B. Pengertian Kemitraan
Kemitraan merupakan alternatif utama untuk menggantikan hirarki autoritas sebagai prinsip pelaksanaan dan pengaturan tempat kerja abad
21. Adapun pengertian dari kemitraan adalah “Proses kerja sama yang
berdasarkan prinsip, memberi kepercayaan, integritas dan hasilhasil terobosan dengan membuat konsensus dan pensejajaran murni dalam
segala aspek organisasi”. Edward M. Marshall, 1996. Adapun beberapa pandangan lain tentang kemitraan adalah :
1. Kemitraan bukan Program, tehnik atau solusi yang setengahsetengah, tetapi kemitraan adalah pergantian total dari cara kerja lama,
memahami kebutuhan klien dan cara bersikap terhadap orang lain di unit kerja.
2. Kemitraan adalah suatu nilai inti dari kepercayaan yang merupakan pondasi untuk membangun hubungan kerja interprofesional.
3. Kemitraan adalah serangkaian metode dan alat yang membantu mensejajarkan tenaga kerja dan tanggung jawab untuk keberhasilan
kinerja yang maksimal dalam memberikan pelayanan yang bermutu.
C. Keuntungan Kemitraan
Keuntungan dari hubungan kerja sama interprofesional pada suatu unit kerja adalah :
1. Menciptakan semangat kerja sama secara interen untuk bersaing secara
eksteren. 2. Dalam pengambilan keputusan lebih cepat, kualitas lebih bagus dan
berfokus pada kebutuhan klien. 3. Keputusan yang dibuat dengan dasar prinsip kebersamaan dan bukan
atas kekuasaan atau pribadi. 4. Energi yang dikeluarkan oleh pemberi pelayanan berfokus pada klien
bukan pada konflik interen. 5. Siklus waktu berkurang secara subtansial dan pekerjaan yang tidak
mempunyai nilai tambah dapat dihilangkan.
112
6. Pemberi pelayanan memikul tanggung jawab yang sama untuk meningkatkan mutu pelayanan.
7. Konflik berkurang karena hubungan kerja yang terbuka dan membangun rasa saling percaya.
8. Kerja sama dan pensejajaran membuat setiap anggota pemberi pelayanan mempunyai arah tujuan yang sama untuk meningkatkan mutu
pelayanan.
D. Etika Kerja Kemitraan