Pengaruh Pengetahuan Ibu terhadap Pemanfaatan Antenatal Care ANC

kehamilan, karena mereka memiliki luang waktu yang banyak untuk memeriksakan kehamilannya, sehingga keadaan kehamilannya dapat dipantau dengan baik. Hal ini tidak sesuai Sugihartono 2005, bahwa seorang wanita yang bekerja akan memengaruhi keadaan kesehatannya terutama pekerjaan yang berhubungan dengan lingkungan fisik, kimia maupun biologis, panas, radiasi, rokok, narkotik, alkohol, infeksi dan lain-lain.

5.2.3. Pengaruh Pengetahuan Ibu terhadap Pemanfaatan Antenatal Care ANC

Hasil penelitian tentang variabel pengetahuan ditemukan pada kategori baik dengan persentase tertinggi memanfaatkan ANC sebanyak 77,8 responden. Uji statistic menunjukkan variabel pengetahuan berpengaruh terhadap pemanfaatan ANC. Mengacu pada hasil uji tersebut dapat dijelaskan semakin baik pengetahuan ibu hamil maka akan meningkat pemanfaatan ANC. Ibu yang berpengetahuan baik lebih banyak memanfaatkan ANC, hal ini bahwa ibu yang berpengetahuan baik peduli terhadap kesehatannya dan terdapat perhatian terhadap keadaan kehamilannya. Pengetahuan yang dimiliki ibu membuat ibu lebih ingin mengetahui dengan keadaan kehamilannya sehingga lebih memanfaatkan ANC. Hal ini sesuai dengan Cholil 2004, pentingnya aspek pengetahuan dalam pemanfaatan ANC. Pemanfaatan ANC perlu dilakukan sebagai upaya untuk meningkatkan kesehatan ibu saat kehamilan dan melahirkan. Ketidakmengertian ibu 67 Universitas Sumatera Utara dan keluarga terhadap pentingnya pemeriksaan kehamilan berdampak pada ibu hamil tidak memeriksakan kehamilannya pada petugas kesehatan. Menurut Friedman 2005 bahwa pengetahuan merupakan domain dari perilaku. Semakin tinggi tingkat pengetahuan seseorang, maka perilaku akan lebih bersifat langgeng. Dengan kata lain ibu yang tahu dan paham tentang jumlah anak yang ideal, maka ibu akan berperilaku sesuai dengan apa yang ia ketahui. Pengetahuan yang dimiliki ibu tentang pelayanan ANC dan pentingnya pemeriksaan kehamilan berdampak pada ibu hamil akan memeriksakan kehamilannya pada petugas kesehatan Depkes RI, 2008. Sesuai dengan penelitian Nurachman 2004, kurangnya pengetahuan tentang pentingnya pemeriksaan kehamilan merupakan penyebab utama terjadinya kematian ibu pada saat melahirkan, karena kualitas kehamilan sangat menentukan keberhasilan proses persalinan secara aman. Ibu yang berpengetahuan kurang lebih banyak tidak memanfaatkan ANC, hal ini bahwa ibu yang berpengetahuan kurang tidak mengerti bahwa pentingnya untuk memeriksaakan keadaan kehamilan selama hamil. Dalam keadaan ini upaya untuk meningkatkan pengetahuan ibu hamil tentang pemeriksaan kehamilan dapat dilakukan melalui kegiatan penyuluhan tentang pentingnya pemeriksaan kehamilan yang dilaksanakan oleh petugas kesehatan Puskesmas Simpang Limun kota Medan serta membuat brosur atau leaflet tentang pemeriksaan kehamilan. Penyuluhan tentang pemeriksaan kehamilan dengan materi yang mencakup keseluruhan materi Universitas Sumatera Utara tentang pemeriksaan kehamilan sangat penting dilakukan sebagai upaya meningkatkan pemanfaatan ANC. Metode penyuluhan yang digunakan juga harus disesuaikan dengan kemampuan masyarakat, sehingga apa yang menjadi tujuan penyuluhan dapat tercapai, misalnya dengan menampilkan gambar tentang ibu hamil yang kurang melakukan pemeriksaan kehamilan di pelayanan kesehatan. Peningkatan pengetahuan saja belum tentu dapat merubah sikap atau pandangan ibu hamil tentang pemeriksaan kehamilan, oleh karena itu harus dirumuskan suatu pendekatan yang lebih baik, misalnya dengan melibatkan tokoh masyarakat, tokoh agama maupun tokoh adat untuk mensosialisasikan pemeriksaan kehamilan.

5.2.4. Pengaruh Paritas Ibu terhadap Pemanfaatan Antenatal Care ANC

Dokumen yang terkait

Pengaruh Faktor Predisposisi, Pemungkin dan Kebutuhan terhadap Pemanfaatan Pelayanan Jampersal di Wilayah Kerja Puskesmas Parongil Kabupaten Dairi

5 67 131

Faktor-Faktor Yang Memengaruhi Pemanfaatan Pelayanan Antenatal Care (ANC) Di Wilayah Kerja Puskesmas Sosopan Kabupaten Padang Lawas Tahun 2012

16 87 148

Faktor-faktor yang Memengaruhi Pemanfaatan Pelayanan Antenatal Care (ANC) di Wilayah Kerja Puskesmas Sosopan Kabupaten Padang Lawas Tahun 2012

3 68 148

Pengetahuan dan Sikap Ibu Hamil tentang Antenatal Care di Praktik Dokter Spesialis Obgyn di Padang Bulan Medan.

1 92 59

Pengaruh Faktor Predisposisi, Pemungkin Dan Kebutuhan Terhadap Pemanfaatan Sarana Pelayanan Antenatal Oleh Ibu Hamil Di Kelurahan Pasir Bidang Kecamatan Sarudik Kabupaten Tapanuli Tengah Tahun 2010

0 49 98

HUBUNGAN PENGETAHUAN IBU HAMIL TENTANG ANC (Antenatal Hubungan Pengetahuan Ibu Hamil Tentang Anc (Antenatal Care) Terhadap Perilaku Kunjungan Anc (Antenatal Care).

0 2 15

DAFTAR PUSTAKA Hubungan Pengetahuan Ibu Hamil Tentang Anc (Antenatal Care) Terhadap Perilaku Kunjungan Anc (Antenatal Care).

0 1 4

HUBUNGAN PENGETAHUAN IBU HAMIL TENTANG ANC (Antenatal Hubungan Pengetahuan Ibu Hamil Tentang Anc (Antenatal Care) Terhadap Perilaku Kunjungan Anc (Antenatal Care).

0 1 13

HUBUNGAN ANTARA KARAKTERISTIK PERSONAL IBU HAMIL DENGAN KEPATUHAN IBU HAMIL DALAM ANTENATAL CARE (ANC) DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS SUKOLILO I KECAMATAN SUKOLILO KABUPATEN PATI.

0 0 8

ANALISIS FAKTOR – FAKTOR YANG BERPENGARUH TERHADAP IBU HAMIL DALAM MELAKUKAN KUNJUNGAN ANTENATAL CARE (ANC) DI KECAMATAN BESITANG KABUPATEN LANGKAT TAHUN 2013

0 0 13