Landasan Teoritik

7. Hubungan Tingkat Inflasi dengan Simpanan

Dalam beberapa teori memprediksi bahwa semakin besar ketidakpastian dapat meningkatkan simpanan. Di dalam literatur empiris mengenai simpanan dan pertumbuhan, yang populer digunakan sebagai proxy akan ketidakpastian makroekonomi adalah inflasi. Inflasi, sebagai determinan lain simpanan yang potensial, merupakan parameter atas instabilitas perekonomian (Loayza et. al., 2000). Ada beberapa alasan mengapa inflasi dapat mempengaruhi simpanan: inflasi yang lebih tinggi cenderung meningkatkan tingkat suku bunga nominal dan karenanya meningkatkan pendapatan dan simpanan rumahtangga. Namun demikian, semakin tinggi inflasi dapat menurunkan simpanan melalui ketidkapastian tersebut (Masson et. al., 1998).

Hanya beberapa dari sekian banyak penelitian yang mengikutsertakan inflasi sebagai variabel independen menemukan pengaruh positif dan signifikan terhadap simpanan. Dalam penelitiannya, Masson et. al. (1998) menemkan bahwa inflasi memiliki koefisien yang kecil dan tidak signifikan. Oleh karenanya, pengaruh inflasi dalam determinan simpanan masih merupakan hal yang diperdebatkan untuk diteliti.