Instrumen Penyertaan Saham Pengaturan Prinsip Keterbukaan Perusahaan Publik Terkait Perlindungan Hak Tenaga Kerja Di Pasar Modal Indonesia

a Obligasi atas nama untuk pokok pinjaman. Pada obligasi ini, nama pemilik dan tercantum dalam sertifikat obligasi beserta kupon bunganya; b Obligasi atas nama untuk bunga. Pada obligasi ini, nama pemilik tidak tercantum pada sertifikat obligasi, tetapi nama dan alamat pemilik dicatat di perusahaan penerbit obligasi untuk memudahkan pengiriman bunga; c Obligasi atas nama untuk pokok pinjaman dan bunga. Pada obligasi ini, nama pemilik tercantum dalam sertifikat obligasi, tetapi tidak tercantum di kupon bunga. Pembayaran pokok dan bunga langsung disampaikan kepada pemilik obligasi yang namanya tercantum di perusahaan penerbit obligasi. 77 Peralihan obligasi atas nama, menurut Pasal 613 KUH Perdata, harus dilakukan dengan suatu akta-baik akta autentik maupun akta di bawah tangan dilimpahkan kepada pihak lain. Penyerahan obligasi tersebut baru menimbulkan akibat hukum bagi penerbit obligasi setelah diberitahukan kepada penerbit obligasi atau secara tertulis disetujui dan diakui oleh penerbit obligasi. 78

2. Instrumen Penyertaan Saham

Saham adalah suatu kepentingan kepemilikan ownership intrest dalam suatu perusahaan, yang biasanya tercipta dengan memberikan kontribusi ke dalam modal 77 Ibid. 78 Ibid. Universitas Sumatera Utara dari perusahaan yang bersangkutan. 79 Saham merupakan efek yang paling umum ditawarakan dalam suatu penawaran umum, dan karenanya merupakan instrumen yang paling umum di kenal dan diperdagangkan di pasar modal bursa. Saham merupakan komponen dan wujud dari penyertaan modal dalam suatu usaha yang berbentuk perseroan terbatas. 80 Saham dianggap sebagai penyertaan seseorang atau pihak tertentu di dalam modal perseroan terbatas karena saham merupakan komponen dari modal suatu perseroan terbatas. Saham adalah penyertaan yaitu pemasukan modal dari pemegang saham ke dalam suatu badan usaha yang berbentuk perseroan terbatas. 81 Kepemilikan saham pada suatu perseroan terbatas membuat seseorang memiliki hak untuk menghadiri dan mengeluarkan suara dalam Rapat Umum Pemegang Saham RUPS, menerima pembayaran dividen dan sisa kekayaan hasil likuidasi serta hak lain yang diatur oleh Undang-undang. 82 Keuntungan yang didapat investor dengan membeli saham ada dua macam yaitu mendapatkan dividen dan mendapatkan capital gain. 83 79 Munir Fuady, Hukum Perusahaan dalam Paradigma Bisnis Bandung: Citra Aditya Bhakti, 1999, h. 35. 80 Hamud M. Balfas, Op. Cit. h. 91. 81 Lihat penjelasan Pasal 34 Undang-Undang Nomor 40 tahun 2007 Tentang Perseroanj Terbatas yang menyebutkan bahwa” Pada umumnya penyetoran saham adalah dalam bentuk uang. Namun, tidak ditutup kemungkinan penyetoran saham dalam bentuk lain, baik berupa benda berwujud maupun benda tidak berwujud, yang dapat dinilai dengan uang dan yang secara nyata telah diterima oleh Perseroan. Penyetoran saham dalam bentuk lain selain uang harus disertai rincian yang menerangkan nilai atau harga, jenis atau macam, status, tempat kedudukan, dan lain-lain yang dianggap perlu demi kejelasan mengenai penyetoran tersebut”. 82 Pasal 52 ayat 1 Undang-undang Nomor 40 Tahun 2007 Tentang Perseroan Terbatas. 83 Sunariyah, Pengantar Pengetahuan Pasar Modal Yogyakarta: UPP AMP YPKN, 2004, h. 49. Universitas Sumatera Utara a Dividen Dividen adalah pembagian keuntungan yang diberikan perusahaan dan berasal dari keuntungan perusahaan setiap tahun. Dividen diberikan setelah mendapatkan persetujuan RUPS. Jika seorang pemodal ingin mendapatkan dividen, maka kepemilikan saham pemodal tersebut harus berada dalam periode yang sudah diakui sebagai pemegang saham yang berhak mendapatkan dividen. 84 Dividen yang dibagikan perusahaan dapat berupa dividen tunai atau dividen saham. 85 b Capital Gain Capital gain merupakan selisih antara harga beli dan harga jual saham. Capital gain terbentuk dengan adanya aktivitas perdagangan saham di pasar sekunder. Sebagai instrumen investasi saham tidak hanya melahirkan keuntungan tetapi juga mengandung resiko, yakni capital loss dan resiko likuidasi. 86 a Capital Loss Capital loss merupakan kebalikan dari capital gain, yaitu suatu kondisi ketika investor menjual saham lebih rendah daripada harga beli. 87 84 Dividen dapat diberikan kepada pemegang saham baru lima hari kerja setelah pembelian saham. di Indonesia, pembelian saham-saham yang diperjualbelikan adalah saham-saham atas nama. Oleh karena itu pialang efek yang melaksanakan pesanan pemodal melakukan pendaftaran registrasi ke Biro Administrasi Efek BAE dan mengadministrasikan pesanan atas nama modal baru. Di Indonesia batas waktu proses untuk meregistrasi saham selambat-lambatnya adalah 7 tujuh hari setelah tanggal transaksi. Sunariyah, Op. Cit. h.131. 86 Iswi Hariyani dan R. Serfiyanto, Op. Cit. h. 199-200. 87 Ibid. h. 200. Universitas Sumatera Utara b Resiko Likuidasi Resiko likuidasi terjadi ketika perusahaan yang sahamnya dimiliki pemodal dinyatakan bangkrut oleh pengadilan atau perusahaan tersebut dibubarkan. Dalam hal ini, hak klaim dari pemegang saham mendapat prioritas terakhir setelah seluruh kewajiban perusahaan dapat dilunasi dari hasil penjualan kekayaan perusahaan. Jika masih ada sisa dari hasil penjualan kekayaan perusahaan, sisa tersebut dibagi secara proporsional kepada seluruh pemegang saham. Namun jika tidak terdapat sisa kekayaan maka pemegang saham tidak akan mendapatkan apa-apa. 88 Ada beberapa jenis saham yang dapat dibedakan menurut cara peralihan dan manfaat yang diperoleh oleh pemegang saham. Menurut cara peralihan terdapat dua jenis saham yaitu Saham Atas Unjuk dan Saham Atas Nama. a Saham Atas Unjuk Bearer Stock Saham atas unjuk adalah saham yang tidak mempunyai nama pemilik saham tersebut. Dengan demikian saham ini sangat mudah untuk diperalihkan. Saham ini mirip dengan uang, gampang dialihkan. Siapa yang dapat menunjukkan sertifikat saham tersebut, maka ia dapat dikatakan sebagai pemegang saham dari perusahaan yang disebutkan dalam sertifikat tersebut, bahakan berhak hadir dalam RUPS, kecuali dapat dibuktikan telah terjadi pelanggaran hukum dari peralihan tersebut. Pemilik saham atas unjuk harus berhati-hati ketika membawa dan menyimpannya karena kalau sertifikat tersebut hilang, maka tidak dapat dimintakan duplikat penggantinya. 88 Ibid. Universitas Sumatera Utara b Saham Atas Nama Registered Stock Saham Atas Nama adalah saham yang ditulis dengan jelas siapa pemiliknya. Cara peralihan saham yang demikian harus melalui prosedur tertentu. Cara peralihan saham ini harus melalui pencatatan dokumen peralihan. Nama pemilik baru dari saham atas nama harus dicatat di buku khusus yang memuat daftar pemegang saham perusahaan. Apabila sertifikat saham ini hilang, maka pemilik dapat meminta pengganti sertifikat sahamnya, karena namanya ada dalam buku perusahaan. 89 Apabila ditinjau dari manfaat saham, maka pada dasarnya saham dapat digolongkan kepada saham biasa common stock dan saham preferensi preferred stock. a Saham Biasa Common Stock Saham biasa adalah saham yang menempatkan pemiliknya pada urutan terakhir dalam hal pembagian dividen, hak atas kekayaan perusahan apabila perusahaan tersebut mengalami likuidasi. b Saham Preferen Preferred Stock Saham Preferen adalah saham yang memberikan prioritas pilihan kepada pemiliknya, seperti berhak didahulukan dalam pembayaran dividen, berhak menukar saham yang dipegangnya dengan saham biasa dan mendapat prioritas 89 M. Irsan Nasarudin, dkk, Loc. Cit. h. 189-190. Universitas Sumatera Utara utama dalam pembayaran kembali atas permodalan dalam hal perusahaan dilikuidasi. 90

3. Instrumen Derivatif