Uji Stasioneritas Data Pengujian Pra-Estimasi

dalam penelitian ini untuk melihat seberapa besar inovasi dari variabel indeks saham di beberapa negara sebagai variabel endogen.

3.6. Pengujian Pra-Estimasi

Sebelum melakukana estimasi VARVECM, maka ada beberapa tahapan yang harus dilakukan yaitu pengujian pra-estimasi. Pengujian-pengujian tersebut antara lain uji stasioneritas data, penentuan lag optimal, dan pengujian kointegrasi.

3.6.1. Uji Stasioneritas Data

Data ekonomi time series pada umumnya bersifat stokastik atau memiliki tren yang tidak stasioner artinya data tersebut mengandung akar unit. Untuk dapat mengestimasi suatu model menggunakan data tersebut maka langkah pertam yang harus dilakukan adalah uji stasioneritas data atau dikenal dengan unit root test. Apabila data yang digunakan mengandung akar unit maka akan sulit untuk mengestimasi suatu model dengan menggunakan data tersebut karena tren data tersebut cenderung berfluktuasi tidak di sekitar nilai rata-ratanya. Maka dapat disimpulkan bahwa data yang stasioner akan mempunyai kecenderungan untuk mendekati nilai rata-ratanya Gujarati, 2003. Uji akar unit akan dilakukan dalam penelitian ini dengan menggunakan Augmented Dickey Fuller ADF. Cara yang dapat digunakan untuk menguji akar unit adalah metode Dickey-Fuller DF. Misalkan model persamaan time series sebagai berikut Pasaribu, 2003 : y t = y t-1 + t 3.3 dimana adalah parameter yang akan diestimasi dan diasumsikan white noise dimana variabel yang digunakan tersebut memiliki mean dan varian yang konstan dan kovarian sama dengan nol. Jika | | 1, maka y adalah variabel yang tidak stasioner, dan varian dari y akan meningkat sejalan dengan peningkatan waktu dan cenderung untuk tak berhingga. Jika | | 1, maka y adalah variabel yang stasioner. Karena itu, hipotesis trend stationary dapat dievaluasi dengan menguji apakah nilai absolut dari betul-betul lebih kecil dari satu. Pengujian umum terhadap hipotesis di atas adalah : H o : = 1 dan hipotesis alternatif H 1 : 1. Kemudian dengan mengurangi kedua sisi persamaan 3 dengan y t-1 didapat persamaan : y t = y t-1 + t 3.4 dimana mengindikasikan perbedaan pertama, sedangkan = – 1, sehingga hipotesis nol menjadi H : = 0, sedangkan hipotesis alternatif menjadi H 1 : 1. Sedangkan model umum dari ADF yang digunakan dalam penelitian ini adalah sebagai berikut Pasaribu, 2003 : y t = k + y t-1 + c 1 y t-2 + … + c p t-p + trend + t 3.5 Jika nilai t-statistik ADF lebih kecil daripada t-statistik kritis Mackinnon maka keputusannya adalah menolak H yang menyatakan bahwa data tidak stasioner atau dengan kata lain data bersifat stasioner.

3.6.2. Penentuan Lag Optimal

Dokumen yang terkait

Pengaruh pendaftaran nilai aktiva bersih (NAB) portofolio produk unit link campuran terhadap tingkat pendapatan nasabah pada PT. BNI Life Insurance divisi Syariah (priode Januari 2008-Juni 2010)

0 5 122

Analisis pengaruh harga komoditas dunia terhadap pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG), indeks LQ 45, dan Jakarta Islamic Index (JII) di BEI

0 10 132

Faktor yang mempengaruhi perkembangan saham syariah di Jakarta Islamic Index (JII)

0 3 113

Perbandingan kinerja saham syariah periode 2008-2009

2 36 125

Perbandingan kinerja portofolio optimal pada saham Jakarta islamic index : JII dan indeks lq45 periode tahun 2010-2014

0 22 0

Analisis Pengaruh Variabel Makroekonomi dan Indeks Harga Saham Syariah di Beberapa Negara terhadap Jakarta Islamic Index (JII)

3 12 58

PEMBENTUKAN PORTOFOLIO OPTIMAL PADA SAHAM-SAHAM JAKARTA ISLAMIC INDEX (JII) DENGAN MENGGUNAKANMODEL Pembentukan Portofolio Optimal Pada Saham-Saham Jakarta Islamic Index (Jii) Dengan Menggunakan Model Indeks Tunggal Di Bursa Efek Indonesia (Bei) Tahun 20

0 4 14

PEMBENTUKAN PORTOFOLIO OPTIMAL PADA SAHAM-SAHAMJAKARTA ISLAMIC INDEX (JII) DENGAN MENGGUNAKAN Pembentukan Portofolio Optimal Pada Saham-Saham Jakarta Islamic Index (Jii) Dengan Menggunakan Model Indeks Tunggal Di Bursa Efek Indonesia (Bei) Tahun 2014.

0 2 15

ANALISIS PORTOFOLIO OPTIMAL PADA SAHAM-SAHAM Analisis Portofolio Optimal Pada Saham-Saham Jakarta Islamic Index ( Jii ) Dengan Menggunakan Model Indeks Tunggal Dan Model Random Di Bursa Efek Indonesia ( BEI ).

1 0 13

PENDAHULUAN Analisis Portofolio Optimal Pada Saham-Saham Jakarta Islamic Index ( Jii ) Dengan Menggunakan Model Indeks Tunggal Dan Model Random Di Bursa Efek Indonesia ( BEI ).

0 0 7