5. Mengerjakan tugas yang diberikan oleh guru secara berkelompok aktivitas li-
san, mendengarkan, menulis, menggambar, mental, motorik. 6.
Menyimpulkan materi bersama guru aktivitas mental, emosional. 7.
Mengerjakan soal evaluasi aktivitas menulis, mental, emosional.
2.1.4 Hasil Belajar
Hasil belajar adalah perubahan perilaku secara keseluruhan bukan hanya sa- lah satu aspek potensi kemanusiaan saja Suprijono, 2012:7. Hasil belajar men-
cakup kemampuan kognitif, afektif, dan psikomotorik. Domain kognitif adalah knowledge pengetahuan, ingatan, comprehension pemahaman, menjelaskan,
meringkas, contoh, application menerapkan, analysis menguraikan, menentu- kan hubungan, synthesis mengorganisasikan, merencanakan, membentuk ba-
ngunan baru, dan evaluation menilai. Domain afektif adalah receiving sikap menerima, responding memberikan respon, valuing nilai, organization orga-
nisasi, characterization karakterisasi. Domain psikomotor meliputi initiatory, preroutine, dan rountinized. Psikomotor juga mencakup keterampilan produktif,
teknik, fisik, sosial, manajerial, dan intelektual. Hasil belajar siswa dipengaruhi oleh dua faktor utama, yaitu faktor yang da-
tang dari dalam diri siswa dan faktor yang datang dari luar diri siswa atau ling- kungan. Carrol dalam Sudjana, 2008:40 berpendapat hasil belajar yang dicapai
siswa dipengaruhi oleh lima faktor, yakni: 1 bakat belajar; 2 waktu yang terse- dia untuk belajar; 3 waktu yang diperlukan siswa untuk menjelaskan pelajaran;
4 kualitas pengajaran; dan 5 kemampuan individu.
Please purchase eePDF Office to PDF Converter on http:www.eepdf.com to remove this watermark.
Demo Watermark
2.1.5 Hakikat Bahasa Indonesia
Bahasa Indonesia merupakan bahasa yang dimiliki oleh bangsa Indonesia sebagai Bahasa Nasional, sehingga wajib bagi seluruh warga negaranya untuk da-
pat menggunakan Bahasa Indonesia dengan baik dan benar. Oleh karena itu, Ba- hasa Indonesia perlu untuk diajarkan kepada warga negaranya sejak dini. Di ba-
wah ini akan dijelaskan Hakikat Bahasa Indonesia, dan pembelajaran Bahasa Indonesia pada Sekolah Dasar.
Santosa, dkk 2008:1.11 menjelaskan, bahasa merupakan alat komunikasi antar anggota masyarakat berupa lambang bunyi ujaran yang dihasilkan oleh alat
ucap manusia. Sedangkan menurut Depdiknas 2003:6, bahasa merupakan sarana untuk saling berkomunikasi, saling berbagi pengalaman, saling belajar dari yang
lain, serta untuk meningkatkan kemampuan intelektual dan kesusastraan. Dari pendapat di atas, yang dimaksud dengan bahasa adalah sebuah sarana
atau alat komunikasi berupa lambang bunyi yang digunakan untuk berkomunikasi satu sama lain.
2.1.5.1.Pembelajaran Bahasa Indonesia di SD Mata pelajaran Bahasa Indonesia merupakan mata pelajaran yang diajarkan
di sekolah sejak Sekolah Dasar sampai Perguruan Tinggi. Standar kompetensi ma- ta pelajaran Bahasa Indonesia adalah program untuk mengembangkan pengetahu-
an, keterampilan berbahasa, dan sikap positif terhadap Bahasa Indonesia, serta menghargai manusia dan nilai-nilai kemanusiaan.
Ruang lingkup standar kompetensi mata pelajaran Bahasa Indonesia SD dan MI terdiri dari aspek: mendengarkan, berbicara, membaca, dan menulis. Da-
lam standar kompetensi untuk aspek menulis siswa mampu menulis huruf,
Please purchase eePDF Office to PDF Converter on http:www.eepdf.com to remove this watermark.
Demo Watermark
suku kata, kata, kalimat, paragraf dengan tulisan yang rapi dan jelas, menu- lis karangan sederhana, berbagai petunjuk berbagai, teks percakapan, surat
pribadi, dan surat resmi dengan memperhatikan tujuan dan ragam pembaca dan menggunakan ejaan dan tanda baca serta kosakata yang tepat dengan
menggunakan kalimat tunggal dan kalimat majemuk, menulis berbagai for- mulir, pengumuman, tata tertib, berbagai laporan, buku harian, poster, iklan,
teks pidato dan sambutan, ringkasan dan rangkuman, dan prosa serta puisi sederhana. Kompetensi menulis juga diarahkan menumbuhkan kebiasaan
menulis Depdiknas, 2003:11.
2.1.6 Hakikat Metode