✂✄
2. Prosedur Penelitian
Prosedur dalam penelitian ini adalah sebagai berikut : 1. Melakukan suvey awal ke sekolah untuk mengetahui jumlah kelas dan siswa
yang akan dijadikan subjek penelitian. 2. Menentukan dua kelompok belajar yang akan dijadikan subjek penelitian.
3. Memberikan Pretest pada masing-masing kelas sebelum diberikan perlakuan. 4. Memberikan perlakuan yang berbeda antara kelas eksperimen, yaitu diberikan
perlakuan dengan menggunakan teknik pembelajaran Memory Skill dan kelas kontrol diberikan perlakuan dengan metode pembelajaran konvensional.
Dengan masing-masing kelas eksperimen dan kelas kontrol sebanyak tiga kali pertemuan.
5. Memberikan Posttest pada kedua kelompok pada akhir pembelajaran. 6. Data-data yang diperoleh dianalisis dengan statistik yang sesuai.
7. Menarik kesimpulan dari hasil penelitian yang telah dilakukan.
B. Desain Penelitian
Desain eksperimen yang digunakan adalah Pretest-Posttest Control Group Design yang merupakan bentuk metode penelitian Quasi Experiment Design. Pretest
Dalam desain ini terdapat dua kelompok yang sudah ada sejak awal, kemudian diberi pretest untuk mengetahui keadaan awal adakah perbedaan antara kelompok
eksperimen dan kelompok kontrol yang diberikan perlakuan dan tidak diberikan perlakuan. Desain penelitian dapat disajikan pada tabel sebagai berikut :
Tabel 3. Desain Pretest-Posttest Eksperimen
Kelompok Pretest
Perlakuan Posttest
Kelas Eksperimen O
1
X1 O
2
Kelas kontrol O
3
X2 O
4
Sumber: Sugiyono 2012:112
☎☎
Keterangan : X1
: Pembelajaran dengan menggunakan teknik pembelajaran Memory Skill X2
: Pembelajaran tidak menggunakan metode pembelajaran konvensional. O
1
: Tes kemampuan awal pretest yaitu tes yang dilakukan sebelum diberikan perlakuan pada kelas eksperimen
O
2
: Tes akhir posttest yaitu tes yang dilakukan setelah diberikan perlakuan pada kelas eksperimen.
O
3
: Pretest kelas kontrol. O
4
: Posttest kelas kontrol.
Desain penelitian ini digunakan untuk mengetahui teknik Memory Skill terhadap hasil belajar Geografi siswa kelas X SMA Al-Kautsar Bandar Lampung. Sebagai
bahan pembanding digunakan kelas eksperimen yang diberikan perlakuan dengan menggunakan teknik pembelajaran Memory Skill dan kelas kontrol yang diberikan
perlakuan dengan menggunakan metode Konvensional, sehingga penelitian ini menggunakan dua kelompok subyek yang rencana pelaksanaanya sebanyak 3 kali
pertemuan oleh peneliti untuk masing-masing kelas eksperimen dan kelas kontrol dengan memberikan pretest diawal pembelajaran sebelum diberikan perlakuan
dan belajar digunakan instrumen tes hasil belajar berupa soal dalam bentuk pilihan jamak dengan jumlah soal sebanyak 20 buah sedangkan untuk
mendapatkan data aktivitas siswa, peneliti menggunakan lembar observasi yang dilakukan langsung dikelas untuk melihat peningkatan aktivitas tiap pertemuan.
Penelitian ini menggunakan dua kelompok subyek yang rencana sebanyak 3 kali pertemuan untuk masing-masing kelas eksperimen dan kelas kontrol.