Hasil Analisis Deskriptif Konsumen Tahu

Dari tujuh variabel, lima signifikan terhadap keputusan pembelian tahu yaitu umur, pendidikan, pendapatan, fokus membeli, dan jumlah keluarga. Sementara variabel tidak signifikan yaitu pengaruh dan manfaat.

4.3. Hasil Analisis Deskriptif Konsumen Tahu

Dari hasil kuesioner yang telah dilakukan terhadap 100 responden ib u rumah tangga, Kecamatan Parung, diperoleh jawaban yang menyatakan akan berhenti total mengkonsumsi tahu, tetap mengkonsumsi tahu, dan mengurangi mengkonsumsi tahu apabila mengandung bahan baku transgenik. Secara umum masyarakat terutama ibu rumah tangga di Kecamatan Parung lebih banyak yang belum mengetahui lebih jelas mengenai isu transgenik, tetapi apabila hal ini bisa membahayakan kesehatan maka lebih memilih tidak membeli. Sedangkan, bagi yang baru mendengar dan belum mengetahui dengan jelas akibat yang ditimbulkan, selama belum ada larangan jelas dari pemerintah mereka lebih memilih untuk tetap mengkonsumsi. Perolehan data dapat dilihat pada Tabel 4.7. Tabel 4.7. Perolehan Jawaban Keputusan Pembelian Konsumen Perolehan Jawaban Jumlah Berhenti Total Mengkonsumsi Tahu 49 49.00 Mengurangi Mengkonsumsi Tahu 18 18.00 Tetap Mengkonsumsi Tahu 33 33.00 Total 100 100.00 Sumber : Data Primer Kecamatan Parung, 2007 P ersentase penurunan rata-rata konsumen yang akan mengkonsumsi Tahu apabila mengandung bahan baku transgenik dapat dilihat pada Tabel 4.8. Pengurangan konsumsi terbanyak yaitu jumlah awal mengkonsumsi sebanyak empat kali dalam seminggu menjadi satu kali, dengan persentase penurunan sebesar 75.00 persen. Tabel 4.8. Persentase Penurunan Pembelian Tahu Jumlah Awal Mengkonsumsi Jumlah Setelah Mengetahui isu Transgenik Penurunan Total Responden yang mengurangi Konsumsi Tahu dalam minggu dalam minggu orang 7 2 71.43 1 5 2 60.00 2 5 3 70.43 2 4 1 75.00 1 4 3 69.43 1 3 1 66.67 8 2 1 68.43 3 Total 18 Rata-Rata Penurunan 26.74 Sumber : Data Primer Kecamatan Parung, 2007 Berkurangnya jumlah dan berhenti total konsumsi tahu setelah mengetahui isu transgenik menyebabkan konsumen memilih produk lain sebagai sumber protein. Produk pengganti yang akan di konsumsi dapat dilihat pada Tabel 4.9. Tabel 4.9. Produk Pengganti Tahu apabila Mengandung Transgenik Pilihan Responden Konsumen Jenis Sumber Protein Responden Ikan 20 37.04 Daging Sapi 7 12.96 Telur 13 24.07 Daging Ayam 10 18.53 Kacang-kacangan 4 7.40 Total 54 100.00 Sumber : Data Primer Kecamatan Parung, 2007 Responden menjawab lebih dari satu mengenai sumber protein yang akan mereka beli sebagai pengganti tahu. Ikan yang dimaksud dalam tabel diatas adalah ikan basah bukan asin. Ikan menjadi sumber protein pengganti yang terbanyak karena ikan memiliki kandungan gizi yang banyak dan masih bisa terjangkau daripada ayam dan daging. Sedangkan kacang-kacangan yang dimaksud adalah kacang hijau dan kacang merah. Hal ini karena kacang hijau dan kacang merah merupakan sumber protein nabati sama dengan tahu yang berasal dari kacang kedelai.

4.4. Hasil Analisis Deskriptif Respon Perajin Tahu Terhadap Bahan Baku