Evaluasi ahli Uji coba I Revisi produk pertama Uji coba II

3.2.5 Uji Coba II

Setelah mengetahui hasil analisis uji coba I serta revisi produk pertama. Selanjutnya dilakukan uji coba II. Uji coba II dilakukan di SDN Panggung 5 Kota Tegal dan dilakukan oleh siswa kelas V yang berjumlah 34 siswa.

3.2.6 Revisi Produk Akhir

Revisi produk dari hasil uji coba II yang telah diujicobakan pada siswa kelas V SDN Panggung 5 Kota Tegal yang berjumlah 34 siswa.

3.2.7 Hasil Akhir Hasil akhir produk pengembangan dari uji coba II yang berupa produk

model permainan tradisonal boyan membangun Indonesia.

3.3 Uji Coba Produk

Uji coba produk penelitian ini bertujuan untuk memperoleh efektifitas, efisiensi dan kebermanfaatan dari produk permainan tradisional boyan membangun Indonesia. Langkah-langkah yang ditempuh dalam pelaksanaan uji coba produk adalah sebagai berikut:

3.3.1 Desain Uji Coba Produk

Desain uji coba yang dilaksanakan bertujuan untuk mengetahui tingkat keefektifan dan segi pemanfaatan produk yang dikembangkan. Desain uji coba produk yang dilaksanakan terdiri dari:

3.3.1.1 Evaluasi ahli

Sebelum produk pembelajaran yang dikembangkan diujicobakan kepada subjek, produk yang dibuat dievaluasi validasi terlebih dahulu oleh satu ahli penjasorkes dan satu ahli pembelajaran penjasorkes. Variabel yang dievaluasi oleh ahli meliputi model permainan, jumlah pemain atau regu, fasilitas, dan peralatan. Untuk menghimpun data dari para ahli dilakukan dengan cara memberikan draf model awal dengan disertai lembar evaluasi kepada ahli penjasaorkes dan ahli pembelajaran penjasorkes. Hasil dari evaluasi para ahli yang berupa penilaian dan saran terhadap produk yang telah dibuat, dipergunakan sebagai acuan dasar pengembangan produk.

3.3.1.2 Uji coba I

Pada tahapan ini produk yang telah direvisi dari hasil evaluasi ahli kemudian diujicobakan kepada siswa kelas V SDN Panggung 5 Kota Tegal. Pada uji coba I ini meggunakan 16 siswa sebagai subjeknya. Pengambilan siswa sebagi subjek dilakukan secara random karena karakteristik dan tingkat kesegaran jasmani siwa yang berbeda. Pertama-tama siswa diberikan penjelasan mengenai peraturan model permainan tradisional boyan membangun Indonesia. Setelah melakukan uji coba siswa mengisi kuesioner tentang permainan yang telah dilakukan. Tujuan uji coba I ini adalah untuk mengetahui tanggapan awal dari produk yang dikembangkan.

3.3.1.3 Revisi produk pertama

Hasil data dari evaluasi satu ahli penjasorkes dan satu ahli pembelajaran penjasorkes, serta uji coba I tersebut dianalisis. Selanjutnya dijadikan acuan untuk merevisi produk yang telah dibuat.

3.3.1.4 Uji coba II

Setelah mengetahui hasil analisis uji coba I serta revisi produk pertama. Selanjutnya dilakukan uji coba II. Uji coba II dilakukan oleh semua siswa Kelas V SDN Panggung 5 Kota tegal, yang berjumah 34 Siswa. Pertama- tama siswa diberikan penjelasan peraturan model permainan tradisional boyan membangun Indonesia yang kemudian melakukan uji coba permainan boyan membangun Indonesia. Setelah selesai melakukan uji coba siswa mengisi kuesioner tentang permainan yang telah dilakukan.

3.3.2 Subjek Uji Coba

Dokumen yang terkait

PENGEMBANGAN MODEL PEMBELAJARAN PENJASORKES MELALUI PERMAINAN CROSS VOLLEY BALL BAGI SISWA KELAS V SEKOLAH DASAR NEGERI KETANON SRAGI KABUPATEN PEKALONGAN TAHUN 2014

2 19 151

PENGEMBANGAN MODEL PERMAINAN TRADISIONAL BENTENG KALDERA UNTUK PEMBELAJARAN PENJASORKES KELAS VII SMP NEGERI 1 ADIWERNA KABUPATEN TEGAL

0 23 148

PENGEMBANGAN MODEL PERMAINAN SEPAK BOLA GAWANG SKOR DALAM PENJASORKES BAGI SISWA KELAS V SEKOLAH DASAR NEGERI 5 TUBANAN KECAMATANKEMBANG KABUPATEN JEPARA 2012 2013

0 6 165

PENGEMBANGAN MODEL PEMBELAJARAN PENJASORKES KID’S ATLETIK MELALUI PERMAINAN THE STRENGTH POST, PADA SISWA KELAS V SDN GUNUNGPATI, KECAMATAN GUNUNGPATI, KOTA SEMARANG TAHUN

2 16 151

PENGEMBANGAN MODEL PEMBELAJARAN PENJASORKES MELALUI MODIFIKASI PERMAINAN SEPAKBOLA PADA SISWA KELAS V MI ISLAMIYAH PASARBATANG BREBES

0 5 99

MODEL PENGEMBANGAN PEMBELAJARAN PENJASORKES MELALUI PERMAINAN TAKBALL BAGI SISWA KELAS V SD NEGERI SRONDOL WETAN 05 BANYUMANIK SEMARANG TAHUN 2014

0 14 95

MODEL PENGEMBANGAN PERMAINAN BASKET SODOR DALAM PEMBELAJARAN PENJASORKES BAGI SISWA KELAS V SD NEGERI 2 MUNENG KECAMATAN CANDIROTO KABUPATEN TEMANGGUNG TAHUN 2015

0 7 125

MENINGKATKAN KETERAMPILAN LEMPAR-TANGKAP BOLA KECIL MELALUI MODIFIKASI PERMAINAN TRADISIONAL BOY-BOYAN PADA SISWA KELAS V SDN CISITU 2 KOTA BANDUNG.

4 31 46

IMPLEMENTASI PEMBELAJARAN AKTIVITAS PERMAINAN BOY-BOYAN UNTUK MENINGKATKAN GERAK MELEMPAR DAN MENANGKAP PADA KELAS V SDN CIMALAKA 1.

1 14 50

Permainan kasti Dalam Pembelajaran Penjasorkes Untuk Siswa Kelas V SDN Kandri 01 Kecamatan Gunungpati Kota semarang.

0 1 1