Penerapan Model Pembelajaran Role Playing Berbantuan Media Boneka Tangan

ditugaskan guru dan saling membantu teman sekelompok mencapai ketuntasan belajar. Pada saat siswa sedang bekerja dalam kelompok guru berkeliling memberikan pujian kepada kelompok yang sedang bekerja dengan baik, dan memberikan bimbingan kepada kelompok yang mengalami kesulitan. Berpijak pada uraian diatas maka pada dasarnya aliran konstruktifisme menghendaki bahwa pengetahuan dibentuk sendiri oleh individu dan pengalaman merupakan kunci utama dari belajar bermakna. Belajar bermakna tidak akan terwujud hanya dengan mendengarkan ceramah atau membaca buku tentang pengalaman orang lain. Berdasarkan uraian tersebut, dapat disimpulkan bahwa teori konstruktivisme memandang seseorang belajar membangun sendiri pengetahuannya dengan mengaitkan pengetahuan yang telah ada sebelumnya.

2.1.9 Penerapan Model Pembelajaran Role Playing Berbantuan Media Boneka Tangan

Pembelajaran menggunakan model Role Playing berbantuan media boneka tangan di kelas dapat mengefektifkan proses pembelajaran. Pembelajaran PKn melalui model Role Playing berbantuan media boneka tangan diterapkan pada kelas V SDN Tugurejo 01 dengan langkah-langkah sebagai berikut. 1. Guru membuka pembelajaran dengan memimpin siswa berdoa, mengecek kehadiran siswa, melakukan apersepsi, dan menyampaikan tujuan pembelajaran. 2. Guru memberikan pertanyaan atau permasalahan berkaitan dengan materi yang akan diajarkan secara klasikal . 3. Guru menyampaikan materi pembelajaran dengan media boneka tangan. 4. Siswa dengan bimbingan guru membentuk kelompok masing-masing terdiri dari 6 - 7 anggota kelompok. 5. Guru membagikan skenario dan lembar kerja kelompok. 6. Siswa secara berkelompok mempelajari skenario yang diberikan guru dan menentukan peran yang akan dimainkan. 7. Kelompok pemeran maju ke depan kelas untuk memerankan skenario teks percakapan dan siswa yang lain menyimak pertunjukan peran. 8. Siswa mendiskusikan lembar kerja kelompok bersama kelompoknya. 9. Perwakilan setiap kelompok menyampaikan hasil diskusi ke depan kelas. 10. Kelompok pemeran dan kelompok pengamat terbaik maju kedepan kelas menerima penghargaan dari guru 11. Siswa dengan bimbingan guru menyimpulkan pembelajaran pada hari itu. 12. Siswa mengerjakan soal evaluasi dan mencacat PR yang diberikan guru. Lebih rinci langkah-langkah pembelajaran dengan model Role Playing dan media boneka tangan dijelaskan pada tabel di bawah ini. Tabel 2.2 Penerapan model Role Playing berbantuan media boneka tangan Langkah – langkah Model Role Playing Langkah-langkah Media boneka tangan Langkah model Role Playing berbantuan media boneka tangan Aktivitas Guru Langkah model Role Playing berbantuan media boneka tangan Aktivitas Siswa 1. Guru menyusun atau menyiapkan skenario yang akan ditampilkan. 1. Memperkenalkan unit : menata lingkungan kelas dan menyiapkan media boneka tangan, naskah percakapan,materi 1. Guru membuka pembelajaran dengan memimpin siswa berdoa, mengecek kehadiran siswa, melakukan apersepsi, dan menyampaikan tujuan 1. Siswa mempersiapkan diri untuk menerima pelajaran dan menyiapkan peralatan belajarnya Langkah – langkah Model Role Playing Langkah-langkah Media boneka tangan Langkah model Role Playing berbantuan media boneka tangan Aktivitas Guru Langkah model Role Playing berbantuan media boneka tangan Aktivitas Siswa dan panggung boneka. 2. Menjelaskan proses : menjelaskan cara penggunaan boneka tangan dan cara memainkannya di panggung boneka. 3. Menjawab pertanyaan- pertanyaan: pada tahap ini akan muncul pertanyaan – pertanyaan baru. 4. Melengkapi perbandingan 5. Unit akhir atau puncak : pagelaran drama boneka tangan. pembelajaran. 2. Menunjuk beberapa siswa untuk mempelajari skenario dua hari sebelum kegiatan belajar mengajar. 2. Guru memberikan pertanyaan atau permasalahan berkaitan dengan materi yang akan diajarkan secara klasikal . 2. Siswa menyimak dan merespon pertanyaan atau permasalahan yang diberikan oleh guru. 3. Guru membentuk siswa yang anggotanya 5 orang. 3. Guru menyampaikan materi pembelajaran dengan media boneka tangan. 3. Siswa menyimak materi pembelajaran dengan media boneka tangan. 4. Memberikan penjelasan tentang kompetensi yang ingin dicapai. 4. Guru membimbing siswa untuk membentuk kelompok pemeran dan kelompok pengamat yang terdiri dari 6-7 anggota setiap kelompoknya. 4. Siswa bergabung dengan kelompoknya masing-masing terdiri dari 6 - 7 anggota kelompok. 5. Memanggil siswa yang sudah ditunjuk untuk melakonkan skenario yang sudah dipersiapkan. 5. Guru membimbing siswa berdiskusi tentang skenario teks percakapan yang akan ditampilkan. 5. Siswa secara berkelompok mempelajari skenario yang diberikan guru, menentukan peran yang akan dimainkan dan berlatih dalam kelompok. Langkah – langkah Model Role Playing Langkah-langkah Media boneka tangan Langkah model Role Playing berbantuan media boneka tangan Aktivitas Guru Langkah model Role Playing berbantuan media boneka tangan Aktivitas Siswa 6. Masing-masing siswa duduk dikelompoknya , masing- masing sambil memperhatikan mengamati skenario yang sedang diperagakan 6. Guru membimbing siswa memerankan skenario teks percakapan dengan menggunakan boneka tangan yang ditampilkan ke depan kelas. 7. Guru membagikan lembar kerja kelompok kepada setiap kelompok. 6. Kelompok pemeran maju ke depan kelas untuk memerankan skenario teks percakapan dan siswa yang lain menyimak pertunjukan peran. 7. Siswa mendiskusikan lembar kerja kelompok bersama kelompoknya. 7. Setelah selesai dipentaskan, masing-masing siswa diberikan kertas sebagai lembar kerja untuk membahas. 8. Masing-masing kelompok menyampaikan hasil kesimpulannya . 8. Guru membimbing siswa menyampaikan hasil diskusi kelompok. 9. Guru memberikan penghargaan kepada kelompok pemeran dan kelompok pengamat terbaik. 8. Perwakilan setiap kelompok menyampaikan hasil diskusi ke depan kelas. 9. Kelompok pemeran dan kelompok pengamat terbaik maju kedepan kelas menerima penghargaan dari guru 9. Guru memberikan kesimpulan secara umum 10. Guru memberikan penguatan terhadap materi yang telah diajarkan dan menyimpulkan pembelajaran . 10. Siswa dengan bimbingan guru menyimpulkan pembelajaran pada hari itu. 10. Evaluasi 11. Guru memberikan soal evaluasi dan memberikan PR 11. Siswa mengerjakan soal evaluasi dan mencacat PR yang Langkah – langkah Model Role Playing Langkah-langkah Media boneka tangan Langkah model Role Playing berbantuan media boneka tangan Aktivitas Guru Langkah model Role Playing berbantuan media boneka tangan Aktivitas Siswa 11. Penutup diberikan guru. Sumber: aqib 2013: 24 Sudjana, 2010:196 Modifikasi peneliti sesuai dengan kebutuhan Modifikasi peneliti sesuai dengan kebutuhan

2.2 KAJIAN EMPIRIS