Amerika Serikat. Menurut Jendral Howlin Mad Smith yang merupakan komandan pasukan perang dari Amerika Serikat dalam peperangan Iwo Jima bahwa
peperangan Iwo Jima adalah pertempuran yang paling brutal dan paling memakan korban dalam sejarah Korps Marinir Derrick, 2012:4.
2.3 Keberadaan Pulau Iwo Jima dengan Peperangan Jepang dan Tentara Amerika Serikat.
Iwo Jima 硫黄島 yang artinya “ pulau belerang” merupakan pulau vulkanik di Jepang dan merupakan bagian dari kepulauan Ogasawara. Pulau ini
terletak kurang lebih 650mil laut 1200 km selatan Tokyo 24,754 LU, 141,290 BT. Iwo Jima memiliki luas lahan sebesar 8mil dengan panjang sekitar empat
setengah mil 7,2km, dibagian utara sumbunya dimulai dengan lebar dari dua setengah mil 4km dan dibagian selatan hanya sampai setengah mil 800m di
bagian. Iwojima secara umum memiliki permukaan yang datar. Di bagian ujung selatan menjulang gunung Suribachi yang merupakan gunung yang sudah tidak
aktif dengan tinggi 550 kaki 168 meter dan merupakan benteng alam yang paling dominan di pulau Iwo Jima All-be-
on.blogspot.com201212en.wikipediaorgwikiiwo_jima.
Universitas Sumatera Utara
Peta Pulau Iwo Jima Iwo Jima juga merupakan pangkalan udara Angkatan Laut Kekaisaran Jepang.
Dimana di pulau ini dibangun sebuah pangkalan udara dengan panjang landasan yang mencapai 2.650 meter dan lebar 60 meter. Meskipun pangkalan udara
tersebut dibuat khusus untuk Angkatan Laut Kekaisaran Jepang tetapi Angkatan Darat Kekaisaran Jepang dan Angkatan Udara Kekaisaran Jepang juga bisa
menggunakan pangkalan udara tersebut. Pasukan Amerika Serikat menjadikan pantai yang merentang ke utara dari gunung
Suribachi sebagai lokasi pendaratan. Hal ini dilakukan pasukan Amerika Serikat setelah melihat kondisi geografi Iwo Jima dari foto udara dan foto periskop yang
diambil kapal selam USS Spearfish Amerika Serikat. Iwo Jima juga dianggap pasukan Amerika Serikat merupakan pintu gerbang tercepat dalam menguasai
Tokyo yang merupakan ibukota Jepang. Dimana dalam hukum militer apabila sebuah ibukota negara telah dikuasai oleh negara lain maka secara keseluruhan
Universitas Sumatera Utara
negara tersebut menjadi milik negara penjajah Id.wikipedia.orgwikipertempuran_iwo_jima.
Dalam mempertahankan Iwo Jima pasukan tentara Jepang membuat sektor pertahanan dengan membangun terowongan, gua, dudukan, senjata, dan pos
komando yang luas dan rumit. Sektor pertahan tersebut dibangun sembilan bulan sebelum datangnya serangan Amerika Serikat. Di Iwo Jima terdapat bebatuan
vulkanik lunak yang mirip batu apung dan sangat mudah digali dengan tangan. Kemudian, bebatuan vulkanik tersebut dicampur dengan semen sehingga dapat
digunakan untuk membangun benteng pertahanan yang baik. Selain itu, dibangun beberapa terowongan yang tingginya mencapai 75 kaki 23 meter dari permukaan
tanah dimana setiap terowongan tersebut saling dihubungkan dan didalamnya diberikan lampu agar terowongan tidak gelap. Selain itu juga ada tempat – tempat
perbekalan, penyimpanan amunisi dan tempat pemutaran film yang bisa dioperasikan dalam terowongan tersebut. Terowongan – terowongan kokoh
tersebut dibangun dalam waktu yang cukup singkat. Biasanya terowongan – terowongan yang dibangun dalam sektor pertahanan
militer Jepang adalah dengan lebar 5 kaki 1,5 meter dengan tinggi 5 kaki dengan dinding dan langit - langit dari beton yang mengarah ke segala penjuru. Akan
tetapi, sektor pertahanan di Iwo Jima dibangun dengan tanah minimal 30 kaki 9,1 meter di bagian atasnya agar tahan terhadap tembakan meriam ataupun bom.
Terowongan – terowongan ini juga dibangun bertingkat dan diruangan yang lebih besar diberi lubang udara setinggi 50 kaki 15,2 meter yang berguna untuk
mengeluarkan udara kotor. Kemudian, dibangun benteng pertahan yang terbuat dari beton dan tempat senjata berat yang hanya dikubur setengahnya dalam tanah
Universitas Sumatera Utara
yang begitu kokoh dan besar sehingga senjata tersebut tidak dapat dihancurkan meskipun telah dibombardir selama berminggu – minggu. Sektor pertahanan di
Iwo Jima juga dibangun berbagai bunker lubang perlindungan yang saling terhubung dengan berbagai bentuk dan ukuran. Selain itu, dibuat juga lubang
untuk meriam dan bom yang tersembunyi yang bisa meledak apabila diinjak dengan keras Derrick, 2012:14
Gambar PetaWilayah Sektor Pertahanan Jepang dan Pantai Pendaratan Iwo Jima
Universitas Sumatera Utara
BAB III STRATEGI JEPANG DALAM MEMPERTAHANKAN
IWO JIMA
3.1 Semangat Bushido
Dalam peperangan Iwo Jima setiap pasukan militer dibekali pelajaran mental spiritual yang merupakan etos warisan leluhur bangsa Jepang yang disebut
dengan “bushidou”. “Bushidou” merupakan etos nilai – nilai semangat para samurai yang merupakan perpaduan antara Shintoisme dan Zen Budhism. Jansen
H. Sinamo 1999 menyebutkan semangat “bushidou” sebagai karakter dasar budaya kerja bangsa Jepang. Ada 7 prinsip dalam bushidou yaitu:
1. Gi : keputusan benar diambil dengan sikap benar berdasarkan kebenaran,
jika harus mati demi keputusan itu, matilah dengan gagah, terhormat, 2.
Yu : berani, ksatria, 3.
Jin : murah hati, mencintai dan bersikap baik terhadap sesame, 4.
Re : bersikap santun, bertindak benar, 5.
Makoto : tulus setulus-tulusnya, sungguh sesungguh-sungguhnya, tanpa pamrih,
6. Melyo : menjaga kehormatan martabat, kemuliaan,
7. Chuugo : mengabdi, loyal.
Bushidou merupakan kode etik samurai yang berkembang sejak zaman kamakura pada tahun 1185 sampai dengan 1333. Kemudian, kode etik samurai tersebut terus
berkembang mencapai zaman edo pada tahun 1603 sampai dengan 1867. Bushidou merupakan ajaran-ajaran moral keberanian, ketabahan hati, kemurnian,
Universitas Sumatera Utara