saham yang diperdagangkan harus berasal dari perusahaan yang bergerak dalam sektor yang memenuhi kriteria syariah
116
dan terbebas dari unsur ribawi, serta transaksi saham dilakukan dengan menghindarkan berbagai praktik spekulasi.
C. Pelaku Pasar Modal
Pelaku pasar modal adalah lembaga dan perorangan yang melakukan kegiatan berkesinambungan di pasar modal. Kegiatan pelaku pasar modal tidak dapat
dipisahkan dengan keberhasilan dan kegagalan pasar modal itu sendiri.
117
a Lembaga Pengawas Pasar Modal, yakni Badan Pengawas Pasar Modal dan
Lembaga Keuangan Bapepam-LK.
Tidak ada pasar lain di dunia yang macam dan modelnya begitu banyak seperti yang terdapat di
pasar modal. Hal ini mudah dipahami berhubungan dengan mobilitas perputaran uang di pasar modal sangat besar jumlahnya. Pelaku pasar modal dapat dikategorikan
sebagai berikut:
116
Berdasarkan keputusan Ketua Bapepam LK Nomor: Kep- 130 Bl2006 Tentang Penerbitan Efek Syari’ah, Peraturan IX.A.13 menyebutkan bahwa kegiatan usaha yang bertentangan
dengan prinsip-prinsip syari’ah adalah : 1.
Perjudian dan permainan yang tergolong judi atau perdagangan yang dilarang; 2.
Menyelenggarakan jasa keuangan yang menerapkan konsep ribawi, jual beli risiko yang mengandung gharar dan atau maysir;
3. Memproduksi, mendistribusikan, memperdagangkan, dan atau menyediakan:
a Barang dan atau jasa yang haram karena zatnya haram li-dzatihi;
b Barang dan atau jasa yang haram bukan karena zatnya haram li-ghairihi yang ditetapkan
oleh DSN-MUI; danatau c
Barang dan atau jasa yang merusak moral dan bersifat mudarat; dan atau 4.
Melakukan investasi pada perusahaan yang pada saat transaksi tingkat nisbah hutang perusahaan kepada lembaga keuangan ribawi lebih dominan dari modalnya, kecuali investasi tersebut
dinyatakan kesyariahannya oleh DSN-MUI.
117
Iskandar Z. Alwi, Op. Cit. h. 19.
Universitas Sumatera Utara
Menurut Pasal 3 Undang-undang Nomor 8 Tahun 1995 Tentang Pasar Modal, Bapepam adalah Badan yang bertanggungjawab kepada Menteri Keuangan dan
tugas pokokya melakukan pembinaan, pengaturan dan pengawasan sehari-hari atas kegiatan pasar modal. Tujuan dari pembinaan, pengaturan dan pengawasan
yang dilakukan oleh Bapepam-LK adalah untuk mewujudkan terciptanya kegiatan pasar modal yang teratur, wajar dan efisien serta untuk melindungi
kepentingan pemodal dan masyarakat.
118
Bapepam-LK tidak hanya bertindak sebagai regulator tetapi juga mempunyai kewenangan seperti kepolisian, yakni
melakukan pemeriksaan penyidikan atas terjadinya pelanggaran atas Undang- undang Pasar Modal.
119
b Lembaga pelaksana kegiatan Pasar Modal
Lembaga pelaksana kegiatan pasar modal terdiri dari Bursa Efek, Lembaga Kliring dan Penjaminan LKP dan Lembaga Penyimpanan dan Penyelesaian
LPP. c
Lembaga penunjang kegiatan pasar modal
Lembaga penunjang kegiatan pasar modal meliputi: Penjamin Emisi underwriter, Wakil Penjamin Emisi, Perantara Pedagang Efek, Wakil Perantara
Pedagang Efek WPPE, Manager dan Wakil Manager Investasi, Kustodian,
Penasehat Investasi, Biro Administrasi Efek dan Waliamanat
118
Pasal 4 Undang-undang Nomor 8 Tahun 1999 Tentang Pasar Modal.
119
Tentang kewenangan Bapepam-LK selengkapnya lihat Pasal 5 Undang-Undang Nomor 8 Tahun 1999 tentang Pasar Modal.
Universitas Sumatera Utara
d Lembaga profesi penunjang
Profesi penunjang pasar modal meliputi: Notaris, Akuntan Publik, Konsultan
Hukum dan Penilai.
e Perusahaan publikemiten
f Investor
D. Prinsip Keterbukaan terkait Social Clause di Pasar Modal