Desain Penelitian Lokasi dan Waktu Penelitian Validitas Instrumen Penelitian Uji Realibilitas Instrumen

BAB 4 METODOLOGI PENELITIAN

4.1 Desain Penelitian

Penelitian dalam studi ini menggunakan desain deskriptif eksploratif yaitu penelitian untuk menemukan hal yang baru, yang bertujuan untuk mengetahui persepsi mahasiswa terhadap layanan kegiatan mahasiswa S1 Keperawatan di Fakultas Keperawatan USU.

4.2 Populasi dan Sampel

4.2.1 Populasi Penelitian

Populasi adalah keseluruhan subjek penelitian, populasi dalam penelitian ini adalah mahasiswa reguler program sarjana di Fakultas Keperawatan USU yang aktif pada semester ganjil T.A. 20132014. Dari Sub Bag Akademik Fakultas Keperawatan USU tercatat jumlah 394 orang terdiri dari 3 kelas yaitu semester 3, 5 dan 7.

4.2.2 Sampel Penelitian

Sampel Penelitian adalah penelitian yang dilakukan pada sampel yang dipilih dengan teknik yang tertentu yang hasilnya dapat digeneralisasi. Yang dimaksud dengan digeneralisasikan di sini adalah hasil penelitiannya dapat ditetapkan pada populasi atau populasi lain yang memiliki karakteristik yang sama. Penelitian sampel yang menjadi sumber datanya adalah sampel. Hartono, 2010. Besarnya sampel dalam penelitian ini ditentukan dengan menggunakan rumus yang ditetapkan oleh Setiadi 2007 yang menyatakan bahwa dalam Universitas Sumatera Utara menentukan besarnya sampel jika populasi lebih kecil dari 10.000 dapat menggunakan rumus : N 1 + N d 2 394 1 + 394 0,1 2 394 1 + 394 0,01 394 4,94 n = 79,7 n = 80 Keterangan : N = Besar Populasi n = Besar Sampel d = Tingkat Kepercayaan yang diinginkan 10 Berdasarkan rumus di atas, maka jumlah sampel sebanyak 80 orang yang diantaranya memiliki kategori kelas yang terdiri dari 3 kelas yaitu Kelas Reguler semester 3 berjumlah 138 orang, semester 5 berjumlah 129 orang, semester 7 berjumlah 127 orang. Pengambilan sampel dalam penelitan ini dengan cara cluster sampling yaitu teknik pengambilan sampel di mana pemilihan mengacu pada kelompok bukan pada individu. n = n = n = n = Universitas Sumatera Utara Dengan kriteria inklusi : - Responden merupakan mahasiswa terdaftar aktif di Fakultas Keperawatan Universitas Sumatera Utara . - Pendidikan responden S1 Keperawatan yang duduk dalam semester 3, 5, 7. - Bersedia menjadi responden.

4.3 Lokasi dan Waktu Penelitian

Penelitian ini dilaksanakan di Fakultas Keperawatan USU yang dilaksanakan mulai bulan Nopember 2013.

4.4 Pertimbangan Etik Penelitian

Prosedur penelitian akan dilakukan setelah mendapat izin penelitian, kemudian dilakukan dengan pengumpulan data, menganalisa data dan menyajikan data penelitian yang hanya dilakukan untuk kepentingan penelitian. Subjek di mana mendapatkan informasi secara lengkap tentang tujuan penelitian yang akan dilaksanakan, mempunyai hak untuk bebas berpartisipasi atau menolak menjadi responden informed consent. Pada Informed consent juga perlu dicantumkan bahwa data yang diperoleh hanya akan dipergunakan untuk pengembangan ilmu. Nursalam, 2008.

4. 5 Instrumen penelitian

Persepsi mahasiswa terhadap layanan kegiatan mahasiswa S1 Keperawatan di Fakultas Keperawatan Universitas Sumatera Utara. Instrumen dalam penelitian ini adalah kuesioner terdiri dari 2 bagian yaitu, data demografi dan persepsi . Universitas Sumatera Utara Kuesioner ini dibuat sendiri oleh peneliti berdasarkan tinjauan pustaka.

4.5.1 Kuesioner Data Demografi

Data demografi meliputi nama inisial, semester, umur, jenis kelamin, agama, pendidikan terakhir.

4.5.2 Kuesioner Persepsi

Kuesioner ini terdiri dari 20 pernyataan tentang layanan mahasiswa komponen 5 layanan kegiatan mahasiswa : 1 bimbingan dan konseling ; 2 minat dan bakat ; 3 pembinaan soft skills ; 4 bea siswa ; 5 kesehatan. Kuesioner ini terdiri dari beberapa sub variabel yang menggunakan skala Gutman dengan jawaban ya dan tidak.

4.6 Validitas Instrumen Penelitian

Validitas adalah suatu ukuran yang menunjukkan tingkat-tingkat kevalitan atau kesahihan suatu instrumen. Suatu instrumen yang valid atau sahih mempunyai validitas tinggi, dan juga sebaliknya Arikunto, 2006. Instrumen dikatakan valid jika instrumen itu mampu mengukur yang seharusnya diukur menurut situasi dan kondisi tertentu. Secara sederhana dapat dikatakan bahwa instrumen dianggap valid jika instrumen itu dapat dijadikan alat untuk mengukur yang akan diukur Arikunto, 2006. Uji Instrumen pada penelitian ini dilakukan dengan cara mengkonsultasikan dengan dosen atau staf pengajar yang menguasai bidangnya. Uji validitas berupa isi kuesioner content validity di mana kuesioner disesuaikan dengan tinjauan Universitas Sumatera Utara pustaka yang ada yang bertujuan untuk mengetahui kesahihan instrumen penelitian.

4.7 Uji Realibilitas Instrumen

Uji realibilitas instrumen adalah suatu uji yang dilakukan untuk mengetahui konsistensi dari instrumen sehingga dapat digunakan untuk penelitian selanjutnya dalam ruang lingkup yang sama. Dalam penelitian ini digunakan realibilitas internal karena memiliki beberapa kelebihan diantaranya pemberian instrumen hanya sekali dengan bentuk instrumen kepada satu subjek studi. Uji realibilitas dilakukan terhadap 30 orang mahasiswa D3 Keperawatan semester 3. Yang mana hasil yang didapatkan dianalisa melalui program stastistik dengan menggunakan formula cronbach alpa dengan hasil reabilitas data sebesar 0.844 dari koefisien sebesar 0,70 hal ini berarti instrumen telah reliabel Setiadi, 2007.

4.8 Analisa Data Metode Pengolahan Data