3.4 Implementasi
Implementasi adalah melaksanakan intervensiaktivitas yang telah ditentukan. Melakukan intervensi keperawatan berarti mempersiapkan dan
melakukan intervensi, memonitor respon, dan membuat perubahan-perubahan penting. Pada tahap ini melaksanakan intervensi dan aktivitas-aktivitas yang telah
dicatat dalam rencana perawatan Deswani, 2009. Klien yang mengalami halusinasi sukar untuk mengontrol diri dan sukar
untuk berhubungan dengan orang lain. Untuk itu perawat harus mempunyai kesadaran yang tinggi agar dapat mengenal, menerima dan mengevaluasi perasaan
sendiri sehingga dapat menggunakan dirinya secara terapeutik dalam memberikan asuhan keperawatan terhadap klien halusinasi perawat harus bersikap jujur,
empati, terbuka dan selalu memberi penghargaan namun tidak boleh tenggelam juga menyangkal halusinasi yang klien alami.
Tindakan keperawatan:
1. Membantu klien mengenali halusinasi
Perawat mencoba menanyakan pada klien tentang isi halusinasi apa yang didengardilihat, waktu terjadi halusinasi, frekuensi terjadi halusinasi, situasi
yang menyebabkan halusinasi muncul dan perasaan pasien saat halusinasi muncul.
2. Melatih pasien mengontrol halusinasi
Untuk membantu klien agar mampu mengontrol halusinasi, perawat dapat mendiskusikan empat cara mengontrol halusinasi pada klien. Keempat cara
tersebut meliputi:
Universitas Sumatera Utara
1 Menghardik Halusinasi
Menghardik halusinasi adalah upaya mengendalikan diri terhadap halusinasi. Pasien dilatih untuk mengatakan tidak terhadap halusinasinya
atau tidak memperdulikan halusinasinya. Tahapan tindakan meliputi:
1. menjelaskan cara menghardik halusinasi
2. memperagakan cara menghardik halusinasi
3. meminta pasien memperagakan ulang
4. memantau penerapan ini, menguatkan perilaku pasien
2 Melatih bercakap-cakap dengan orang lain
Untuk mengontrol halusinasi dapat juga dengan bercakap-cakap dengan orang lain. Ketika pasien bercakap-cakap dengan orang lain maka terjadi
distraksi, fokus perhatian pasien akan beralih dari halusinasi ke percakapan yang dilakukan dengan orang lain.
3 Melatih klien beraktivitas secara terjadwal
Libatkan pasien dalam terapi modalitas, untuk mengurangi resiko halusinasi muncul lagi adalah dengan menyibukkan diri dengan
membimbing klien membuat jadwal teratur. Dengan beraktivitas secara terjadwal, klien tidak akan mengalami banyak waktu luang yang seringkali
mencetuskan halusinasi. Klien beraktivitas secara teratur dari bangun pagi sampai tidur malam, tujuh hari dalam seminggu.
Tahapan tindakan meliputi:
Universitas Sumatera Utara
1. menjelaskan pentingnya aktivitas yang teratur untuk mengatasi
halusinasi 2.
mendiskusikan aktivitas yang biasa dilakukan oleh pasien 3.
melatih pasien melakukan aktivitas 4.
menyusun jadwal aktivitas sehari-hari sesuai dengan aktivitas yang sudah dilatih
5. memantau pelaksanaan jadwal kegiatan, memberi penguatan pada
pasien yang positif
4 Melatih pasien menggunakan obat secara teratur
Agar klien mampu mengontrol halusinasi maka perlu dilatih menggunakan obat secara teratur sesuai dengan program. Klien gangguan jiwa yang
dirawat di rumah sering kali mengalami putus obat sehingga klien mengalami kekambuhan.
Tindakan keperawatan agar klien patuh menggunakan obat: 1.
jelaskan pentingnya penggunaan obat pada gangguan jiwa 2.
jelaskan akibat bila obat tidak digunakan sesuai program 3.
jelaskan akibat putus obat 4.
jelaskan cara berobat 5.
jelaskan cara menggunakan obat dengan prinsip 5 benar benar obat, benar pasien, benar cara, benar waktu, benar dosis
Universitas Sumatera Utara
3. Pemberian psikofarmakologi