✁
III. METODE PENELITIAN
A. Metode dan Prosedur Penelitian
1. Metode Penelitian
Sugiyono 2014: 2 menyatakan metode penelitian diartikan sebagai cara ilmiah untuk mendapatkan data dengan tujuan dan kegunaan tertentu dan metode
penelitian pendidikan diartikan sebagai sebagai cara ilmiah untuk mendapatkan data yang valid dengan tujuan dapat ditemukan, dikembangkan, dan dibuktikan,
suatu pengetahuan tertentu sehingga pada gilirannya dapat digunakan untuk memahami, memecahkan, dan mengantisipasi masalah dalam bidang pendidikan.
Berdasarkan hal tersebut terdapat empat kata kunci yang perlu diperhatikan yaitu, cara ilmiah, data, tujuan dan kegunaan. Cara Ilmiah berarti kegiatan penelitian itu
didasarkan pada ciri-ciri keilmuan, yaitu rasional, empiris, dan sistematis.
Metode yang digunakan dalam penelitian ini yaitu metode eksperimen semu Quasi Experimental Design. Menurut Arikunto 2010: 77. Eksperimen semu
adalah jenis komparasi yang membandingkan pengaruh pemberian suatu perlakuan Treatment pada suatu objek kelompok eksperimen serta melihat
besar pengaruh perlakuannya.
✂✄
2. Prosedur Penelitian
Prosedur dalam penelitian ini adalah sebagai berikut : 1. Melakukan suvey awal ke sekolah untuk mengetahui jumlah kelas dan siswa
yang akan dijadikan subjek penelitian. 2. Menentukan dua kelompok belajar yang akan dijadikan subjek penelitian.
3. Memberikan Pretest pada masing-masing kelas sebelum diberikan perlakuan. 4. Memberikan perlakuan yang berbeda antara kelas eksperimen, yaitu diberikan
perlakuan dengan menggunakan teknik pembelajaran Memory Skill dan kelas kontrol diberikan perlakuan dengan metode pembelajaran konvensional.
Dengan masing-masing kelas eksperimen dan kelas kontrol sebanyak tiga kali pertemuan.
5. Memberikan Posttest pada kedua kelompok pada akhir pembelajaran. 6. Data-data yang diperoleh dianalisis dengan statistik yang sesuai.
7. Menarik kesimpulan dari hasil penelitian yang telah dilakukan.
B. Desain Penelitian
Desain eksperimen yang digunakan adalah Pretest-Posttest Control Group Design yang merupakan bentuk metode penelitian Quasi Experiment Design. Pretest
Dalam desain ini terdapat dua kelompok yang sudah ada sejak awal, kemudian diberi pretest untuk mengetahui keadaan awal adakah perbedaan antara kelompok
eksperimen dan kelompok kontrol yang diberikan perlakuan dan tidak diberikan perlakuan. Desain penelitian dapat disajikan pada tabel sebagai berikut :
Tabel 3. Desain Pretest-Posttest Eksperimen
Kelompok Pretest
Perlakuan Posttest
Kelas Eksperimen O
1
X1 O
2
Kelas kontrol O
3
X2 O
4
Sumber: Sugiyono 2012:112