Identifikasi Variabel Variabel bebas Definisi Operasional

6. Bayi direkam dengan kamera video SONY Cyber-shot 10.1 Mega Pixels oleh peneliti selama dua menit sebelum prosedur invasif minor dilakukan fase pertama, selama prosedur invasif minor fase kedua dan hingga tiga menit setelah prosedur invasif minor dilakukan fase ketiga. Awal setiap fase akan ditandai dengan suara peneliti yang menyebutkan setiap fase dimaksud. 7. Prosedur invasif minor dilakukan oleh perawat yang bertugas. Cara dan tempat melakukan prosedur invasif minor sesuai dengan prosedur yang berlaku di Divisi Perinatologi saat penelitian ini berlangsung. 8. Penilaian skala nyeri PIPP dilakukan 15 detik sebelum fase kedua dimulai, saat antara bayi mulai dipegang dan penusukan jarum dilakukan, dan tiga puluh detik setelah penusukan jarum melalui rekaman video. Penilaian skor nyeri dan lamanya tangisan dilakukan oleh dua orang peneliti dengan melihat rekaman video dalam dua waktu yang berbeda.

3.10. Identifikasi Variabel Variabel bebas

Skala - pemberian ASI Nominal Dikotom - Non nutritive sucking Nominal Dikotom Variabel tergantung Skala - Nilai skala nyeri PIPP Interval - Lama tangisan detik Numerik Universitas Sumatera Utara

3.11. Definisi Operasional

1. Bayi baru lahir Bayi yang lahir atau dirawat di RSHAM dengan usia kronologis kurang dari 28 hari. 2. Penentuan masa gestasi Masa gestasi ditentukan berdasarkan hari pertama haid terakhir Ibu dan bila ada dengan USG pranatal, kemudian dikonfirmasi dengan kriteria Ballard oleh peneliti. Apabila ibu lupa hari pertama haid terakhir dan tidak ada USG pranatal, maka masa gestasi ditentukan dengan kriteria Ballard. Kriteria Ballard dapat dilihat pada lampiran. 3. Usia kronologis Usia sejak bayi dilahirkan hingga tindakan dilakukan, dinyatakan dalam jam. 4. Anastesi umum Pembiusan pada ibu yang mengakibatkan ibu kehilangan kesadaran dan sensasi nyeri di seluruh tubuh. Pembiusan dapat dilakukan secara inhalasi, intravena, intramuskular, ataupun intrarektal. 5. Kelainan kongenital mayor Kelainan bawaan yang mempengaruhi harapan hidup bayi secara langsung termasuk kelainan neurologis seperti hidrosefalus, mikrosefali, palatoschizis, atresia esofagus, dan lain-lain. 6. Prosedur invasif minor Universitas Sumatera Utara Suatu tindakan rutin yang dilakukan pada bayi baru lahir dapat berupa injeksi vitamin K, pengambilan darah dari tumit untuk pemeriksaan kadar gula darah, imunisasi, dan sebagainya. 7. Non-nutritive sucking Memasukkan kompeng ke mulut supaya bayi menghisap tanpa ASI atau susu formula sebagai nutrisi. 8. Air Susu Ibu ASI Air Susu Ibu adalah susu yang berasal dari ibu bayi dimanan bayi disusui langsung oleh ibunya. 9. Pengukuran suhu Suhu tubuh diukur dengan menggunakan termometer air raksa di aksila selama 5 menit. 10. Pengukuran berat badan Berat badan bayi ditimbang dengan menggunakan timbangan bayi merek Miyaki dengan ketepatan 50 gram. Bayi ditimbang tanpa menggunakan pakaian. Timbangan diletakkan pada tempat datar dan alas keras. 11. Pengukuran skala nyeri Skala nyeri ditentukan berdasarkan kriteria PIPP oleh peneliti dengan menggunakan rekaman video. Skala PIPP dikelompokkan menjadi tiga kategori, yaitu: nyeri minimal atau tidak nyeri skor nol sampai enam, nyeri sedang skor tujuh sampai 12, dan nyeri hebat skor 13 sampai 21. 12. Pengukuran laju jantung dan saturasi oksigen Universitas Sumatera Utara Laju jantung dan saturasi oksigen perkutan diukur secara otomatis dengan menggunakan monitor Ultraview SL. Sensor berupa plastik elastis seperti cincin berisi lempeng logam kecil dilekatkan di telapak kaki yang tidak dilakukan prosedur invasif minor. Pemasangan sensor ini tidak menimbulkan rasa sakit. 13. Pengukuran lama prosedur Lama prosedur dihitung sejak bayi dipegang hingga pengambilan darah selesai detik dengan menggunakan stopwatch. 14. Lama tangisan Lama suara tangisan yang diukur sejak mulai menangis hingga tangisan berhenti sama sekali yang dihitung dengan menggunakan stopwatch detik. 15. Rekaman video Rekaman video bayi dilakukan dengan kamera video SONY Cyber-shot 10.1 Mega Pixels oleh peneliti dua menit sebelum prosedur invasif minor dilakukan hingga tiga menit setelah prosedur invasif minor selesai. Rekaman dalam bentuk digital dilihat oleh peneliti untuk menentukan skala nyeri pada waktu yang berbeda. 16. Tahapan Perilaku Tingkat kewaspadaan bayi sebelum intervensi dinilai berdasarkan skala Precthl, yaitu 1 mata terpejam, pernafasan teratur, tidak ada gerakan, 2 mata terpejam, pernafasan tidak teratur, gerakan kasar, 3 mata terbuka, Universitas Sumatera Utara tidak ada gerakan kasar tubuh, 4 mata terbuka, ad gerakan kasar tubuh, tidak menangis, 5 mata terbuka atau tertutup, bayi rewel atau menangis.

3.12. Rencana Pengolahan dan Analisis Data