Latarbelakang Implementasi Total Quality Management (TQM) di Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim Malang
A. Latarbelakang Implementasi Total Quality Management (TQM) di Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim Malang
Adapun latarbelakang implementasi Total Quality Management (TQM) di Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim Malang tidak lepas dengan dasar-dasar Islam, undang-undang No. 23 tentang Sistem Pendidikan, dan mutu pendidikan. Dari sinilah sebenarnya yang melatarbelakangi terhadap Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim Malang untuk melakukan peningkatan terhadap manajemennya, maka dengan hal tersebut kampus ini selalu melakukan peningkatan-peningkatan kualitas.
Sebagaimana dalam teori yang dipakai oleh pimpinan perusahan atau lembaga pendidikan bahwa perguruan tinggi yang efektif membutuhkan strategi-strategi yang bertujuan dan kuat agar mampu meraih hasil yang kompetitif. Agar efektif, perguruan tinggi memerlukan proses untuk mengembangkan strategi mutunya, yang mencakup: 1) misi yang jelas dan distingtif, 2) fokus pelanggan yang jelas, 3) strategi untuk mecapai misi, 4) keterlibatan seluruh pelanggan, baik internal maupun ekstelnal, dalam mengembangkan strategi, pemberdayaan staf dengan cara menghilangkan kendala dan membantu mereka dalam memberi konstribusi maksimum pada perguruan tinggi melalui pengembangan kelompok kerja yang efektif,
5) penilaian dan eveluasi efektifitas perguruan tinggi dalam mencapai tujuan yang berhubungan dengan pelanggan.
Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim Malang selalu melakukan pembenahan-pembenahan secara menyeluruh, maka hal ini sangat sesuai dengan lima konsep strategis di atas. Selain hal itu, juga selalu melakukan perubahan dalam berbagai demensi yaitu perubahan sarana, meningkatkan Sumber Daya Manusia, dan meningkatkan manajemen. Selain hal tersebut juga melakukan pelatihan-pelatihan yang terkait peningkatan mutu lembaga.
Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim Malang yang mengimplementasikan Total Quality Management (TQM), bisa jadi akan kewalahan dalam menghadapi tugas yang sangat besar dan beraneka kepentingan akan bahaya kelumpuhan mutu terpadu. Menentukan kapan dan dimana memulai mutu terpadu adalah tugas yang sangat sulit. Namun, ketika tugas semakin sulit biasanya keinginan untuk menghadapi kesulitan tersebut semakin besar, khususnya setelah mengalami kemunduran yang tidak terelakkan. Tidak mantra magis yang bisa digunakan untuk memulai tugas tersebut. Walaupun demikian, ada beberapa langkah-langkah penting dan sederhana yang di antaranya adalah: 1) kepemimpinan dan komitmen terhadap mutu harus datang dari atas, 2) menggembirakan pelanggan adalah tujuan Total Quality Management (TQM), 3) menunjuk fasilitator mutu, 4) membentuk kelompok pengendali mutu, 5) menunjuk koordinator mutu, 6) mengadakan seminar manajemen seminar señor untuk mengevaluasi program, menganalisa dan mendiagnosa situasi yang ada, 7) menggunakan contoh-contoh yang sudah berkembang di tempat lain, 8) memperkerrjakan konsultan eksternal, 9) memprakarsai pelatihan mutu bagi para staf, 10) mengkomunikasikan tentang mutu,
11) mengukur biaya mutu, 12) mengaplikasikan alat dan teknik mutu melalui pengembangan kelompok kerja yang efektif, 13) mengevaluasi program dalam interval yang teratur.
Dengan peningkatan kualitas mutu universitas tersebut, maka sepantasnyalah Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim Malang dikatakan sebagai Perguruan Tinggi Agama Islam Negeri yang berkualitas dan mampu memberikan yang terbaik kepada stakeholdernya. Hal inilah sebenarnya yang menjadikan stakeholder
kebutuhan stakeholdernya. Institusi-institusi yang menggunakan indikator- indikator prestasi telah mulai menunjukkan keseriusannya terhadap Total Quality Management (TQM) sebagai suatu nilai untuk meningkatkan estándar pelayanannya.
Peningkatan mutu menjadi semakin penting bagi institusi yang digunakan untuk memperoleh control yang lebih baik melalui usahanya sendiri. Kebebasan yang baik harus disesuaikan dengan akuntabilitas yang baik. Institusi-institusi harus mendemontrasikan bahwa mereka mampu memberikan pelayanan yang baik.
Dilihat dari paparan bab sebelumnya bahwa Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim Malang dalam implementasi Total Quality Management (TQM) dilatarbelakangi oleh beberapa hal yang salah satunya adalah perkembangan zaman semakin maju. Berangkat dari yang melatarbelakangi tersebut, maka Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim Malang selalu melakukan gebrakan yang luar biasa dan diharapkan mampu menjawab perkembangan zaman yang serba modern seperti sekarang ini.