Definisi Konflik. Penyebab Konflik.

hasil interaksi. Resolusi destruktif mengakibatkan pengembangan konflik dan perasaan negatif terhadap diri dan atau orang lain. Oleh karena konflik ini dapat menimbulkan berbagai permasalahan di pelayanan keperawatan, maka penting sekali dilakukan penanganan konflik agar menjadi suatu hal yang positif dan pada akhirnya akan meningkatkan produktivitas pelayanan keperawatan.

A. Definisi Konflik.

Konflik adalah perbedaan pandangan atau ide antara seseorang dan orang lain Gillies, 1994. Konflik dapat juga dikatakan segala macam pertentangan intervensi atau antagonistik antara dua pihak atau lebih Handoko, 1995. Konflik didefinisikan juga sebagai suatu perselisihan atau perjuangan yang timbul bila keseimbangan antara perasaan, pikiran, hasrat, dan perilaku seseorang terancam Deustsch, 1969 . Dari definisi tersebut dapat disimpulkan bahwa konflik adalah perbedaan pandangan sebagai peringatan bahwa sesuatu itu tidak benar dan perlu ada solusi problem solving.

B. Penyebab Konflik.

Konflik dapat terjadi dalam setiap interaksi dengan orang lain. Penyebabnya bisa karena frustasi atau tidak puas yang menimbulkan kekecewaan atau rasa bersalah dalam setiap interaksi Gillies, 1994. Konflik yang tidak teratasi dalam individu dapat menyebabkan timbulnya konflik dalam unit kerja keperawatan dan seterusnya timbul perilaku konflik seperti tidak mau bekerja sama, tindakan kompetisi 13 atau rasa saling menguasai yang berlebihan. Dalam pengelolaan keperawatan, konflik sering terjadi. Oleh karena itu pengelola manajer keperawatan diharapkan dapat berperan sebagai pembaharu untuk membuat keadaan menjadi stabil dan seimbang. Secara lebih mendetail konflik dapat disebabkan karena; 1. Adanya saling ketergantungan, mengandalkan bantuan orang lain dalam pemberian pelayanan keperawatan namun tidak menghasilkan sesuatu yang memuaskan akhirnya timbul frustasi dan kegagalan dalam mencapai tujuan yang telah ditetapkan. 2. Hubungan yang sangat dekat antara dua individu juga dapat menimbulkan konflik, karena kesalahan satu orang yang dekat dan yang satu lagi merasa segan untuk menegur teman yang berbuat kesalahan tersebut. 3. Peran yang tidak sesuai dengan apa yang diharapkan sehingga menimbulkan kekecewaan pengelolaan keperawatan, seperti kebingungan peran, konflik peran dan lain­lain. 4. Masalah pribadi antar staf atau antara staf dan pimpinan yang sangat berpengaruh terhadap produktivitas kerja.

C. Proses Konflik.