3. Pemberian psikofarmakologi
Gejala halusinasi sebagai salah satu gejala psikotikskizofrenia biasanya diatasi dengan obat-obatan anti psikotik antara lain: golongan butirofenon:
haloperidol, haldol, serenace, ludomer. Pada kondisi akut biasanya diberikan dalam bentuk injeksi 3 x 5 mg, im.
Pemberian injeksi biasanya cukup 3 x 24 jam. Setelahnya diberi obat per oral 3 x 1,5 mg atau 3 x 5 mg. Golongan fenotiazine: Chlorpromazine largactile
promactile. Biasanya diberi per oral. Kondisi akut biasanya diberikan 3 x 100 mg. Apabila kondisi sudah stabil dosis dapat dikurangi 1 x 100 mg pada
malam hari saja.
4. Memantau efek samping obat
Perawat perlu memahami efek samping yang sering ditimbulkan oleh obat- obat psikotik seperti: mengantuk, tremor, mata melihat ke atas, kaku-kaku
otot, otot bahu tertarik sebelah, hipersalivasi, pergerakan otot tak terkendali. Untuk mengatasi ini biasanya dokter memberikan obat anti parkinsonisme
yaitu Trihexyphenidile 3 x 2 mg. Apabila terjadi gejala-gejala yang dialami oleh klien tidak berkurang maka perlu diteliti apakah obat betul-betul
diminum atau tidak. Untuk itu keluarga juga perlu dijelaskan tentang pentingnya melakukan observasi dan pengawasan minum obat klien.
5. Melibatkan keluarga dalam tindakan
Keluarga adalah support system terdekat dan 24 jam bersama-sama dengan klien. Keluarga yang mendukung klien secara konsisten akan membuat klien
mandiri dan atuh mengikuti program pengobatan. Salah satu tugas perawat
Universitas Sumatera Utara
adalah melatih keluarga agar mampu merawat klien gangguan jiwa di rumah. Informasi yang perlu disampaikan kepada keluarga meliputi:
1. pengertian halusinasi
2. jenis halusinasi yang dialami oleh klien
3. tanda dan gejala halusinasi
4. proses terjadinya halusinasi
5. cara merawat pasien halusinasi
6. cara berkomunikasi
7. pengaruh pengobatan dan tata cara pemberian obat
8. pemberian aktivitas kepada pasien
9. sumber-sumber pelayanan kesehatan yang bisa dijangkau
10. pengaruh stigma masyarakat terhadap kesembuhan klien
Yosep, 2009
4. Pelaksanaan Intervensi Keperawatan Klien Halusinasi