Tinjauan Pustaka Kerangka Teori

jauh sehingga masalah yang akan dikemukakan lebih terarah dalam penulisannya nanti. Dalam penulisan skripsi ini, ruang lingkup pembahasan di fokuskan pada strategi Perang Jepang baik berupa strategi perang tradisional kuno maupun strategi perang Jepang modern yang digunakan pada saat melawan Amerika Serikat dalam peperangan di Iwo Jima. Supaya pembahasan penulis dalam skripsi ini lebih jelas dan akurat maka penulis dalam BAB II menjelaskan juga tentang sejarah perang Jepang-Amerika serikat. Selain itu, di dalam BAB III akan diperdalam lagi strategi perang Jepang berdasarkan semangat bushidou, teknologi alat peperangan dan hari-hari peperangan di Iwo Jima.

1.4 Tinjauan Pustaka Dan Kerangka Teori

1. Tinjauan Pustaka

Pada tahun isolasi negara Jepang diremehkan atas teknologi canggih alat perangnya. Akan tetapi, setelah diadakannya Restorasi Meiji Jepang mampu mengungguli negara-negara Eropa dan hadir sebagai bangsa Asia pertama yang mampu mengalahkan Eropa. Masuknya Jepang sebagai pelaku negara yang ikut dalam Perang Dunia II, membuat Jepang berperang dengan pihak Amerika Serikat dan dihari-hari akhir Perang Dunia II membuat Jepang terdesak dalam melawan Amerika Serikat. Dalam perlawanan, Jepang melakukan strategi-strategi militer pertahanan. Menurut Scott Sigmund Gartner 1999 Strategi Militer adalah sebuah kebijaksanaan yang dilaksanakan oleh organisasi militer untuk mengejar sasaran- Universitas Sumatera Utara sasaran strategis militer yang diinginkan. Carl Von Clausewithz menyatakan bahwa strategi militer adalah tujuan yang ditentukan oleh politik dan perang adalah kesinambungan politik dengan cara militer. Strategi militer Jepang pada saat terjadinya peperangan Iwo Jima menggunakan strategi Perang modern yang dikombinasikan dengan strategi perang Jepang tradisional kuno yaitu falsafah bushidou dalam pembinaan pasukannya. Strategi perang adalah seni pengaturan pasukan Maurice Matloff, 1996:1.

2. Kerangka Teori

Setiap penelitian memerlukan landasan atau kejelasan berfikir dalam memecahkan masalah atau mensorotinya. Untuk itu perlu disusun kerangka teori yang memuat pokok-pokok pikiran yang menggambarkan dari sudut mana masalah penelitian akan disoroti menurut Nawawi dalam Sangidu 2007:4. Kerangka teori menurut Koentjaraningrat 1976:11, berfungsi sebagai pendorong proses berpikir dedukatif yang bergerak dari alam abstrak kealam kongkrit. Perlunya kerangka teori dalam penelitian agar dapat membuat sipeneliti menggunakan kerangka berpikir sehingga dalam penulisannya dapat terarah dan hal yang dibahas dapat dibatasi sehingga tidak meluas. Bangkitnya kemiliteran masyarakat Jepang dan bertambahnya teknologi Jepang yang mampu membuatnya keluar sebagai pemenang Perang Dunia ke II dalam melawan Rusia membuat Jepang semakin bersemangat dalam mencapai kemenangan dalam Perang Dunia ke II. Dalam berperang, tentara Jepang dengan pasukan armadanya yang kuat serta dengan peralatan perang dengan teknologi yang canggih tidak cukup untuk mencapai kemenangan, perlu juga mempunyai Universitas Sumatera Utara strategi perlawanan dan pertahanan. Oleh karena itu, pembahasan mengenai strategi perang Jepang dalam peperangan Iwo Jima memerlukan pendekatan historis. Pendekatan historis adalah kajian logika terhadap peristiwa-peristiwa setelah peristiwa itu terjadi. Menurut Sumadi Suryabrata 1983:16 tujuan penelitian ini adalah untuk membuat rekonstruksi masa lampau secara sistematis dan objektif, dengan cara mengumpulkan, mengevaluasi, memverivikasi, serta mensintesiskan bukti-bukti untuk menegakkan fakta dan memperoleh kesimpulan yang kuat.

1.5 Tujuan Dan Manfaat Penelitian