3. Kerja sama aktivitas sosial Aktivitas sosial dalam penelitia ini meliputi: bersedia membantu
teman selama kegiatan pembelajaran, menghargai pendapat dan penjelasan teman, tidak mengganggu teman saat pembelajaran, tanggung
jawab terhadap tugas kelompok. Aktivitas belajar pada setiap orang berlangsung sepanjang waktu. Alat
penginderaan seseorang selalu mengalami berbagai stimulus rangsangan, namun tidak semua stimulus yang ada di sekelilingnya diperhatikan dengan
sungguh-sungguh. Meskipun setiap kali seseorang dihadapkan dengan aneka ragam stimulus, namun hanya beberapa saja yang diperhatikan Anni,
2007:16. Jadi kemampuan seseorang untuk menagkap suatu rangsangan tidaklah sama dan tidak semua orang bisa menangkap berbagai macam
rangsangan yang ada.
C. Outbound Sebagai Metode Pembelajaran IPS Berbasis Lingkungan
1. Pengertian Outbound Sebagai Metode Pembelajaran IPS Metode berasal dari Bahasa Yunani
mengatakan bahwa,
situasi pembelajaran yang interaktif, komperhensif, dan aplikatif. Adapun alasan penggunaan outbound dalam pembelajaran menurut Ancok
2003:03 antara lain: a. Metode ini adalah simulasi sederhana dari kehidupan sehari-hari yang
sangat komplek sehinga peserta dapat lebih mudah memahami materi. b. Metode
ini menggunakan
pendekatan melalui
pengalaman eksperientnal learning sehingga siswa atau peserta dapat melakukan
dan melaksanakan aktivitas secara langsung. c. Metode ini dirancang dengan penuh kegembiraan karena dilakukan
dengan menggunakan permainan. 2. Pedoman Penting Dalam Permainan Out Bound
Mardiyatmo 2010:03, mengatakan bahwa terdapat beberapa hal yang harus dipersiapkan dalam penggunaan outbound antara lain:
a. Memilih permainan Adapun langkah-langkah dalam memilih permainan antara lain:
menentukan tujuan permainan, menentukan materi yang akan dikomunikasikan, menentukan fokus sentral permainan, menetukan
cara untuk mencapai tujuan permainan, mencari tahu latar belakang siswa, mempertimbangkan kesesuaian permainan yang akan
dilaksanakan dengan materi dan mempertimbangkan kebermanfaatan permainan dalam menguatkan pelajaran, mencari tahu prosedur
pelaksanaan permainan, mempertimbangkan tingkat kesenangan dan
kegembiraan yang dapat dimunculkan melaui permainan yang akan digunakan.
b. Mempersiapkan permainan Langkah-langkah yang harus dilaksanakan dalam mempersiapkan
permainan antara lain: mengenali permainan yang akan digunakan dalam pembelajaran yang meliputi isi, lama waktu, dan bahan-bahan
yang diperlukan,mengetahuimanfaat permainan, menentukan tujuan yang akan dicapai, membangun rasa percaya diri, memahami prosedur
permainan, siapkan seluruhinstrumen dan alat yang diperlukan dalam permainan, mempersiapkan solusi dari masalah-masalah yang
mungkin akan muncul,merencanakansetiapkegiatandengan baik. c. Memainkan permainan
Langkah-langkah yang harus dilaksanakan antara lain: menyampaikan harapan, tujuan, dan aturan permainan, membuat perjanjian terkait
dengan harapan dan tujuan yang diharapkan, dorong peserta agar tegas dan mempunyai pendapat sendiri sehingga peserta tidak bergantung
pada penjelasan instruktur, mendorong peserta agar dapat menerima pendapat peserta lain, menganalisis apakah siswa tidak terganggu dan
merasa nyaman dengan permainan yang dilaksanakan, ciptakan focus dan kontak mata dengan peserta didik agar permainan berjalan lebih
fokus, dorong semua siswa untuk terlibat dalam permainan, jangan gunakan cara yang sama dalam permainan agar siswa tidak jenuh,
lakukan selalu menutup permainan dengan baik dengan membantu
peserta mengatasi masalah serta mendorong peserta menerapkan pengetahuan yang diperolehnya.
d. Menerima dan menyampaikan umpan balik feed back Langkah-langkah yang harus dilaksanakan antaralain: ciptakan suatu
iklim belajar yang kondusif untuk mengubah perilaku, mengambil resiko, dan berbagi informasi, jelaskan norma-norma dalam
memberikan dan menyampaikan feed back: mendengarkan, bertanya, dan menjelaskan sesuatu, ajukan pertanyaan untuk mendapatkan
pemahaman yang lebih baik tentang segala sesuatu pertanyaan hendaknya komperhensif dan bukan yes no question, fokuskan feed
back pada pengamatan perilaku dan bukan sifat-sifat pribadi peserta, mintalah pendapat para peserta tentang pendapat yang anda
sampaikan, tutuplah diskusi dengan kesepakatan-kesepakatan dan rencana perbaikan mereka.
3. Langkah-Langkah Pembelajaran Outbound Pelaksanaan penelitian pembelajaran IPS dalam kompetensi dasar
mendeskripsikan masalah
lingkungan hidup
dan upaya
penganggulangannya dalam
pembangunan berkelanjutan
dengan menggunakan outbound, menggunakan beberapa permainan games
outbound yang disesuaikan dengan materi pokok yang terdapat dalam kompetensi
dasar tersebut.
Adapun langkah-langkah
permainan outbound yang digunakan dan yang akan diteliti dalam penelitian ini
antara lain:
a. Materi pokok lingkungan hidup dan unsur-unsurnya Permainan yang digunakan adalah berburu harta karun. Dengan
langkah-langkah sebagai berikut: 1 Tujuan permainan: peserta mengetahui secara kongkrit tentang
unsur-unsur lingkungan hidup. 2 Langkah-langkah:
a Guru membagi siswa kedalam beberapa kelompok b Masing-masing kelompok menempatkan diri pada tempat yang
telah dibagi guru. c Kelompok diperintahkan untuk mengumpulkan benda-benda
apapun yang ada di tempat masing-masing. d Masing-masing
ketua kelompok
diperintahkan untuk
mengumpulkan benda
yang diperoleh
serta mempresentasikannya.
e Kelompok yang mengumpulkan benda paling tidak komplit di tinjau dari unsur-unsur lingkungan hidup maka akan
memperoleh hukuman untuk membuang semua benda yang telah dikumpulkan bersama-sama tersebut.
b. Materi pokok bentuk-bentuk kerusakan lingkungan hidup Permainan outbound yang digunakan adalah memecahkan masalah
lingkungan orang lain. Menurut Mardiyatmo 2010:126 langkah- langkah permainanya adalah sebagai berikut:
1 Tujuan permainan: peserta memperoleh alternatif pemecahan masalah dari peserta lain.
2 Langkah-langkah: a Bagi kelas menjadi bebrapa kelompok dan duduk melingkar.
b Tiap peserta disuruh menuliskan satu masalah lingkungan yang ada di tempat tinggalnya pada lembar kertas yang disediakan
guru. c Setelah diisi, tiap peserta diminta untuk memutarkan lembar
kertas tersebut kepada peserta yang ada di samping kanannya. d Para peserta yang sudah memperoleh lembar kertas dari teman
disuruh untuk menuliskan jawaban atau solusi untuk masalah lingkungan yang sudah dituliskan oleh teman disebelah kirinya
tersebut. e Ulangi proses tersebut hingga lembar kertas kembali kepada
penulis pertama. f Guru bersama siswa mendiskusikan jawaban dari masalah-
masalah lingkungan yang telah dituliskan. c. Materi pokok usaha pelestarian lingkungan hidup
Permainan outbound yang digunakan adalah permainan eksplorasi sumber daya alam. Adapun langkah-langkah permainan tersebut
menurut Mardiyatmo 2010:26 adalah sebagai berikut: 1 Tujuan permainan: Siswa mampu memahami akan pentingnya
memelihara sumber daya alam lingkungan sehingga lingkungan
mampu secara terus menerus memberikan manfaat bagi kehidupan dan siswa memahami akan arti pentingnya kerja sama dalam
menjaga sumber daya alam lingkungan. 2 Langkah-langkah:
a Guru meminta para peserta untuk membentuk lingkaran. b Guru mengemukakan beberapa peraturan permainan kepada
seluruh peserta: peserta diminta untuk memperebutkan barang yang sangat berharga yang disimbolkan dengan kelereng, guru
akan memberikan kelereng dua kali lipat dari kelereng yang tersisa.
c Permainan selesai bila kelereng yang diperebutkan habis. d Guru
mengambil kelereng
sejumlah peserta
dan menyebarkannya ditengah-tengah peserta dan peserta akan
memperebutkan kelereng tersebut. e Ada kecenderungan kelereng yang disebarkan langsung habis
sehingga permainan selesai. f Guru menayakan kepada peserta berapa jumlah kelereng yang
mereka peroleh. g Sekali lagi instruktur menyebutkan aturan poin 2.
h Guru mengulang prosedur no 3. Apabila kelereng sudah habis dan tidak tersisa, guru kembali mengulang prosedur 2 dan 3
sampai akhirnya peserta menyadari bahwa mereka sebaiknya bekerja sama agar mereka mendapatkan kelereng lebih banyak.
i Guru menambah 2 kali lebih banyak dari jumlah kelereng yang tersisa karena peserta telah sepakat dan bekerja sama.
j Guru menanyakan jumlah kelereng yang mereka peroleh setelah kerja sama.
D. Penelitian Terdahulu