Kerangka Konseptual Desain Tempat dan Waktu Populasi dan Sampel Perkiraan Besar Sampel

2.5. Kerangka Konseptual

Keterangan: Iv : intravena Im : intramuscular ROP : Retinopathy of Prematurity NMDA : N-methyl-D-aspartate ASI : Air Susu Ibu PIPP : Premature Infant Pain Profile Gambar 2.3. Kerangka konsep penelitian : Variabel yang diteliti MENURUNKAN AMBANG NYERI MENINGKATKAN RESPON NYERI NYERI AKUT Prosedur invasif minor: - pengambilan sampel - suntikan iv,im darah melalui tumit - pemeriksaan ROP - dll EKSITABILITAS NEURON MENINGKAT AKTIVASI SPINAL, AKTIVASI NMDA inflamasi Aktivasi takinin ASI NON-NUTRITIVE SUCKING SUKROSA ORAL METODE KANGGURU POSISI PIPP • Usia gestasi • Respon perilaku • Laju jantung • Saturasi O 2 • Mimik muka BAYI BARU LAHIR PIPP Lama Tangisan Universitas Sumatera Utara BAB 3. METODOLOGI PENELITIAN

3.1. Desain

Desain penelitian ini adalah penelitian uji klinis terbuka open trial untuk membandingkan NNS dan pemberian ASI terhadap rerata skala nyeri PIPP dan lamanya menangis sebagai analgesik saat prosedur invasif minor pada bayi baru lahir.

3.2. Tempat dan Waktu

Pengambilan data dilakukan pada bulan September 2009 sampai dengan bulan November 2009 di ruang rawat perinatologi RS. Haji Adam Malik Medan RSHAM.

3.3. Populasi dan Sampel

Populasi target penelitian ini adalah semua bayi baru lahir, sedangkan populasi terjangkau pada penelitian ini adalah bayi baru lahir atau dirawat di ruang perinatologi RSHAM selama kurun waktu penelitian. Sampel adalah populasi terjangkau yang memenuhi kriteria inklusi dan eksklusi. Sampel dipilih secara konsekutif kemudian dilakukan randomisasi sederhana dengan menggunakan amplop. Universitas Sumatera Utara

3.4. Perkiraan Besar Sampel

Untuk menjawab tujuan khusus metode mana yang efektif apakah pemberian ASI atau NNS, besar sampel dihitung dengan mempergunakan rumus besar sampel untuk uji hipotesis terhadap 2 proporsi independen, yaitu: 30  29 2 2 1 2 2 2 1 1 β α 2 1 P P Q P Q P Z 2PQ Z n n − + + = = n1 = jumlah subyek yang masuk dalam kelompok A n2 = jumlah subyek yang masuk dalam kelompok B α = 0,05 = kesalahan tipe I → Tingkat kepercayaan 95 Z α = 1,96 = nilai baku normal β = 0,2 = kesalahan tipe II → Power kekuatan penelitian 80 Z β = 0,842 P 1 Q = 0,05 = proporsi skala nyeri pada kelompok yang diberi ASI 21 1 = 1 – P 1 = P 0,94 2 = Q 0,25 = proporsi skala nyeri pada kelompok NNS 2 = 1 – P 2 P = = 0,75 2 P P 2 1 + = 0,15 Q = 1 – P = 0,85 Dari rumus di atas didapat besar sampel minimal untuk masing- masing kelompok sebanyak 48 orang. Universitas Sumatera Utara

3.5. Kriteria Inklusi dan Eksklusi