Uji Validitas dan Reliabilitas.

3.4. Metode Pengumpulan Data 3.4.1. Jenis Data

a. Data Primer

Pengumpulan data primer dilakukan dengan wawancara menggunakan kuesioner.

b. Data Sekunder

Pengumpulan data sekunder dilakukan dengan mengambil data-data dari dokumen atau catatan yang diperoleh dari Kantor Kecamatan Medan Kota dan Dinas Kesehatan Kota Medan.

3.4.2. Uji Validitas dan Reliabilitas.

a. Uji Validitas Uji validitas menggunakan rumus Pearson Product Moment, setelah itu diuji dengan menggunakan uji t, dilihat penafsiran dan indeks korelasinya. Uji validitas dalam penelitian ini berhubungan dengan pertanyaan-pertanyaan yang terdapat dalam kuesioner mengenai pengetahuan ibu tentang pemanfaatan kunjungan ANC. Uji validitas bertujuan mengetahui sejauh mana suatu ukuran atau nilai yang menunjukan tingkat kehandalan atau kesahihan suatu alat ukur dengan cara mengukur kolerasi antara variabel pada analisis reliabilitas dengan melihat nilai correlation corrected item, dengan ketentuan jika nilai r hitung r tabel, maka dinyatakan valid dan sebaliknya. Universitas Sumatera Utara Berdasarkan hasil uji validitas variabel pengetahuan dan dukungan suami terlihat hasil korelasi diketahui bahwa semua item mempunyai korelasi 0,50 maka dapat dikatakan bahwa item alat ukur tersebut valid dan dapat digunakan dalam pengumpulan data penelitian, seperti pada Tabel 3.1. Tabel 3.1. Hasil Uji Validasi Data Variabel Pengetahuan dan Dukungan Suami No Pengetahuan Nilai Correlation r Tabel 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 Kuesioner 1 Kuesioner 2 Kuesioner 3 Kuesioner 4 Kuesioner 5 Kuesioner 6 Kuesioner 7 Kuesioner 8 Kuesioner 9 Kuesioner 10 0.8574076 0.8735851 0.7274490 0.8895847 0.7279876 0.9059402 0.7926976 0.7954863 0.7926976 0.8897626 0,50 0,50 0,50 0,50 0,50 0,50 0,50 0,50 0,50 0,50 No Dukungan Suami Nilai Correlation r Tabel 1 2 3 4 5 Kuesioner 1 Kuesioner 2 Kuesioner 3 Kuesioner 4 Kuesioner 5 0.8674075 0.8835850 0.7374499 0.8995846 0.7379875 0,50 0,50 0,50 0,50 0,50 b. Reliabilitas Setelah mengukur validitas maka perlu mengukur reliabilitas data, apakah alat ukur dapat dipergunakan atau tidak. Dalam mengukur reliabilitas ini dengan menggunakan rumus Spearman Brown. Pertanyaan dikatakan reliabel, jika jawaban responden terhadap pertanyaan kuesioner adalah konsisten atau stabil dari waktu ke waktu. Reliabilitas menunjukkan pada suatu pengertian bahwa suatu instrumen cukup dapat dipercaya, 36 Universitas Sumatera Utara untuk digunakan sebagai alat pengumpul data karena instrumen tersebut sudah baik. Instrumen yang sudah dapat dipercaya atau reliabel akan menghasilkan data yang dapat dipercayai juga. Apabila datanya memang benar dan sesuai dengan kenyataan, maka berapa kali diambil tetap akan sama Arikunto, 2005. Reliabilitas data merupakan indeks yang menunjukkan sejauh mana suatu alat pengukur dapat menunjukkan ketepatan dan dapat dipercayai dengan menggunakan metode Cronbach’s Alpha, yaitu menganalisis reliabilitas alat ukur dari satu kali pengukuran, dengan ketentuan, jika nilai r Alpha r tabel, maka dinyatakan reliabel Riwidikdo, 2009. Uji validitas dan reliabilitas dilakukan pada ibu hamil di wilayah kerja Puskesmas Teladan Medan sebanyak 30 orang dengan asumsi karakteristik ibu hamil di wilayah kerja Puskesmas Simpang Limun dan Puskesmas Teladan Medan relatif sama. Berdasarkan hasil uji reliabilitas variabel pengetahuan dan dukungan suami terlihat nilai cronbach’s alpha = 0,785 0,7 maka kuesioner tersebut dikatakan reliabel, seperti Tabel 3.2. Tabel 3.2. Hasil Uji Reliabilitas Data Pengetahuan dan Dukungan Suami Variabel Nilai Cronbach’s Alpha Nilai r Tabel Pengetahuan 0.785 0,7 Dukungan Suami 0,813 0,7 Universitas Sumatera Utara 3.5. Variabel dan Definisi Operasional 3.5.1. Variabel Bebas

Dokumen yang terkait

Pengaruh Faktor Predisposisi, Pemungkin dan Kebutuhan terhadap Pemanfaatan Pelayanan Jampersal di Wilayah Kerja Puskesmas Parongil Kabupaten Dairi

5 67 131

Faktor-Faktor Yang Memengaruhi Pemanfaatan Pelayanan Antenatal Care (ANC) Di Wilayah Kerja Puskesmas Sosopan Kabupaten Padang Lawas Tahun 2012

16 87 148

Faktor-faktor yang Memengaruhi Pemanfaatan Pelayanan Antenatal Care (ANC) di Wilayah Kerja Puskesmas Sosopan Kabupaten Padang Lawas Tahun 2012

3 68 148

Pengetahuan dan Sikap Ibu Hamil tentang Antenatal Care di Praktik Dokter Spesialis Obgyn di Padang Bulan Medan.

1 92 59

Pengaruh Faktor Predisposisi, Pemungkin Dan Kebutuhan Terhadap Pemanfaatan Sarana Pelayanan Antenatal Oleh Ibu Hamil Di Kelurahan Pasir Bidang Kecamatan Sarudik Kabupaten Tapanuli Tengah Tahun 2010

0 49 98

HUBUNGAN PENGETAHUAN IBU HAMIL TENTANG ANC (Antenatal Hubungan Pengetahuan Ibu Hamil Tentang Anc (Antenatal Care) Terhadap Perilaku Kunjungan Anc (Antenatal Care).

0 2 15

DAFTAR PUSTAKA Hubungan Pengetahuan Ibu Hamil Tentang Anc (Antenatal Care) Terhadap Perilaku Kunjungan Anc (Antenatal Care).

0 1 4

HUBUNGAN PENGETAHUAN IBU HAMIL TENTANG ANC (Antenatal Hubungan Pengetahuan Ibu Hamil Tentang Anc (Antenatal Care) Terhadap Perilaku Kunjungan Anc (Antenatal Care).

0 1 13

HUBUNGAN ANTARA KARAKTERISTIK PERSONAL IBU HAMIL DENGAN KEPATUHAN IBU HAMIL DALAM ANTENATAL CARE (ANC) DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS SUKOLILO I KECAMATAN SUKOLILO KABUPATEN PATI.

0 0 8

ANALISIS FAKTOR – FAKTOR YANG BERPENGARUH TERHADAP IBU HAMIL DALAM MELAKUKAN KUNJUNGAN ANTENATAL CARE (ANC) DI KECAMATAN BESITANG KABUPATEN LANGKAT TAHUN 2013

0 0 13