kecuali Amerika. Jika pengaruh tersebut terjadi, maka akan terjadi aliran modal baik masuk maupun keluar negeri capital flow. Para emiten telah mengupayakan
tindakan insentif sehingga para investor mau menanamkan modalnya di dalam negeri. Pengaruh tersebut juga akan mengakibatkan para investor dalam negeri
lebih memilih menanamkan modalnya dalam bentuk saham daripada bentuk tabungan. Variabel yang berpengaruh secara positif adalah DJIMUK, DJIMAP,
dan DJIMUS sedangkan variabel yang berpengaruh negatif adalah DJIMKND, DJIMEURO, dan DJIMJPN.
4.5.1. Simulasi Analisis Impuls Respon
Impuls respon adalah respon suatu variabel dependen jika mendapatkan goncangan atau inovasi variabel independen sebesar satu standar deviasi.
Penelitian ini akan melihat pengaruh dari perubahan JII terhadap JII sendiri, DJIMKND, DJIMUK, DJIMEURO, DJIMAP, DJIMJPN, dan DJIMUS. Gambar
4.1 memperlihatkan reaksi JII dalam 12 periode terhadap JII sendiri, DJIMKND, DJIMUK, DJIMEURO, DJIMAP, DJIMJPN, dan DJIMUS sebesar satu standar
deviasi.
-.01 .00
.01 .02
.03 .04
1 2
3 4
5 6
7 8
9 10
11 12
Response of LN_JII to LN_JII
-.01 .00
.01 .02
.03 .04
1 2
3 4
5 6
7 8
9 10
11 12
Response of LN_JII to LN_DJIMKND
-.01 .00
.01 .02
.03 .04
1 2
3 4
5 6
7 8
9 10
11 12
Response of LN_JII to LN_DJIMUK
-.01 .00
.01 .02
.03 .04
1 2
3 4
5 6
7 8
9 10
11 12
Response of LN_JII to LN_DJIMEURO
-.01 .00
.01 .02
.03 .04
1 2
3 4
5 6
7 8
9 10
11 12
Response of LN_JII to LN_DJIMAP
-.01 .00
.01 .02
.03 .04
1 2
3 4
5 6
7 8
9 10
11 12
Response of LN_JII to LN_DJIMJPN
-.01 .00
.01 .02
.03 .04
1 2
3 4
5 6
7 8
9 10
11 12
Response of LN_JII to LN_DJIMUS
Response to Cholesky One S.D. Innovations
Gambar 4.1. Respon JII terhadap JII sendiri, DJIMKND, DJIMUK, DJIMEURO, DJIMAP, DJIMJPN, dan DJIMUS
Sumber : Lampiran 7
Dari gambar 4.1, untuk respon JII terhadap JII sendiri terlihat bahwa dari periode awal inovasi JII sendiri sudah mempengaruhi JII yang mengalami
penurunan hingga periode 2, inovasi JII sendiri cukup mempengaruhi JII tetapi sampai akhir periode sudah stabil. Hal ini menunjukkan bahwa inovasi JII sendiri
terhadap JII bersifat temporer. Untuk respon JII terhadap DJIMKND terlihat bahwa dari awal periode inovasi DJIMKND sudah mempengaruhi JII yang
mengalami peningkatan hingga periode 10 tetapi sampai akhir periode sudah stabil.
Untuk respon JII terhadap DJIMUK terlihat bahwa dari awal periode inovasi DJIMUK sudah mempengaruhi JII hingga periode 11 tetapi sampai akhir
periode sudah stabil. Inovasi DJIMUK cukup fluktuatif mempengaruhi JII. Pada awal periode sampai dengan 3 terlihat bahwa inovasi DJIMUK terhadap JII
mengalami peningkatan namun pada periode 3 sampai dengan 11 inovasi DJIMUK terhadap JII mengalami penurunan sehingga hal ini cukup fluktuatif
mempengaruhi JII sampai periode 12. Untuk respon JII terhadap DJIMEURO terlihat bahwa dari awal periode inovasi DJIMEURO sudah mempengaruhi JII
yang mengalami peningkatan hingga periode 8 tetapi sampai akhir periode sudah stabil. Untuk respon JII terhadap DJIMAP terlihat bahwa dari awal periode
inovasi DJIMAP sudah mempengaruhi JII hingga periode 11 tetapi sampai akhir periode sudah stabil. Inovasi DJIMAP cukup fluktuatif mempengaruhi JII. Pada
awal periode terlihat bahwa inovasi DJIMAP terhadap JII mengalami peningkatan namun pada periode 3 sampai dengan 11 inovasi DJIMAP terhadap JII mengalami
penurunan sehingga hal ini cukup fluktuatif mempengaruhi JII sampai periode 12. Untuk respon JII terhadap DJIMJPN terlihat bahwa dari awal periode
inovasi DJIMJPN sudah mempengaruhi JII hingga periode 8 tetapi sampai akhir periode sudah stabil. Pada awal periode terlihat bahwa inovasi DJIMJPN terhadap
JII mengalami penurunan namun pada periode 3 sampai dengan 12 inovasi DJIMJPN terhadap JII mengalami peningkatan sehingga hal ini cukup fluktuatif
mempengaruhi JII sampai periode 12. Untuk respon JII terhadap DJIMUS terlihat bahwa dari awal periode inovasi DJIMUS sudah mempengaruhi JII hingga
periode 7 tetapi sampai akhir periode sudah stabil.
4.5.2. Forecasting Error of Variance Decomposition FEVD