B. Populasi dan Sampel Penelitian
Populasi adalah keseluruhan subyek penelitian Arikunto, 2006:130. Populasi yang dimaksud dalam penelitian ini adalah siswa kelas VIII di SMP
N 2 Gabus Kabupaten Pati. Rincian jumlah siswa kelas VIII di SMP Negeri 2 Gabus Kabupaten Pati dapat dilihat pada Tabel 3.1 berikut:
Tabel 3.1. Daftar Siswa Kelas VIII SMP N 2 Gabus
No Kelas
Jumlah Siswa 1
VIII A 34
2 VIII B
34 3
VIII C 36
4 VIII D
34 5
VIII E 36
6 VIII F
36 7
Jumlah Total 210
Sumber : Data Siswa SMP N 2 Gabus, Kabupaten Pati,2010. Sampel adalah sebagian atau wakil populasi yang diteliti Arikunto,
2006:109. Dalam buku yang sama, Arikunto memaparkan bahwa pengambilan sampel atau tekhnik sampling harus dilakukan sedemikian rupa
sehingga diperoleh sampel atau contoh yang benar-benar berfungsi sebagai contoh yang dapat menggambarkan keadaan populasi yang sebenarnya
sampel harus representatif. Teknik pengambilan sampel yang digunakan dalam penelitian ini
adalah tekhnik stratified random sampling atau sampel acak berstrata. Sampel dalam penelitian ini diambil secara acak dengan sistem undian dan
proporsi atau jumlah sampel yang diambil disesuaikan dengan jumlah siswa pada masing-masing kelas. Adapun rumus yang digunakan untuk
menentukan banyaknya sampel pada masing-masing kelas adalah sebagai berikut:
Sampel= Jumlah sampel yang akan diambil dalam penelitian ini ditentukan
dengaan menggunakan rumus sloving sebagai berikut: n =
Keterangan: n
= ukuran sampel N
= ukuran populasi e
= kelonggaran ketidaktelitian karena kesalahan pengambilan sampel yang ditolilir.
Arikunto, 2006 Berdasarkan rumus tersebut, diperoleh banyaknya sampel yang akan
diteliti yaitu sebanyak 60 anak dengan nilai e 10. Adapun distribusi sampel pada masing-masing kelas dapat dilihat pada Tabel 3.2 sebagai berikut:
Tabel 3.2. Sampel Penelitian
No Kelas
Jumlah Siswa
Sampel 1
VIII A 34
10 2
VIII B 34
10 3
VIII C 36
10 4
VIII D 34
10 5
VIII E 36
10 6
VIII F 36
10 7
Jumlah total 210
60 Sumber : Data Penelitian, 2011.
C. Variabel Penelitian