S3. Namun demikian baku mutu lulusan yang ditargetkan untuk dicapai pada kurun waktu 2005-2010 tentu akan sangat berbeda dengan baku mutu yang ingin dicapai pada kurun waktu 2011-2020, karena baku mutu pada kurun 2005-2010 hanya diperuntukkan untuk mencapai kemampuan lembaga dalam lingkup nasional, namun dalam kurun waktu 2011-2020 Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim Malang harus mampu mencapai baku mutu yang setara dengan baku mutu pada perguruan tinggi-perguruan tinggi regional pada rumpun

b. Tantangan yang berkaitan dengan kurikulum

Pada saat ini keseluruhan program studi/jurusan telah memiliki kurikulum yang memiliki ciri khas, dengan menintegrasikan antara ilmu yang menjadi kekhasan program studi/jurusan tersebut dengan nilai-nilai keislaman. Namun demikian perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi yang cepat, dan juga perkembangan kebutuhan dan harapan stakeholder membutuhkan

kurikulum yang berkesinambungan. Selain itu pengembangan kurikulum juga harus memperhatikan kurikulum yang sejenis pada program studi atau jurusan lain yang sejenis yang ada di perguruan tinggi lain. Dengan demikian kurikulum di Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim Malang akan memiliki ciri khas khusus. Itulah sebabnya pengembangan kurikulum harus melibatkan berbagai pihak, sehingga kurikulum yang ada benar-benar mampu menggambarkan Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim Malang sebagai universitas berlandaskan nilai- nilai Islam, namun di sisi lain juga kurikulum yang selalu up to date dengan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi secara kebutuhan dan harapan stakheholder.

pengembangan

c. Tantangan yang Berkaitan dengan Penelitian dan Pengabdian Masyarakat

Pada berbagai standar mutu internasional terhadap perguruan tinggi, penelitian selalu menjadi bagian penting dan memiliki nilai tinggi. Dalam skor nilai yang dikeluarkan oleh Badan Akreditasi Nasional-Perguruan Tinggi (BAN-PT) nilai skor untuk standar penelitian dna

Penelitian yang ada di Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim Malang harus mampu menjiwai berbagai proses pendidikan dan pembelajaran yang ada di Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim Malang. Selain itu penelitian juga harus mampu mensejahterakan kehidupan masyarakat melalui kegiatan pengabdian pada masyarakat. Namun demikian, pada saat ini penelitian belum menjadi kegiatan utama di Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim Malang. Proses pembelajaran yang mendasarkan pada penelitian, atau proses pelibatan mahasiswa pada berbagai kegiatan penelitian juga belum menjadi kegiatan dominan dalam pendidikan di Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim Malang. Berbagai kondisi tersebut merupakan tantangan nyata yang harus dihadapi oleh Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim Malang dalam upaya menuju regional recognition and reputation maupun dalam upaya menuju international recognition and reputation.

d. Tantangan yang Berkaitan dengan Keteranagaan

Dalam organisasi apapun ketenagaan atau SDM merupakan unsur yang paling penting. Apalagi jika dilihat bahwa Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim Malang merupakan organisasi yang memiliki kegiatan utama pengembangan SDM, maka kebutuhan SDM yang berkualitas merupakan hal yang paling penting. Kondisi tersebut tercermin dari skor yang dikeluarkan oleh BAN- PT, yang menunjukkan bahwa SDM memiliki skor tertinggi diantara 15 standar lainnya, yaitu 9,92.

81

Selama ini SDM di Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim Malang dikelompokkan menjadi dua bagian besar yang tenaga kependidikan dan tenaga administrasi. Tenaga kependidikan menjadi dosen, laboran, dan pustakawan. Sedangkan tenaga administrasi merupakan SDM di Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim Malang yang mengkhususkan kegiatannya pada pekerjaan pelayanan. Baik tenaga akademik maupun tenaga administrasi pada saat ini masih dirasa kurang sehingga pada akhirnya banyak tenaga akademik yang merangkap menjadi tenaga edministrasi. Sebenarnya kekurangan tenaga ini bisa disiasati dengan pemanfaatan berbagai teknologi, namun demikian pemanfaatan teknologi juga harus dibarengi dengan pengembangan kompetensi tenaga. Pemanfaatan berbagai teknologi untuk menutupi kekurangan SDM ini akan memiliki dampak positif, yaitu 1) efisiensi, 2) peningkatan kecepata pelayanan, dan 3) mampu menciptakan SDM yang bekerja berdasarkan ilmu pengetahuan (knowledge workers). Pengembangan SDM kearah knowledge workers tersebut harus dilakukan untuk mendorong Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim Malang mampu kompetitif baik pada tingkat regional maupun internasional.

e. Tantangan yang Berkaitan dengan Kemahasiswaan

Mahasiswa sebagai stakheholder utama Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim Malang harus menjadi subyek utama dalam sistem pendidikan dan pembelajaran di Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim Malang. Proses pendidikan terhadap mahasiswa di Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim Malang harus memiliki nilai tambah terhadap mahasiswa. Selama ini Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim Malang telah memberikan nilai tambah kepada mahasiswa dengan memberikan pengalaman hidup satu

dan internalisasi nilai-nilai keislaman. Selain itu selama satu tahun tinggal di ma‟had mahasiswa juga diajar dengan pelajaran Bahasa Arab dan Inggris. Selain

pengembangan diri dalam rangka memberikan nilai tambah tersebut dilakukan di ma‟had, pengembangan diri juga dilakukan melalui berbagai kegiatan Unit Kegiatan

Mahasiswa (UKM) yang meliputi unit, penalaran, minat, bakat, seni dan kesejahteraan.

Pada masa yang akan datang, Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim Malang harus mampu mendorong berbagai kegaiatan mahasiswa tersebut ikut berpartisipasi dalam berbagai kegiatan antar Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim Malang baik dalam level nasional, regional atau bahkan internasional. Even- even kompetisi dalam bidang kebahasaan, dan teknologi merupakan even-even regional dan internasional yang secara rutin dilakukan. Kondisi ini merupakan tantangan utama yang harus dihadapi oleh Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim Malang jika menginginkan Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim Malang ingin mendapatkan pengakuan dari masyarakat regional maupun internasional.

f. Tantangan yang Berkaitan dengan Kelembagaan

Tantangan organisasi apapun, termasuk Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim Malang, pada masa- masa sekarang ini adalah meningkatkan sistem pengelolaan organisasi yang lebih efektif dan efisien. Berkaitan dengan fenomena tersebut Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim Malang harus mampu mendesain struktur organisasinya mengarah kepadaa tercapainya pengelolaan yang efektif dan efisien. Struktur tata pamong harus sesuai dengan kebutuan institusi untuk

Dalam melaksanakan kegiatannya, Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim Malang harus mampu mengarah kepada Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim Malang. Proses pembuatan visi harus mampu mengintegrasikan berbagai kebutuhan dan harapan stakheholder, itulah sebabnya proses pembuatan visi harus memiliki pendekatan yang sistemik dan sistematik. Agar keseluruhan proses yang ada di Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim Malang menagarah kepada visi, maka visi tersebut harus dipublikasikan keseluurh komponen Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim Malang, sehingga semua proses yang ada di Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim Malang tersebut benar-benar mengarah kepada pencapaian visi.

Hasil wawancara peneliti dengan Rektor UIN Maliki Malang bahwa: Dalam upaya mencapai kondisi tersebut, Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim Malang harus mampu mengembangkan Standar Pelayanan Mutu (SPM) untuk keseluruhan proses pekerjaan, agar supaya SPM tersebut dapat dipastikan untuk dicapai, maka dibuatlah Standart Operating Procedur (SOP) pada proses-proses pekerjaan tersebut. Namun demikian, berbagai proses pekerjaan tersebut bukanlah hal yang statis. Oleh karena itulah kompetensi SDM merupakan hal yang statis. Oleh karena itulah kompetensi SDM merupakan hal yang penting. Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim Malang mampu memiliki wahana-wahana yang digunakan untuk selalu mengembangkan kompetensi

SDM. Wahana-wahana peningkatan SDM tersebut dapat dilakukan oleh pihak internal, eksternal atau gabungan antara pihak internal adan eksternal (Imam Suprayogo, tanggal 20 Juli 2010).

Tantangan yang penting dan harus diselesaikan dengan segera adalah berkaitan dengan kualitas jurusan/program studi yang ada. Jurusan/program studi harus memiliki body of knowmledge yang jelas dan mampu menghasilkan lulusan yang kompetitif. Oleh karena itulah pengembangan berbagai sumber daya yang ada di jurusan/program studi harus dilakukan. Pengembangan juga harus diarahkan untuk terbentuknya suasana akademik yang tinggi pada jurusan/program studi.

g. Tantangan yang Berkaitan dengan Kerjasama

Kerjasama perlu untuk diarahkan pada berbagai hal. Kerjasama dapat dalakukan dengan sesama Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim Malang, dengan pemerintah baik Indonesia atau luar negeri, lembaga industri, dengan produk pesantren, atau dengan madrasah dan sekolah. Dengan sesama perguruan tinggi, kerjasama dapat dilakukan dalam bentuk penggunaan fasilitas bersama, penyelenggaraan perkuliahan bersama atau bahkan menghasilkan lulusan dengan dual degree dengan perguruan tinggi lain yang lebih maju baik di dalam negeri maupun di luar negeri.

Kerjasama dengan pemerintah dapat dilakukan dalam bentuk penyelenggaraan perkualiahan pada berbagai kompetensi yang dibutuhkan oleh pemerintah suatu negara. Dalam bidang riset dapat dilakukan kerjasama dalam berbagai kegiatan riset, baik itu riset dalam rumpun ilmu sosial dan kemasyarakatan, humaniora dan budaya, ataupun ilmu-ilmu sain dan teknologi. Dalam bidang pengabdian kepada masyarakat dapat dilakukan kerjasama

Kerjasama dengan dunia industri dapat dilakukan melalui kegiatan bersama dengan dunia industri pada pemanmaatan fasilitas bersama antara industri dan Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim Malang pengembangan SDM industri, pengembangan SDM Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim Malang oleh industri, pemagangan mahasiswa dan dosen di lembaga industri reiset bersama antara industri dan Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim Malang, dan penanganan kegiatan corporate social resposibiliti (CSR) Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim Malang.

Sebagai lembaga pendidikan tinggi berbasiskan agama Islam Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim Malang harus mampu menjalin kerjasama dengan pondok pesantren. Kerjasama dapat dilakukan dalam bidang- bidang

nilai-nilai keislaman, pengembangan ilmu-ilmu keagamaan, pengembangan kompetensi santri di pondok pesantren, menginterasikan ilmu dan agama. Dalam bidang manajemen dapat pula dikembangkan berbagai hal yang berkaitan dengan pengembangan manajemen kelembagaan, usaha dan kewirausahaan dalam teknologi dapat dilakukan kerjasama dalam berbagai pemanfaatan teknologi tepat guna maupun pemanfaatna teknologi bakar terbaru.

pengembangan

Sekolah atau madrasah merupakan lembaga utama yang menjadi suppler Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim Malang, sehingga kerjasama dengan sekolah/madrasah merupakan hal penting yang harus dilakukan oleh Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim Malang. Kerjasama dalam bidang pendiidkan dapat dilakukan dengan pengembangan kompetensi guru dalam mata pelajaran, perencanaan mata pelajaran,

h. Tantangan yang Berkaitan dengan Sarana Prasarana

Demikian pula berkaitan pengembangan pada sarana prasarana. Setiap sarana prasarana pasti memiliki masa pakai pembaharuan berbagai sarana prasarana termasuk peralatan laboratorium harus dapat dilakukan secara berkesinambungan.

Perawatan infrastruktur baik itu berkaitan dengan landecape maupun berkaitan bangunan sangat penting untuk dilakukan dengan sistem yang baik. Kelalaian dalam perawatan berbagai infrastruktur selain membuat ketidaknyamanan juga dapat meningkatkan resiko kecelakaan kerja.

Dalam perbaikan peralatan (termasuk peralatan laboratorium) akan ada dua patokan yang akan dipakai sebagai pedoman pembaharuan peralatan laboratorium yaitu: 1) perbaikan karena peralatan laboratorium yang sudah habis masa pakainya atau sudah rusak, atau 2) perbaikan karena sudah out of date karena keluarnya alat baru dengan teknologi baru yang berbeda dengan yang lama, sehingga suku cadang yang lama atau bahan yang digunakan sudah tidak ditemukan lagi di pasaran. Proses perbaikan secara berkesinambungan baik berkaitan dengan sarana maupun prasarana tentu membutuhkan upaya manajemen yang terencana dengan baik.

i. Tantangan yang Berkaitan dengan Keuangan

Kesalahan dalam pengelolaan keuangan tidak hanya akan menjauhkan Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim Malang dari visinya, tetapi juga akan

Disisi lain sebagai universitas yang menyandang status Badan Layanan Umum (BLU), Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim Malang harus mampu mengembangkan berbagai sumber-sumber pendanaan yang lebih besar dan lebih variatif. Sumber-sumber pendanaan dapat dikembangkan melalui produk-produk yang intelektual Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim Malang, misalnya melalui riset atau produk- produk yang dikembangkan dari hasil riset. Selain itu juga dapat dikembangkan usaha-usaha manufaktur maupun jasa yang sangat dibutuhkan oleh masyarakat.