Analisis Kebutuhan Analisa Kebutuhan merupakan langkah awal dalam melakukan penelitian ini. Pembuatan Produk Awal Uji Coba I Revisi Produk Pertama Uji Coba II Revisi Produk Akhir

3.2.1 Analisis Kebutuhan Analisa Kebutuhan merupakan langkah awal dalam melakukan penelitian ini.

Pada tahap ini peneliti mengadakan observasi di SDN Panggung 5 Kota Tegal. Peneliti melakukan wawancara terhadap bapak Hasan selaku guru penjasorkes di SDN Panggung 5 Kota Tegal mengenai bagaimana pembelajaran penjasorkes melalui permainan tradisional disekolah tersebut. Langkah ini bertujuan untuk menentukan apakah model permainan tradisonal boyan membangun Indonesia ini dibutuhkan atau tidak.

3.2.2 Pembuatan Produk Awal

Berdasarkan hasil analilis kebutuhan tersebut, maka langkah selanjutnya adalah pembuatan produk model permainan tradisional boyan membangun Indonesia. Peneliti membuat produk berdasarkan kajian teori yang kemudian dievaluasi oleh satu ahli penjasorkes dan satu ahli pembelajaran. Subyek penelitian ini adalah siswa kelas V SDN Panggung 5 Kota Tegal.

3.2.3 Uji Coba I

Setelah membuat produk model permainan tradisional boyan membangun Indonesia yang kemudian dievaluasi oleh satu ahli penjasorkes dan satu ahli pembelajaran, maka langkah selanjutnya adalah uji coba I. pada tahap ini produk diujicobakan kepada siswa kelas V SDN Panggung 5 Kota Tegal dengan sampel 16 Siswa.

3.2.4 Revisi Produk Pertama

Setelah uji coba produk, dilakukan revisi produk pertama hasil dari evaluasi ahli dan uji coba I sebagai perbaikan dari produk yang telah diujicobakan.

3.2.5 Uji Coba II

Setelah mengetahui hasil analisis uji coba I serta revisi produk pertama. Selanjutnya dilakukan uji coba II. Uji coba II dilakukan di SDN Panggung 5 Kota Tegal dan dilakukan oleh siswa kelas V yang berjumlah 34 siswa.

3.2.6 Revisi Produk Akhir

Revisi produk dari hasil uji coba II yang telah diujicobakan pada siswa kelas V SDN Panggung 5 Kota Tegal yang berjumlah 34 siswa.

3.2.7 Hasil Akhir Hasil akhir produk pengembangan dari uji coba II yang berupa produk

Dokumen yang terkait

PENGEMBANGAN MODEL PEMBELAJARAN PENJASORKES MELALUI PERMAINAN CROSS VOLLEY BALL BAGI SISWA KELAS V SEKOLAH DASAR NEGERI KETANON SRAGI KABUPATEN PEKALONGAN TAHUN 2014

2 19 151

PENGEMBANGAN MODEL PERMAINAN TRADISIONAL BENTENG KALDERA UNTUK PEMBELAJARAN PENJASORKES KELAS VII SMP NEGERI 1 ADIWERNA KABUPATEN TEGAL

0 23 148

PENGEMBANGAN MODEL PERMAINAN SEPAK BOLA GAWANG SKOR DALAM PENJASORKES BAGI SISWA KELAS V SEKOLAH DASAR NEGERI 5 TUBANAN KECAMATANKEMBANG KABUPATEN JEPARA 2012 2013

0 6 165

PENGEMBANGAN MODEL PEMBELAJARAN PENJASORKES KID’S ATLETIK MELALUI PERMAINAN THE STRENGTH POST, PADA SISWA KELAS V SDN GUNUNGPATI, KECAMATAN GUNUNGPATI, KOTA SEMARANG TAHUN

2 16 151

PENGEMBANGAN MODEL PEMBELAJARAN PENJASORKES MELALUI MODIFIKASI PERMAINAN SEPAKBOLA PADA SISWA KELAS V MI ISLAMIYAH PASARBATANG BREBES

0 5 99

MODEL PENGEMBANGAN PEMBELAJARAN PENJASORKES MELALUI PERMAINAN TAKBALL BAGI SISWA KELAS V SD NEGERI SRONDOL WETAN 05 BANYUMANIK SEMARANG TAHUN 2014

0 14 95

MODEL PENGEMBANGAN PERMAINAN BASKET SODOR DALAM PEMBELAJARAN PENJASORKES BAGI SISWA KELAS V SD NEGERI 2 MUNENG KECAMATAN CANDIROTO KABUPATEN TEMANGGUNG TAHUN 2015

0 7 125

MENINGKATKAN KETERAMPILAN LEMPAR-TANGKAP BOLA KECIL MELALUI MODIFIKASI PERMAINAN TRADISIONAL BOY-BOYAN PADA SISWA KELAS V SDN CISITU 2 KOTA BANDUNG.

4 31 46

IMPLEMENTASI PEMBELAJARAN AKTIVITAS PERMAINAN BOY-BOYAN UNTUK MENINGKATKAN GERAK MELEMPAR DAN MENANGKAP PADA KELAS V SDN CIMALAKA 1.

1 14 50

Permainan kasti Dalam Pembelajaran Penjasorkes Untuk Siswa Kelas V SDN Kandri 01 Kecamatan Gunungpati Kota semarang.

0 1 1