Demografis Distribusi Responden Berdasarkan Pemanfaatan Pelayanan KB MKJP

BAB IV HASIL PENELITIAN 4.1 Gambaran Umum Lokasi Penelitian 4.1.1 Letak Geografis Puskesmas Pantai Cermin Terletak di Jl. Terusan No. 106 desa Pantai Cermin Kecamatan Tanjung Pura. Kecamatan Tanjung Pura merupakan salah satu kecamatan di Kabupaten Langkat dengan luas wilayah 165,78 km 2 . Kecamatan Tanjung Pura memiliki 19 DesaKelurahan. Batas – Batas wilayah Kecamatan Tanjung Pura adalah sebagai berikut : a. Sebelah Utara : Selat Malaka b. Sebelah Selatan : Kecamatan Hinai c. Sebelah Barat : Kecamatan Gebang d. Sebelah Timur : Kecamatan Secanggang

4.1.2 Demografis

Puskesmas Pantai Cermin memiliki wilayah kerja 19 DesaKelurahan, yaitu : Pekan Tanjung Pura, Serapuh Asli, Pematang Tengah, Paya Perupuk, Lalang, Pantai Cermin, Pekubuan, Teluk Bakung, Pematang Serai, Baja Kuning, Pulau Banyak, Pematang Cengal, Kwala Serapuh, Kwala Langkat, Bubun, Tapak Kuda, Karya Maju, Suka Maju, dan Pematang Cengal Barat. Berdasarkan Profil Puskesmas Pantai Cermin, jumlah penduduk di wilayah kerja Puskesmas Pantai Cermin mencapai 66.733 jiwa, terdiri dari 33.255 laki – laki dan 33.477 perempuan. Universitas Sumatera Utara Tabel 4.1 Data Sarana Kesehatan di Wilayah Kerja Puskesmas Pantai Cermin Kecamatan Tanjung Pura Langkat No. Sarana Kesehatan Jumlah 1. Rumah Sakit Umum 1 2. Puskesmas Pembantu 9 3. Poskesdes 15 4. Posyandu 89 Sumber : Profil Kesehatan Puskesmas Pantai Cermin Tahun 2014 4.2 Analisis Univariat

4.2.1 Distribusi Responden Berdasarkan Sosiodemografi

Distribusi responden berdasarkan sosiodemografi meliputi umur, agama, suku, jumlah anak, dan alat kontrasepsi yang digunakan. Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan di wilayah kerja Puskesmas Pantai Cermin, diperoleh distribusi responden yang terbanyak adalah berumur 26 – 35 tahun, yaitu sebanyak 45 jiwa 45. Berdasarkan agama yang dianut responden yang terbanyak adalah agama Islam sebanyak 95 jiwa 95. Mayoritas suku adalah Melayu sebanyak 47 jiwa 47. Jumlah anak paling banyak yaitu 3 – 4 anak sebanyak 54 jiwa 54. Dan alat kontrasepsi yang digunakan yang paling banyak adalah pil sebanyak 42 jiwa 42. Secara rinci hasil distribusi responden dapat dilihat pada tabel 4.2 Tabel 4.2 Distribusi Responden Berdasarkan Sosiodemografi No. Variabel Jumlah

1. Umur :

a. 19 - 25 b. 26 - 35 c. 36 - 45 d. ≥ 46 12 45 34 9 12,0 45,0 34,0 9,0

2. Agama :

a. Islam b. Kristen 95 5 95,0 5,0

3. Suku :

a. Melayu b. Jawa 47 40 47,0 40,0 Universitas Sumatera Utara c. Batak d. Lainnya 7 6 7,0 6,0 4. Jumlah Anak : a. 1 – 2 b. 3 – 4 c. ≥ 5 32 54 14 32,0 54,0 14,0

5. Alat Kontrasepsi :

a. Pil b. Suntik c. Kondom d. IUD e. Implan f. MOW 42 39 5 3 6 5 42,0 39,0 5,0 3,0 6,0 5,0 Jumlah 100 100,0 4.2.2 Distribusi Responden Berdasarkan Predisposisi

4.2.2.1 Distribusi Responden Berdasarkan Pendidikan

Distribusi responden berdasarkan pendidikan terakhir responden dari 100 responden yang terbanyak adalah lulus SLTPSMP sebanyak 38 responden 38. Secara Rinci dapat dilihat pada tabel 4.3 berikut : Tabel 4.3 Distribusi Responden Berdasarkan Pendidikan Terakhir di wilayah kerja Puskesmas Pantai Cermin Tahun 2015 No. Pendidikan Terakhir Jumlah 1. Tidak SekolahTidak tamat SD 2 2,0 2. SD 29 29,0 3. SLTPSMP 38 38,0 4. SLTASMA 28 28,0 5. AkademiPT 3 3,0 Jumlah 100 100,0 Distribusi kategori berdasarkan pendidikan dari 100 responden, sebanyak 31 responden 31 yang berpendidikan tinggi dan yang berpendidikan rendah sebanyak 69 responden 69. Secara rinci dapat dilihat pada tabel 4.4 berikut : Tabel 4.4 Distribusi Kategori Berdasarkan Pendidikan No. Pendidikan Jumlah 1. Tinggi 31 31,0 2. Rendah 69 69,0 Jumlah 100 100,0 Universitas Sumatera Utara

4.2.2.2 Distribusi Responden Berdasarkan Pengetahuan KB MKJP

Berdasarkan hasil penelitian mengenai tingkat pengetahuan dari 100 responden, diperoleh sebanyak 59 responden 59 mengetahui yang dimaksud keluarga berencana. Sebanyak 51 responden 51 mengetahui MKJP. Sebanyak 79 responden 79 yang mengetahui IUD, 87 responden 87 yang mengetahui implan, 56 responden 56 yang mengetahui MOW. Sebanyak 65 responden 65 yang mengetahui IUD adalah alat kontrasepsi yaang disisipkan ke dalam rahim. Sebanyak 16 responden 16 yang mengetahui efek samping dari IUD. Sebanyak 87 responden 87 yang mengetahui implan dapat digunakan sampai 3 tahun. Sebanyak 24 responden 24 yang mengetahui keuntungan dari implan. Sebanyak 22 responden 22 yang mengetahui kapan MOW bisa dilakukan. Dan sebanyak 12 responden 12 yang mengetahui kerugian dari MOW. Secara rinci dapat dilihat pada tabel 4.5 berikut : Tabel 4.5 Distribusi Responden Berdasarkan Pengetahuan KB MKJP di wilayah kerja Puskesmas Pantai Cermin Tahun 2015 No. Uraian Jawaban Tentang Pengetahuan Ya Tidak Jumlah 1. Apakah ibu mengetahui apa yang dimaksud dengan Keluarga Berencana 59 59,0 41 41,0 100 100,0 2. Apakah ibu pernah mendengar tentang MKJP 51 51,0 49 49,0 100 100,0 3. Apakah ibu mengetahui alat kontrasepsi MKJP a. IUD b. Implan c. MOW 79 87 56 79,0 87,0 56,0 21 13 44 21,0 13,0 44,0 100 100 100 100,0 100,0 100,0 Universitas Sumatera Utara Tabel 4.5 Lanjutan... 4. Apakah IUD adalah alat kontrasepsi yang disisipkan ke dalam rahim 65 65,0 35 35,0 100 100,0 5. Apakah ibu mengetahui efek samping dari IUD 16 16,0 84 84,0 100 100,0 6. Apakah pemakaian implan dapat digunakan sampai 3 tahun 87 87,0 13 13,0 100 100,0 7. Apakah ibu tahu apa saja keuntungan dari implan 24 24,0 76 76,0 100 100,0 8. Apakah ibu tahu kapan MOW bisa dilakukan 22 22,0 78 78,0 100 100,0 9. Apakah ibu tahu apa saja kerugian dari MOW 12 12,0 88 88,0 100 100,0 Distribusi kategori berdasarkan pengetahuan dari 100 responden, sebanyak 39 responden 39 memiliki pengetahuan yang baik, dan sebanyak 61 responden 61 memiliki pengetahuan yang tidak baik. Secara rinci dapat dilihat pada tabel 4.6 berikut : Tabel 4.6 Distribusi Kategori Berdasarkan Pengetahuan No. Pengetahuan Jumlah 1. Baik 39 39,0 2. Tidak Baik 61 61,0 Jumlah 100 100,0

4.2.2.3 Distribusi Responden Berdasarkan Persepsi

Berdasarkan persepsi dari 100 responden, diperoleh sebanyak 54 responden 54 menyatakan bahwa hanya pasangan yang tidak ingin punya anak lagi yang bisa memakai KB MKJP. Sebanyak 52 responden 52 menyatakan bahwa pelayanan KB yang diberikan sudah baik. Sebanyak 53 responden 53 mengatakan bahwa pemakaian KB MKJP dapat menimbulkan efek samping. Sebanyak 53 responden 53 mengatakan pengalaman dari ibu – ibu atau Universitas Sumatera Utara tetangga dapat mempengaruhi untuk memilih memanfaatkan pelayanan KB MKJP. Secara rinci dapat dilihat pada tabel 4.7 berikut : Tabel 4.7 Distribusi Responden Berdasarkan Persepsi Tentang KB MKJP di wilayah kerja Puskesmas Pantai Cermin Tahun 2015 No. Uraian Jawaban Tentang Persepsi Ya Tidak Jumlah 1. Apakah menurut ibu hanya pasangan yang tidak ingin punya anak lagi yang bisa memakai KB MKJP 54 54,0 46 46,0 100 100,0 2. Apakah menurut ibu pelayanan KB yang diberikan sudah baik 52 52,0 48 48,0 100 100,0 3. Apakah menurut ibu pemakaian KB MKJP bisa menimbulkan efek samping 53 53,0 47 47,0 100 100,0 4. Apakah menurut ibu pengalaman ibu – ibu atau tetangga mengenai KB MKJP dapat mempengaruhi ibu untuk memilih memanfaatkan pelayanan KB MKJP 53 53,0 47 47,0 100 100,0 Distribusi kategori berdasarkan persepsi dari 100 responden, sebanyak 48 responden 48 memiliki persepsi yang baik. dan sebanyak 52 responden 52 memiliki persepsi yang tidak baik. Secara rinci dapat dilihat pada tabel 4.8 berikut: Tabel 4.8 Distribusi Kategori Berdasarkan Persepsi No. Persepsi Jumlah 1. Baik 48 48,0 2. Tidak Baik 52 52,0 Jumlah 100 100,0 Universitas Sumatera Utara

4.2.2.4 Distribusi Responden Berdasarkan Keyakinan

Distribusi responden berdasarkan keyakinan dari 100 responden, diperoleh sebanyak 37 responden 37 setuju dengan keyakinan yang dimiliki terhadap alat KB MKJP mempengaruhi untuk memanfaatkan atau tidak memanfaatkan pelayanan KB MKJP. Secara rinci dapat dilihat pada tabel 4.9 berikut : Tabel 4.9 Distribusi Responden Berdasarkan Keyakinan di Wilayah Kerja Puskesmas Pantai Cermin Tahun 2015 No. Uraian Jawaban Tentang Keyakinan Ya Tidak Jumlah 1. Apakah keyakinan yang ibu miliki terhadap alat KB MKJP mempengaruhi untuk memanfaatkan atau tidak memanfaatkan pelayanan KB MKJP 37 37,0 63 63,0 100 100,0 Distribusi kategori berdasarkan keyakinan dari 100 responden diperoleh sebanyak 37 responden 37 yang menyatakan membutuhkan keyakinan terhadap alat KB MKJP untuk merasa yakin dalam memanfaatkan pelayanan KB MKJP, dan sebanyak 63 responden 63 yang merasa tidak yakin. Secara rinci dapat dilihat pada tabel 4.10 berikut : Tabel 4.10 Distribusi Kategori Berdasarkan Keyakinan No. Keyakinan Jumlah 1. Yakin 37 37,0 2. Tidak Yakin 63 63,0 Jumlah 100 100,0 4.2.3 Distribusi Responden Berdasarkan Faktor Pendukung

4.2.3.1 Distribusi Responden Berdasarkan Jarak

Distribusi responden berdasarkan jarak dari 100 responden diperoleh sebanyak 68 responden 68 mengatakan jarak dari rumah responden ke tempat pelayanan KB MKJP dekat. Sebanyak 72 responden 72 menggunakan Universitas Sumatera Utara kendaraan pribadi untuk pergi ke tempat pelayanan KB MKJP. Dan sebanyak 19 responden 19 mengatakan memerlukan biaya untuk pergi ke tempat pelayanan KB MKJP. Secara rinci dapat dilihat pada tabel 4.11 berikut : Tabel 4.11 Distribusi Responden Berdasarkan Jarak Tempat Pelayanan di Wilayah Kerja Puskesmas Pantai Cermin Tahun 2015 No. Uraian Jawaban Tentang Jarak Ya Tidak Jumlah 1. Apakah jarak dari rumah ke tempat pelayanan KB MKJP dekat 68 68,0 32 32,0 100 100,0 2. Bagaimana cara pergi dari rumah ke tempat pelayanan KB a. Kendaraan Pribadi b. Angkutan Umum c. Lainnya 72 19 9 72,0 19,0 9 100 100,0 3. Apakah pergi ke tempat pelayanan KB MKJP memerlukan biaya 19 19,0 81 81,0 100 100,0 Distribusi kategori berdasarkan jarak tempat pelayanan dari 100 responden diperoleh sebanyak 70 responden 70 menyatakan mudah ditempuh, sedangkan sebanyak 30 responden 30 menyatakan sulit ditempuh. Secara rinci dapat dilihat pada tabel 4.12 berikut : Tabel 4.12 Distribusi Kategori Berdasarkan Jarak Tempat Pelayanan No. Jarak Tempat Pelayanan Jumlah 1. Mudah 70 70,0 2. Sulit 30 30,0 Jumlah 100 100,0 4.2.3.2 Distribusi Responden Berdasarkan Biaya Pemasangan Alat Kontrasepsi Distribusi responden berdasarkan biaya pemasangan alat kontrasepsi dari 100 responden diperoleh sebanyak 86 responden 86 mengatakan dikenakan Universitas Sumatera Utara biaya untuk menggunakan alat kontrasepsi. Secara rinci dapat dilihat pada tabel 4.13 berikut : Tabel 4.13 Distribusi Responden Berdasarkan Biaya Pemasangan Alat Kontrasepsi di Wilayah Kerja Puskesmas Pantai Cermin Tahun 2015 No. Uraian Jawaban Tentang Biaya Pemasangan Alat Kontrasepsi Ya Tidak Jumlah 1. Apakah ibu dikenakan biaya untuk menggunakan alat kontrasepsi 86 86,0 14 14,0 100 100,0 Distribusi kategori berdasarkan biaya pemasangan alat kontrasepsi dari 100 responden diperoleh sebanyak 59 responden 59 dikenakan biaya kurang dari Rp 10.000, sedangkan 41 responden 41 dikenakan biaya lebih dari Rp 10.000. secara rinci dapat dilihat pada tabel 4.14 berikut : Tabel 4.14 Distribusi Kategori Berdasarkan Biaya Pemasangan Alat Kontrasepsi No. Biaya Pemasangan Alat Kontrasepsi Jumlah 1. ≤ 10.000 59 59,0 2. 10.000 41 41,0 Jumlah 100 100,0 4.2.4 Distribusi Responden Berdasarkan Faktor Pendorong

4.2.4.1 Distribusi Responden Berdasarkan Dukungan Suami

Distribusi responden berdasarkan dukungan suami dari 100 responden diperoleh sebanyak 85 responden 85 yang mengatakan menggunakan KB atas izin suami. Sebanyak 21 responden 21 yang mengatakan bahwa suami mendukung untuk menggunakan alat KB MKJP. Dan 8 responden 8 mengatakan suami pernah ikut serta mendengarkan penjelasan tentang KB. Secara rinci dapat dilihat pada tabel 4.15 berikut : Universitas Sumatera Utara Tabel 4.15 Distribusi Responden Berdasarkan Dukungan Suami di Wilayah Kerja Puskesmas Pantai Cermin Tahun 2015 No. Uraian Jawaban Tentang Dukungan Suami Ya Tidak Jumlah 1. Apakah ibu ber-KB atas seizin suami 85 85,0 15 15,0 100 100,0 2. Apakah suami ibu mendukung untuk menggunakan alat KB MKJP 21 21,0 79 79,0 100 100,0 3. Apakah suami pernah ikut serta mendengarkan penjelasan tentang KB dari tenaga kesehatan 8 8,0 92 92,0 100 100,0 Distribusi kategori berdasarkan dukungan suami dari 100 responden diperoleh hanya sebanyak 25 responden 25 suami mendukung untuk memanfaatkan pelayanan KB MKJP dan 75 responden 75 suami yang tidak mendukung untuk memanfaatkan pelayanan KB MKJP. Secara rinci dapat dilihat pada tabel 4.16 berikut : Tabel 4.16 Distribusi Kategori Berdasarkan Dukungan Suami No. Dukungan Suami Jumlah 1. Mendukung 25 25,0 2. Tidak Mendukung 75 75,0 Jumlah 100 100,0 4.2.4.2 Distribusi Responden Berdasarkan Sikap Tenaga Kesehatan Distribusi responden berdasarkan sikap tenaga kesehatan dari 100 responden diperoleh sebanyak 100 responden 100 menyatakan bahwa tenaga kesehatan ramah. Sebanyak 100 responden 100 juga menyatakan bahwa tenaga kesehatan melayani dan memberikan penjelasan dengan sopan. Sebanyak 79 responden 79 menyatakan bahwa tenaga kesehatan tanggap dalam memberikan pelayanan KB. Sebanyak 34 responden 34 menyatakan bahwa Universitas Sumatera Utara tenaga kesehatan selalu memberikan informasi tentang KB MKJP. Dan sebanyak 35 responden 35 menyatakan bahwa tenaga kesehatan ada memberikan penyuluhan tentang KB MKJP. Secara rinci dapat dilihat pada tabel 4.17 berikut : Tabel 4.17 Distribusi Responden Berdasarkan Sikap Tenaga Kesehatan di Wilayah Kerja Puskesmas Pantai Cermin Tahun 2015 No. Uraian Jawaban Tentang Sikap Tenaga Kesehatan Ya Tidak Jumlah 1. Apakah menurut ibu tenaga kesehatan ramah 100 100,0 100 100,0 2. Apakah menurut ibu tenaga kesehatan melayani dan memberikan penjelasan dengan sopan 100 100,0 100 100,0 3. Apakah menurut ibu tenaga kesehatan tanggap dalam memberikan pelayanan KB 79 79,0 21 21,0 100 100,0 4. Apakah menurut ibu tenaga kesehatan selalu memberikan informasi tentang KB MKJP 34 34,0 66 66,0 100 100,0 5. Apakah ada tenaga kesehatan memberikan penyuluhan tentang KB MKJP 35 35,0 65 65,0 100 100,0 Distribusi kategori berdasarkan sikap tenaga kesehatan dari 100 responden diperoleh sebanyak 86 responden 86 menyatakan bersikap baik, sedangkan 14 responden 14 menyatakan bersikap tidak baik. Secara rinci dapat dilihat pada tabel 4.18 berikut : Tabel 4.18 Distribusi Kategori Berdasarkan Sikap Tenaga Kesehatan No. Sikap Tenaga Kesehatan Jumlah 1. Baik 86 86,0 2. Tidak Baik 14 14,0 Jumlah 100 100,0 Universitas Sumatera Utara

4.2.5 Distribusi Responden Berdasarkan Pemanfaatan Pelayanan KB MKJP

Distribusi responden berdasarkan pemanfaatan pelayanan KB MKJP dari 100 responden diperoleh sebanyak 14 responden 14 yang memanfaatkan KB MKJP, sedangkan 86 responden 86 menyatakan tidak memanfaatkan pelayanan KB MKJP. Sebanyak 54 responden 54 yang tidak memanfaatkan, menyatakan takut untuk melakukan operasi. Secara rinci dapat dilihat pada tabel 4.19 berikut : Tabel 4.19 Distribusi Responden Berdasarkan Pemanfaatan pelayanan KB MKJP di Wilayah Kerja Puskesmas Pantai Cermin Tahun 2015 No. Uraian Jawaban Tentang Pemanfaatan pelayanan KB MKJP Ya Tidak Jumlah 1. Apakah ibu memanfaatkan pelayanan KB MKJP 14 14,0 86 86,0 100 100,0 2. Apakah alasan tidak memanfaatkan pelayanan KB MKJP a. Takut untuk melakukan operasi atau memasukkan benda. b. Tidak bisa melakukan kerja berat c. Dilarang agama d. Tidak mau mencabut-cabut lagi kalau mau punya anak lagi 54 8 10 14 54,0 8,0 10,0 14,0 100 100,0 Universitas Sumatera Utara 4.3 Analisis Bivariat 4.3.1 Tabulasi Silang dan Hasil Uji Statistik Analisa bivariat digunakan untuk melihat ada tidaknya hubungan antara variabel bebas meliputi faktor predisposisi pendidikan, pengetahuann, persepsi, keyakinan, faktor pendukung jarak tempat pelayanan, biaya pemasangan alat kontrasepsi dan faktor pendorong dukungan suami, sikap tenaga kesehatan dengan variabel terikat, yaitu pemanfaatan pelayanan KB MKJP dengan menggunakan uji Chi Square pada tingkat kemaknaan α = 0.05, sebagai berikut : 4.3.1.1 Tabulasi Silang Antara Pendidikan dengan Pemanfaatan Pelayanan KB MKJP di Wilayah Kerja Puskesmas Pantai Cermin Tabulasi silang antara pendidikan dengan pemanfaatan pelayanan KB MKJP diperoleh sebanyak 31 responden yang berpendidikan tinggi, sebesar 93,5 tidak memanfaatkan pelayanan KB MKJP. Dari 69 responden yang berpendidikan rendah, sebesar 82,6 tidak memanfaatkan pelayanan KB MKJP. Hasil analisis dengan uji Chi Square diperoleh nilai p sebesar 0,145 p0,05 yang berarti tidak ada hubungan yang bermakna antara pendidikan dengan pemanfaatan pelayanan KB MKJP. Secara rinci dapat dilihat pada tabel 4.20 berikut : Tabel 4.20 Tabulasi Silang Antara Pendidikan dengan Pemanfaatan Pelayanan KB MKJP di Wilayah Kerja Puskesmas Pantai Cermin Tahun 2015 Pendidikan Pemanfaatan Pelayanan KB MKJP Total P value Memanfaatkan Tidak Memanfaatkan F F F Tinggi 2 6,5 29 93,5 31 100,0 0,145 Rendah 12 17,4 57 82,6 69 100,0 Total 14 14,0 86 86,0 100 100,0 Universitas Sumatera Utara