5.3.1. Pengaruh Penyakit yang Diderita Ibu terhadap Pemanfaatan Antenatal Care ANC
Hasil penelitian tentang variabel penyakit yang diderita ibu ditemukan ibu ada mengalami penyakit dengan persentase tertinggi memanfaatkan ANC sebanyak
75,0 responden. Uji statistik menunjukkan variabel penyakit yang diderita ibu berpengaruh terhadap pemanfaatan ANC. Mengacu pada hasil uji tersebut dapat
dijelaskan semakin ada penyakit yang diderita ibu hamil maka akan meningkat pemanfaatan ANC.
Ibu hamil terdapat 24 orang yang menderita penyakit. Penyakit yang diderita oleh ibu hamil yaitu hipertensi sebanyak 13 orang, penyakit paru sebanyak 2 orang,
diabetes mellitus sebanyak 8 orang dan hepatitis terdapat 1 orang. Ibu hamil yang menderita penyakit tersebut lebih banyak memanfaatkan ANC. Menurut hasil
penelitian bahwa penyakit yang dialami oleh ibu hamil akan memengaruhi ibu untuk melakukan pemeriksaan kehamilan, hal ini membuktikan bahwa ibu hamil lebih
kuatir bahwa penyakit yang dialami akan berakibat buruk terhadap kondisi janin. Kehamilan risiko tinggi adalah kehamilan yang akan menyebabkan terjadinya
bahaya dan komplikasi yang lebih besar baik terhadap ibu maupun terhadap janin yang dikandungnya selama masa kehamilan, melahirkan ataupun nifas bila
dibandingkan dengan kehamilan persalinan dan nifas normal. Penyakit yang diderita ibu baik sejak sebelum hamil ataupun sesudah kehamilan, seperti : penyakit paru,
penyakit jantung sianotik, penyakit ginjal dan hipertensi, penyakit kelenjar endokrin gondok, diabetes mellitus dan penyakit hati, penyakit infeksi virus dan bakteri
Universitas Sumatera Utara
parasit, kelainan darah ibu-janin ataupun keracunan obat dan bahan-bahan toksis, juga merupakan penyabab yang mengakibatkan terjadinya gangguan dan penyulit
pada kehamilan.
Kondisi ibu terutama adanya penyakit yang diderita mempunyai hubungan dengan pemanfaatan ANC, karena dengan adanya keluhan-keluhan penyakit yang
dialami selama kehamilan membuat ibu cemas dengan keadaan dirinya sehingga mendorong ibu untuk memeriksakan kehamilannya ketempat pelayanan kesehatan.
Sehingga diperlukan peranan petugas kesehatan untuk memberikan rasa percaya diri pada ibu dan memberitahukan keadaan ibu normal. Jika ibu memanfaatkan ANC
maka petugas kesehatan memberikan motivasi pada ibu terhadap kondisi penyakit yang dialami sewaktu hamil untuk lebih sering memanfaatkan ANC.
Penyebab kematian ibu bersalin di Indonesia masih di dominasi oleh perdarahan, infeksi dan toksemia gravidarum. Pada ibu hamil pemeriksaan antenatal
memegang peranan penting dalam perjalanan kehamilan dan persalinannya Manuaba, 2008.
5.3.2. Pengaruh Kehamilan Masa Lalu terhadap Pemanfaatan Antenatal Care ANC