Proses Manajemen Keperawatan. MODUL BAHAN KULIAH MANAJEMEN KEPERAWATAN

mendasari, sehingga dapat menggambarkan bagaimana manajemen keperawatan seharusnya dilaksanakan. KONSEP TEORITIS MANAJEMEN KEPERAWATAN a. Pengertian Manajemen Keperawatan. Manajemen didefenisikan secara umum sebagai upaya­upaya yang dilaksanakan untuk mencapai suatu tujuan melalui orang lain. Dalam manajemen pertama­tama perlu diketahui dengan jelas apa tujuan yang akan dicapai. Selanjutnya bagaimana upaya yang akan dilaksanakan untuk mencapai tujuan tersebut dengan melibatkan sekelompok orang dalam suatu organisasi. Menurut Gillies 1994 manajemen keperawatan adalah suatu proses bekerja melalui upaya anggota staf keperawatan untuk memberikan pelayanan keperawatan, pengobatan dan bantuan terhadap para pasien, dan tugas manajer keperawatan adalah merencanakan, mengorganisir, memimpin serta mengontrol keuangan, material, dan sumber daya manusia yang ada untuk memberikan pelayanan keperawatan seefektif mungkin bagi setiap kelompok pasien dan keluarga mereka.

b. Proses Manajemen Keperawatan.

Henry Fayol mengungkapkan ada lima fungsi manajemen yang meliputi: Planning, Organization, Command, Coordination, dan Control. Konsep Fayol tersebut dimodifikasi oleh Luther Gullick Marquis Huston, 2000 dalam bentuk tujuh aktivitas manajemen yang meliputi: Planning, Organizing, Staffing, Directing, Coordinating, Reporting, dan Budgeting. Marquis dan Huston merangkum konsep yang dikemukakan oleh Fayol 4 dan Gullick dengan mengungkapkan bahwa proses manajemen keperawatan terdiri dari planning, organizing, staffing, directing, dan controlling yang membentuk suatu sklus proses manajemen seperti yang tersaji dalam skema dibawah ini: PROSES MANAJEMEN Sumber: Gillies, D. A., 1994, Nursing management : A system approach, Third edition, Philadelphia: WB. Saunders Company. Proses manajemen keperawatan dapat juga dilihat dari pendekatan sistem, yaitu sebagai sistem terbuka dimana masing­masing komponen saling berhubungan dan berinteraksi serta dipengaruhi oleh lingkungan. Karena merupakan suatu sistem maka akan terdiri dari lima elemen utama yaitu input, process, output, control dan mekanisme umpan balik Feed back. Input dari proses manajemen keperawatan antara lain informasi, personil, peralatan dan fasilitas. Process dalam manajemen keperawatan adalah kelompok manajer dari tingkat pengelola keperawatan tertinggi sampai keperawat pelaksana yang mempunyai tugas dan wewenang untuk melakukan perencanaan, pengorganisasian, pengarahan dan 5 Planning Controlling Directing Staffing Organizing pengawasan dalam pelaksanaan pelayanan keperawatan. Output adalah kualitas dari asuhan pelayanan keperawatan, pengembangan staf dan riset. Control yang digunakan dalam proses manajemen keperawatan termasuk budget dari bagian keperawatan, evaluasi penampilan kerja perawat, prosedur standar dan akreditasi. Mekanisme umpan balik Feed back berupa laporan finansial, audit keperawatan, survey kendali mutu dan penampilan kerja perawat.

c. Peran dan Fungsi Manajemen Keperawatan.