1. Observasi Observasi dilakukan dengan melakukan pengamatan secara langsung di
lapangan dengan menggunakan alat omron, body martin dan tabel pengumpulan data.
2. Wawancara Melakukan tanya jawab dengan pihak operator UKM di stasiun penjemuran
kerupuk saat kegiatan penelitian berlangsung mengenai hal-hal yang berhubungan dengan objek penelitian dan untuk melengkapi data observasi.
3. Dokumentasi Untuk mengumpulkan data sekunder dilakukan dengan mencatat dokumentasi
perusahaan yang berhubungan dengan penelitian yang dilakukan 4. Teknik kepustakaan, yaitu dengan mempelajari buku-buku, thesis atau jurnal
internet yang berkaitan dengan metode REBA, fisiologis dan antropometri.
4.9 Pengolahan Data
Tahapan pengolahan data pada penelitian ini dimulai dari pengamatan postur kerja kemudian dilanjutkan dengan pengolahan data yang dilakukan
dengan tahapan seperti Gambar 4.5
Universitas Sumatera Utara
Analisis beban kerja operator berdasarkan data fisiologis
Perhitungan denyut nadi sebelum dan sesudah bekerja
Pengamatan Postur Kerja Analisis hasil skor dengan metode REBA
Perhitungan dimensi tubuh operator Analisis antropometri operator
Perancangan alat bantu di stasiun penyusunan pengeringan kerupuk
Rancangan akhir produk usulan Perhitungan keluhan sakit pada beberapa
bagian tubuh Analisis keluhan sakit pada operator
Gambar 4.5 Flowchart Pengolahan Data
4.10 Analisis Pemecahan Masalah
Analisis yang dilakukan adalah dengan membandingkan antara teori dengan hasil-hasil penelitian yang sudah ada. Analisis yang dilakukan bersifat
kuantitatif terhadap hasil pengolahan data SNQ, fisiologis, metode REBA serta antropometri. Analisis yang dilakukan mulai dari pengukuran fisiologis, postur
kerja hingga dimensi tubuh dari operator.
Universitas Sumatera Utara
4.11 Kesimpulan dan Saran
Langkah akhir adalah penarikan kesimpulan yang berisi hal-hal penting yang disimpulkan dari penelitian tersebut dan saran untuk penelitian selanjutnya
bagi peneliti yang ingin mengembangkan penelitian ini secara lebih lanjut.
Universitas Sumatera Utara
BAB V PENGUMPULAN DAN PENGOLAHAN DATA
5.1 Pengumpulan Data
5.1.1 Pengumpulan Data Standar Nordic Questionnaire SNQ
Kuesioner SNQ merupakan identifikasi awal untuk mengetahui keluhan yang dialami operator selama bekerja. Pengukuran melalui kuesioner SNQ untuk
mengetahui bagian-bagian otot yang mengalami keluhan dengan tingkatan keluhan mulai dari Tidak Sakit TS, Agak Sakit AS, Sakit S hingga Sangat
Sakit SS. Hasil rekapitulasi SNQ di stasiun penjemuran dapat dilihat pada Tabel 5.1 berikut.
Tabel 5.1 Rekapitulasi Data SNQ Operator Bagian Penjemuran No
Dimensi Operator
No Dimensi
Operator 1
2 1
2
0 3 3
14 3 4 1 3
3 15 3 4
2 3 3
16 4 3 3 3
3 17 4 3
4 3 3
18 2 1 5 3
3 19 2 1
6 3 3
20 4 4 7 3
3 21 4 4
8 3 2
22 4 4 9 3
2 23 4 4
10 2 2 24 3 4
11 2 2 25 3 4
12 2 2 26 3 3
13 2 2 27 3 3
Sumber: Perhitungan Kuesioner SNQ
Universitas Sumatera Utara