apabila dilaksanakan 2 kali, baik apabila dilaksanakan 3 kali, dan sangat baik apabila dilaksanakan lebih dari 3 kali.
2. Validitas Instrumen
Validitas adalah suatu ukuran yang menunjukkan tingkat-tingkat kevalidan atau kesahihan suatu instrumen. Sebuah instrumen dikatakan
valid apabila dapat mengungkap data dari variabel yang diteliti secara tepat Arikunto, 2006:168.
Perhitungan validitas yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis butir yaitu skor yang ada pada butir yang dimaksudkan
dikorelasikan dengan skor total. Skor butir dipandang sebagai nilai X dan skor total dipandang sebagai nilai Y dengan menggunakan rumus korelasi
product moment sebagai berikut:
Keterangan: Arikunto, 2006:170
Instrumen akan dikatakan valid jika r Hitung r Tabel. Validitas dalam penelitian ini diperoleh dari 20 responden. Adapun data hasil uji
validitas instrumen baik instrumen angket maupun instrumen lembar observasi dapat dilihat dalam lampiran 7 untuk uji validitas instrumen
angket outbound dan lampiran 10 untuk uji validitas instrumen aktivitas belajar siswa.
3. Reliabilitas instrumen
Reliabilitas menunjuk pada satu pengertian bahwa sesuatu instrumen dapat dipercayai untuk digunakan sebagai alat pengumpul data
karena instrumen tersebut sudah baik. Instrumen yang sudah dapat dipercaya, yang reliabel akan menghasilkan data yang dapat dipercaya
juga. Reliabilitas menunjuk pada tingkat keterandalan sesuatu. Reliabel artinya, dapat dipercaya, jadi dapat diandalkan.
Cara yang digunakan untuk menguji reliabilitas instrumen dalam penelitian ini adalah dengan rumus Spearman-Brown. Adapun rumusnya
adalah sebagai berikut:
Keterangan:
Arikunto, 2006:180 Hasil perhitungan uji reliabilitas instrument dapat dilihat dalam
lampiran 8 untuk uji reliabilitas instrumen angket outbound dan lampiran 9 untuk uji reliabilitas instrumen aktivitas belajar. Instrumen dikatakan
reliabel jika r hitung R tabel. Reliabilitas dinyatakan dengan koefisien reliabilitas yang angkanya berada pada rentang 0 sampai dengan 1,00.
Koefisien yang semakin rendah mendekati 0 berarti semakin rendah reliabilitasnya.
Jika
r
11
F. Metode Analisis Data