Uji Kausalitas Granger Model Penelitian

dapat diinterpretasikan sebagai hubungan keseimbangan jangka panjang diantara variabel. Untuk menguji apakah kombinasi variabel yang tidak stasioner mengalami kointegrasi, pengujian yang dapat dilakukan adalah uji koinyegrasi Engle-Granger, uji kointegrasi Johansen, maupun uji kointegrasi Durbin-Watson. Pengujian ini dilakukan dalam memperoleh hubungan jangka panjang antara variabel yang telah memenuhi persyaratan dalam proses integrasi dimana dimana semua variabel telah stasioner pada derajat yang sama yaitu first different. Salah satu uji kointegrasi yang akan digunakan dalam penelitian ini adalah uji kointegrasi Johansen. Dengan H = non-kointegrasi, dan H 1 = kointegrasi. Jika t- trace statistics t-Mackinnon maka tolak H yang artinya persamaan tersebut terkointegrasi.

3.7. Uji Kausalitas Granger

Uji kausalitas Granger dilakukan untuk melihat hubungan kausalitas diantara variabel-variabel yang ada dalam model. Uji ini untuk mengetahui apakah suatu variabel bebas independent variable meningkatkan kinerja forecasting dari variabel tidak bebas dependent variable.

3.8. Model Penelitian

Untuk melihat keterkaitan antara indeks saham syariah di beberapa negara, maka dalam penelitian ini digunakan variabel yaitu JII Jakarta Islamic Index, DJIMKND Dow Jones Islamic Market Canada, DJIMUK Dow Jones Islamic Market United Kingdom, DJIMEURO Dow Jones Islamic Market Europe, DJIMAP Dow Jones Islamic Market Asia Pacific, DJIMJPN Dow Jones Islamic Market Japan, dan DJIMUS Dow Jones Islamic Market United States. Dengan demikian model penelitian ini adalah : + ∆ ∆ ∆ ∆ ∆ ∆ ∆ = ∆ ∆ ∆ ∆ ∆ ∆ ∆ − − − − − − − t t t t t t t i t i t i t i t i t i t i t t t t t t t t u u u u u u u DJIMUS DJIMJPN DJIMAP DJIMEURO DJIMUK DJIMKND JII L a L a L a L a L a L a L a L a L a L a L a L a L a L a L a L a L a L a L a L a L a L a L a L a L a L a L a L a L a L a L a L a L a L a L a L a L a L a L a L a L a L a L a L a L a L a L a L a L a DJIMUS DJIMJPN DJIMAP DJIMEURO DJIMUK DJIMKNd JII 7 6 5 4 3 2 1 77 76 75 74 73 72 71 67 66 65 64 63 62 61 57 56 55 54 53 52 51 47 46 45 44 43 42 41 37 36 35 34 33 32 31 27 26 25 24 23 22 21 17 16 15 14 13 12 11 dimana : JII = Jakarta Islamic Index dalam bentuk logaritma natural DJIMKND = Dow Jones Islamic Market Canada dalam bentuk logaritma natural DJIMUK = Dow Jones Islamic Market United Kingdom dalam bentuk logaritma natural DJIMEURO = Dow Jones Islamic Market Europe dalam bentuk logaritma natural DJIMAP = Dow Jones Islamic Market Asia Pacific dalam bentuk logaritma natural DJIMJPN = Dow Jones Islamic Market Japan dalam bentuk logaritma natural DJIMUS = Dow Jones Islamic Market United States dalam bentuk logaritma natural Variabel-variabel yang digunakan dalam penelitian ini adalah JII, DJIMKND, DJIMUK, DJIMEURO, DJIMAP, DJIMJPN, dan DJIMUS. Sesuai dengan pendapat Sims dalam Laksani 2004, semua data estimasi yang dipergunakan adalah dalam bentuk logaritma natural. Salah satu alasannya adalah untuk memudahkan analisis, karena baik dalam impulse response function maupun variance decomposition, pengaruh shock dilihat dalam persen. Berdasarkan hal tersebut, maka dalam penelitian ini semua variabel diubah dalam bentuk logaritma natural.

V. HASIL DAN PEMBAHASAN

4.1. Uji Stasioneritas Data

Metode pengujian yang digunakan untuk melakukan uji stasioneritas data dalam penelitian ini adalah uji ADF Augmented Dickey-Fuller dengan menggunakan taraf nyata lima persen. Jika nilai t-ADF lebih kecil dari nilai kritis Mackinnon, maka dapat disimpulkan bahwa data yang digunakan adalah stasioner tidak mengandung akar unit. Pengujian akar-akar unit ini dilakukan pada tingkat level sampai dengan first different. Hasil uji stasioneritas data dapat dilihat pada Tabel 4.1. Tabel 4.1. dibawah ini menunjukkan bahwa variabel-variabel yang digunakan dalam penelitian ini ada yang stasioner ada pula yang tidak stasioner pada tingkat level. Ketidakstasioneran data dapat dilihat dari nilai t-ADF yang lebih besar dari nilai kritis Mackinnon pada taraf nyata lima persen. Oleh karena itu, pengujian akar-akar unit perlu dilanjutkan pada tingkat first different. Tabel 4.1. Hasil Pengujian Akar-akar Unit Nilai ADF Nilai Kritis Mackinnon Variabel level 1 st Different Level 1 st Different JII 0.612646 -19.21585 -2.869009 -1.941671 DJIMKND -0.357817 -20.97129 -2.869009 -1.941671 KLII -0.161591 -17.29998 -2.869009 -1.941671 DJIMUK -0.553235 -18.71625 -2.869009 -1.941671 DJIMEURO -0.712427 -18.81426 -2.869009 -1.941671 DJIMAP -1.642386 -20.91079 -2.869009 -1.941671 DJIMJPN -2.496020 -22.55588 -2.869009 -1.941671 DJIMUS -1.915668 -22.23802 -2.869009 -1.941671 Sumber : Lampiran 1 Setelah dilakukan first different, barulah semua data stasioner pada taraf nyata lima persen. Artinya data yang digunakan dalam penelitian ini terintegrasi

Dokumen yang terkait

Pengaruh pendaftaran nilai aktiva bersih (NAB) portofolio produk unit link campuran terhadap tingkat pendapatan nasabah pada PT. BNI Life Insurance divisi Syariah (priode Januari 2008-Juni 2010)

0 5 122

Analisis pengaruh harga komoditas dunia terhadap pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG), indeks LQ 45, dan Jakarta Islamic Index (JII) di BEI

0 10 132

Faktor yang mempengaruhi perkembangan saham syariah di Jakarta Islamic Index (JII)

0 3 113

Perbandingan kinerja saham syariah periode 2008-2009

2 36 125

Perbandingan kinerja portofolio optimal pada saham Jakarta islamic index : JII dan indeks lq45 periode tahun 2010-2014

0 22 0

Analisis Pengaruh Variabel Makroekonomi dan Indeks Harga Saham Syariah di Beberapa Negara terhadap Jakarta Islamic Index (JII)

3 12 58

PEMBENTUKAN PORTOFOLIO OPTIMAL PADA SAHAM-SAHAM JAKARTA ISLAMIC INDEX (JII) DENGAN MENGGUNAKANMODEL Pembentukan Portofolio Optimal Pada Saham-Saham Jakarta Islamic Index (Jii) Dengan Menggunakan Model Indeks Tunggal Di Bursa Efek Indonesia (Bei) Tahun 20

0 4 14

PEMBENTUKAN PORTOFOLIO OPTIMAL PADA SAHAM-SAHAMJAKARTA ISLAMIC INDEX (JII) DENGAN MENGGUNAKAN Pembentukan Portofolio Optimal Pada Saham-Saham Jakarta Islamic Index (Jii) Dengan Menggunakan Model Indeks Tunggal Di Bursa Efek Indonesia (Bei) Tahun 2014.

0 2 15

ANALISIS PORTOFOLIO OPTIMAL PADA SAHAM-SAHAM Analisis Portofolio Optimal Pada Saham-Saham Jakarta Islamic Index ( Jii ) Dengan Menggunakan Model Indeks Tunggal Dan Model Random Di Bursa Efek Indonesia ( BEI ).

1 0 13

PENDAHULUAN Analisis Portofolio Optimal Pada Saham-Saham Jakarta Islamic Index ( Jii ) Dengan Menggunakan Model Indeks Tunggal Dan Model Random Di Bursa Efek Indonesia ( BEI ).

0 0 7