Perumusan Masalah Tujuan Pengembangan Spesifikasi Produk Pentingnya Pengembangan

Berdasarakan uraian diatas, pembelajaran penjasorkes melalui permainan tradisional harus lebih sering dilakukan sehingga pembelajaran penjasorkes tidak selalu berorientasi pada olahraga kecabangan. Materi permainan tradisonal yang diajarkan juga harus lebih variatif dan diajarkan dalam bentuk modifikasi sehingga dapat menumbuhkan minat siswa dalam mengikuti pembelajaran penjasorkes melalui permainan tradisional. Sehubungan dengan itu, penulis mengembangkan model permainan tradisional boyan membangun Indonesia. Model permainan tradisional boyan membangun Indonesia merupakan modifikasi dari permainan tradisional boy-boyan. Dalam permainan ini, permainan boy-boyan dimodifikasi peraturan, serta sarana dan prasarananya. Untuk mengenalkan permainan model permaninan Boyan Membangun Indonesia maka akan diadakan penelitian dengan judul “Pengembangan Model Permainan Tradisional Boyan Membangun Indonesia untuk Pembelajaran Penjasorkes bagi Siswa Kela SDN Panggung 5 Kota Tegal”.

1.2 Perumusan Masalah

Berdasarkan uraian dalam latar belakang masalah, penulis perlu merumuskan masalah dalam penelitian ini, yaitu bagaimana produk pengembangan model permainan tradisional boyan membangun Indonesia untuk pembelajaran penjasorkes bagi siswa kelas V SDN Panggung 5 Kota Tegal ?

1.3 Tujuan Pengembangan

Adapun tujuan penelitian ini adalah untuk menghasilkan produk pengembangan model permainan tradisional boyan membangun Indonesia untuk pembelajaran penjasorkes bagi siswa kelas V SDN Panggung 5 Kota Tegal.

1.4 Manfaat Pengembangan

Penelitian ini diharapkan memberikan manfaat bagi banyak pihak antara lain siswa, guru dan sekolah.

1.4.1 Manfaat Bagi Peneliti

1. Sebagai bekal pengalaman dalam mengembangkan permainan tradisional untuk pembelajaran pendidikan jasmani. 2. Sebagai modal menyususun skripsi untuk memperoleh gelar kesarjanaan bidang studi pendidikan jasmani, dan rekreasi.

1.4.2 Manfaat Bagi Siswa

1. Menciptakan suasana pembelajaran yang menyenangkan sehingga meningkatkan minat dan peran aktif siswa mengikuti pembelajaran penjasorkes. 2. Meningkatkan kemampuan siswa sesuai dengan tujuan penjasorkes yaitu meningkatkan aspek kognitif, afektif, psikomotor dan fisik. 3. Meningkatkan kesegaran jasmani siswa. 4. Mengetahui ragam permainan tradisional yang ada di Indonesia yang sudah jarang dimainkan.

1.4.3 Manfaat Bagi Guru

1. Menambah reverensi guru dalam memodifikasi permainan tradisional untuk pembelajaran penjasorkes. 2. Memotivasi guru untuk berinovasi dan berkreasi dalam mengelola pembelajaran yang aktif dan menyenagkan. 3. Tersedianya alternatif metode pembelajaran penjasorkes dalam upaya meningkatkan aktivitas belajar dan hasil belajar siswa. 4. Berpartisipasi memelihara kebudayaan asli Indonesia dalam hal ini permainan tradisional.

1.4.4 Manfaat Bagi Sekolah

1. Meningkatkan citra sekolah dalam pandangan masyarakat seiring dengan meningkatkatnya hasil belajar siswa, sehingga input sekolah menjadi bertambah. 2. Memberikan kontribusi kepada sekolah dalam rangka perbaikan proses pembelajaran penjasorkes, sehingga dapat meningkatkan aktivitas hasil belajar siswa.

1.5 Spesifikasi Produk

Produk yang akan dihasilkan melalui penelitian pengembangan ini berupa model permainan tradisional boyan membangun Indonesia untuk pembelajaran penjasorkes bagi siswa kelas V SDN Panggung 5 Kota Tegal. Pembelajaran penjasorkes melalui model permainan tradisional boyan membangun Indonesia dibuat sesuai dengan karaktersistik anak skolah dasar sehingga harapanya dapat menciptakan proses pembelajaran penjasorkes yang menyenangkan dan dapat memotivasi siswa untuk lebih aktif terlibat dalam proses pembelajaran yang pada akhirnya hasil belajar yang dicapai dapat optimal. Model permainan tradisional boyan membangun Indonesia merupakan modifikasi dari permainan boy-boyan. Permainan boy-boyan dimodifikasi peraturan dan sarana prasarananya. Sarana yang digunakan dalam model permainan boyan membangun Indonesia adalah puzzle gambar bertema Indonesia dan bola kecil yang lunak. Dalam permainan ini ada aktivitas lari dan lempar tangkap bola. Selain itu juga mengandung unsur kebugaran jasmani seperti kecepatan, ketepatan, daya tahan, reaksi, kelincahan dan koordinasi. Model permainan boyan membangun Indonesia dapat dijadikan alternatif untuk pembelajaran permainan bola kecil.

1.6 Pentingnya Pengembangan

Pengembangan model permainan tradisional boyan membangun Indonesia sangat penting diketahui dan dilakukan oleh guru pada pembelajaran penjasorkes. Mengingat selama ini pembelajaran penjasorkes dengan materi permainan tradisional masih jarang dilakukan. Permainan tradisional yang diajarkan dalam pembelajaran penjasorkes juga kurang variatif sehingga pembelajaran penjasorkes dengan permainan tradisional terasa membosankan dan tidak menyenangkan. Padahal pembelajaran penjasorkes dengan materi permainan tradisional memiliki banyak manfaat terhadap pertumbuhan dan perkembangan anak. Pembelajaran pendidikan jasmani dengan materi permainan tradisional juga tidak memerlukan sarana dan prasarana yang banyak serta mahal. Pengembangan model permainan tradisional boyan membangun Indonesia diharapkan dapat menjadikan pembelajaraan penjasorkes dengan materi permainan tradisional lebih variatif, khususnya pada materi permainan bola kecil. Dengan materi pembelajaran yang lebih variatif harapanya dapat menghilangkan kejenuhan dan kebosanan pada siswa, sehingga siswa menjadi lebih antusias mengikuti pembelajaran penjasorkes dengan materi permainan tradisional yang pada akhirnya hasil yang dicapai dapat optimal. Pengembangan model permainan tradisional boyan membangun Indonesia juga merupakan bentuk partisipasi dalam melestarikan permainan tradisional yang dimiliki bangsa Indonesia. 9 BAB II KAJIAN PUSTAKA DAN KERANGKA BERFIKIR

2.1 Landasan Teori

Dokumen yang terkait

PENGEMBANGAN MODEL PEMBELAJARAN PENJASORKES MELALUI PERMAINAN CROSS VOLLEY BALL BAGI SISWA KELAS V SEKOLAH DASAR NEGERI KETANON SRAGI KABUPATEN PEKALONGAN TAHUN 2014

2 19 151

PENGEMBANGAN MODEL PERMAINAN TRADISIONAL BENTENG KALDERA UNTUK PEMBELAJARAN PENJASORKES KELAS VII SMP NEGERI 1 ADIWERNA KABUPATEN TEGAL

0 23 148

PENGEMBANGAN MODEL PERMAINAN SEPAK BOLA GAWANG SKOR DALAM PENJASORKES BAGI SISWA KELAS V SEKOLAH DASAR NEGERI 5 TUBANAN KECAMATANKEMBANG KABUPATEN JEPARA 2012 2013

0 6 165

PENGEMBANGAN MODEL PEMBELAJARAN PENJASORKES KID’S ATLETIK MELALUI PERMAINAN THE STRENGTH POST, PADA SISWA KELAS V SDN GUNUNGPATI, KECAMATAN GUNUNGPATI, KOTA SEMARANG TAHUN

2 16 151

PENGEMBANGAN MODEL PEMBELAJARAN PENJASORKES MELALUI MODIFIKASI PERMAINAN SEPAKBOLA PADA SISWA KELAS V MI ISLAMIYAH PASARBATANG BREBES

0 5 99

MODEL PENGEMBANGAN PEMBELAJARAN PENJASORKES MELALUI PERMAINAN TAKBALL BAGI SISWA KELAS V SD NEGERI SRONDOL WETAN 05 BANYUMANIK SEMARANG TAHUN 2014

0 14 95

MODEL PENGEMBANGAN PERMAINAN BASKET SODOR DALAM PEMBELAJARAN PENJASORKES BAGI SISWA KELAS V SD NEGERI 2 MUNENG KECAMATAN CANDIROTO KABUPATEN TEMANGGUNG TAHUN 2015

0 7 125

MENINGKATKAN KETERAMPILAN LEMPAR-TANGKAP BOLA KECIL MELALUI MODIFIKASI PERMAINAN TRADISIONAL BOY-BOYAN PADA SISWA KELAS V SDN CISITU 2 KOTA BANDUNG.

4 31 46

IMPLEMENTASI PEMBELAJARAN AKTIVITAS PERMAINAN BOY-BOYAN UNTUK MENINGKATKAN GERAK MELEMPAR DAN MENANGKAP PADA KELAS V SDN CIMALAKA 1.

1 14 50

Permainan kasti Dalam Pembelajaran Penjasorkes Untuk Siswa Kelas V SDN Kandri 01 Kecamatan Gunungpati Kota semarang.

0 1 1