a. Keseluruhan tubuh yang digunakan. b. Postur yang statis, dinamis, berubah secara cepat dan tidak stabil.
c. Beban yang digunakan untuk dibawa dengan frekuensui tertentu d. Modifikasi dari tempat kerja, peralatan, atau faktor tindakan dari pekerja yang
dipantau perubahannya. REBA memiliki enam langkah yaitu:
1. Observasi pekerjaan yang dilakukan. 2. Pilih postur yang akan diamati.
3. Berikan skor pada postur. 4. Mengolah data skor tersebut.
5. Membuat skor REBA. 6. Konfirmasi untuk level tindakan untuk mengontrol pengukuran pada postur.
3.4.1 Skor Postur
Penggunaan tabel skor untuk menilai postur tubuh. Skor dibagi atas dua grup yaitu:
a. Grup A: Batang, Leher, Kaki b. Grup B: Lengan Atas, Lengan Bawah, Pergelangan Tangan
Postur grup B dihitung secara terpisah untuk sisi kiri dan kanan, mengidentifikasikan lembaran skor Gambar 3.2.. Catatan penilaian dapat
ditambah atau dikurangi, berdasarkan posisi.
Universitas Sumatera Utara
Gambar 3.2 Lembaran Skor untuk REBA
3.4.2 Konfirmasi untuk Level Tindakan
Skor REBA ditinjau kembali untuk level tindakan. Skor yang diberikan berkorespodensi dengan perubahan yang dibuat. Berikut ini merupakan skor untuk
grup A. A. Batang Tubuh
Gambar 3.3 Postur Tubuh Bagian Batang Tubuh
Universitas Sumatera Utara
Tabel 3.2 Skor Batang Tubuh Pergerakan Skor
Skor Perubahan
Posisi normal tegak lurus 1
+1 jika batang tubuh berputar bengkokbungkuk
0-20 ke depan maupun ke belakang
2 20
atau 20-60 3
60 4
B. Leher
Gambar 3.4 Postur Tubuh Bagian Leher Tabel 3.3 Skor Leher
Pergerakan Skor Skor
Perubahan
0-20 1
+1 jika leher berputar bengkok
20 - ekstensi
2
C. Kaki
Gambar 3.5 Postur Tubuh Bagian Kaki
Universitas Sumatera Utara
Tabel 3.4 Skor Kaki Pergerakan Skor
Skor Perubahan
Posisi normalseimbang berjalanduduk 1
+1 jika lutut antara 30-60 Bertumpu pada satu kaki lurus
2 +2 jika lutut 60
Untuk Grup B : A. Lengan Atas
Gambar 3.6 Postur Tubuh Bagian Lengan Atas Tabel 3.5 Skor Lengan Atas
Pergerakan Skor Skor
Perubahan
20 ke depan maupun ke belakang
1 +1 jika bahu naik
20 ke belakang atau 20-45
2 +1 jika lengan berputarbengkok
45-90 3
-1 miring, menyangga berat dari lengan
90 4
B. Lengan Bawah
Gambar 3.7 Postur Tubuh Bagian Lengan Bawah
Universitas Sumatera Utara
Tabel 3.6 Skor Lengan Bawah Pergerakan Skor
60-100 1
60 atau 100
2
C. Pergelangan Tangan
Gambar 3.8 Postur Tubuh Bagian Pergelangan Tangan Tabel 3.7 Skor Bagian Pergelangan Tangan
Pergerakan Skor Skor
Perubahan
0-15 ke atas maupun ke bawah
1 +1 jika pergelangan tangan
putaran menjauhi sisi tengah 15
ke atas maupun ke bawah 2
D. Beban
Tabel 3.8 Skor Beban Pergerakan Skor
Skor Perubahan
5 kg +1 jika kekuatan cepat
5-10 kg 1
10 kg 2
E. Kopling
Tabel 3.9 Skor Kopling Kopling Skor
Keterangan
Baik Kekuatan pegangan baik
Sedang 1 Pegangan bagus tetapi tidak ideal atau kopling
cocok dengan bagian tubuh
Universitas Sumatera Utara
Tabel 3.9 Skor Kopling Lanjutan Kopling Skor
Keterangan
Kurang baik 2
Pegangan tangan tidak sesuai walaupun mungkin Tidak dapat diterima
3 Kaku, pegangan tidak nyaman, tidak ada pegangan
atau kopling tidak sesuai dengan bagian tubuh
Tabel 3.10 Skor Aktivitas Aktivitas Skor
Keterangan
Postur Statik +1
1 atau lebih bagian tubuh statisdiam, contoh: memegang lebih dari 1 menit
Pengulangan +1 Tindakan berulang-ulang, contoh: mengulangi 4 kali
per menit tidak termasuk berjalan Kestabilan +1
Tindakan menyebabkan jarak yang besar dan cepat pada postur tidak stabil
Tabel 3.11 Level Tindakan REBA Skor REBA
Level Resiko Level Tindakan
Tindakan
1 Dapat diabaikan
Tidak diperlukan 2-3 Kecil
1 Mungkin
diperlukan 4-7 Sedang
2 Perlu
8-10 Tinggi 3
Segera 11-15
Sangat Tinggi 4
Sekarang juga
3.5 Kelelahan Akibat Kerja