122
b. Melakukan review dan telaahan data terhadap rencana
pembangunan dan pengembangan sistem penataan kawasan.
c. Melakukan analisa evaluasi konsistensi, kesesuaian dan
kebutuhan sekitar kawasan Danau Lebo. d.
Melakukan analisa evaluasi derivative terhadap kegiatan pembangunan sistem penataan kawasan.
e. Merumuskan hasil analisa evaluatif dan menyusun
rekomendasi pembangunan kawasan sekitar Danau Lebo. 3.
Ahli Arsitektur Tugas dan tanggungjawab:
a. Melakukan inventarisasi dan kajian kondisi eksisting
kawasan sekitar Danau Lebo b.
Melakukan analisa evaluasi konsistensi, kesesuaian dan tampilan bangunan sekitar kawasan Danau Lebo.
c. Melakukan analisa evaluasi bangunan yang perlu
dikonservasi untuk memberikan karakter pada kawasan Danau Lebo.
d. Merumuskan hasil analisa evaluasi dan menyusun
rekomendasi pembangunan kawasan sekitar Danau Lebo. 4.
Ahli Sipil Keairan Tugas dan tanggungjawab:
a. Melakukan inventarisasi dan kajian kondisi eksisting
perairan kawasan sekitar Danau Lebo.
123
b. Melakukan review dan telaahan data terhadap rencana
pembangunan dan pengembangan sistem penataan kawasan.
c. Melakukan analisa evaluasi dan menyusun strategi
pengolahan perairan terhadap kegiatan pembangunan sistem penataan kawasan.
5. Ahli Lingkungan
Tugas dan tanggungjawab: a.
Melakukan inventarisasi dan kajian kondisi eksisting sistem pengelolaan lingkungan serta penanganan pembuangan
samapah di sekitar kawasan pembangunan. b.
Melakukan analisa evaluasi konsistensi, kesesuaian dan kebutuhan dari segi aspek lingkungan sekitar Danau Lebo.
c. Melakukan analisa evaluasi derivative terhadap kegiatan
pembangunan kebersihan lingkungan dan sistem penataan kawasan.
d. Merumuskan hasil analisa evaluatif dan menyusun
rekomendasi program bidang lingkungan pembangunan kawasan sekitar Danau Lebo.
6. Ahli Geodesi
Tugas dan tanggungjawab: a.
Melakukan inventarisasi dan kajian kondisi eksisting unsure tanah di sekitar kawasan Danau Lebo.
b. Melakukan analisa evaluasi derivative terhadap unsure
tanah di sekitar kawasan Danau Lebo.
124
c. Merumuskan hasil analisa evaluatif dan menyusun
rekomendasi kelayakan pemanfaatan tanah kawasan sekitar Danau Lebo.
Penugasan tenaga ahli yang berasal dari berbagai disiplin ilmu di atas dan pembagian tugas pokok dan tanggung jawab
yang jelas, hendaknya menjadikan perencanaan terhadap pembangunan kawasan Danau Lebo dapat dilakukan secara
komprehensif dengan pendekatan pembangunan dari berbagai aspek sehingga ke depan pembangunan kawasan ini memberikan
manfaat yang diinginkan yaitu peningkatan kesejahteraan masyarakat dan lingkungan yang berkelanjutan.
5.2.6 Struktur Organisasi Konsultan
Struktur organisasi pelaksanaan pekerjaan tidak dapat lepas antara jenis pekerjaan yang akan dilakukan atau menjadi
tanggungjawab tim kerja secara keseluruhan dan personil yang akan terlibat dalam pembentukan tim kerja. Keduanya
merupakan sesuatu yang mendasar dan harus dilakukan. Cakupan pekerjaan, maksud dan tujuan yang akan dicapai,
durasi waktu pelaksanaan pekerjaan, keahlian masing-masing personil dan mekanisme pelaksanaannya harus mampu
dirumuskan secara spesifik dalam hal kualitas dan kuantitasnya. Sesuai dengan garis besar penugasan dalam pelaksanaan
kegiatan, maka konsultan telah menyiapkan organisasi
125
pelaksanaan pekerjaan ke dalam 2 dua kelompok utama, yaitu tim tenaga ahli dan tenaga pendukung.
Secara struktural, hubungan kedua kelompok tersebut bersifat komando dan hubungan koordinasi. Hubungan komando
terjadi antara team leader dengan tim tenaga ahli dan tim tenaga pendukung. Sedangkan hubungan koordinasi terjadi antara tim
tenaga ahli dengan tim tenaga pendukung. Secara
rinci, organisasi pelaksanaan Pembangunan
Kawasan Danau Lebo Kecamatan Taliwan Kabupaten Sumbawa Barat dapat dilihat pada gambar berikut.
AHLI PLANOLOGI
AHLI SIPIL
AHLI GEODESI
AHLI ARSITEKTUR
AHLI LINGKUNGAN
Gambar 5.9 Struktur Organisasi Pelaksanaan Perencanaan
TEAM LEADER
TENAGA AHLI TENAGA
PENDUKUNG
126
Pembangunan Kawasan Danau Lebo PT. GCP, 2006
5.3 Rencana Penataan
Kawasan Dan Sarana Serta Prasarana Yang Akan Dibangun
5.3.1 Rencana Diagram Hubungan Antar Zona
Setelah melalui analisa zona, maka ditetapkan zona kawasan yang saling berinteraksi. Dalam penetapan zona ini
diantaranya terdapat: a.
Zona 1 Yang berisi kawasan untuk masyarakat sekitar berinteraksi
misalnya: jualan ikan dan disediakan tempat berupa kios jual ikan tanpa dipungut biaya sewa kios.
b. Zona 2