Maka berdasarkan perhitungan diatas diperoleh sampel sebanyak 100 responden diwilayah kerja Puskesmas Pantai Cermin Kecamatan
Tanjung Pura Langkat. Sampel ini diambil secara proporsional pada seluruh wanita peserta KB dengan teknik pengambilan sampel dengan cara Simple
Random Sampling. Sugiyono, 2008
Tabel 3.1 Proporsi Sampel per DesaKelurahan No.
DesaKelurahan Peserta
KB Proporsi Sampel per
DesaKelurahan
1. Serapuh Asli
156 1568032 x 100 = 2
2. Pematang Tengah
339 3398032 x 100 = 4
3. Paya Kerupuk
383 3838032 x 100 = 5
4. Pekan Tanjung
Pura 1524
15248032 x 100 = 19 5.
Lalang 227
2278032 x 100 = 3 6.
Pantai Cermin 647
6478032 x 100 = 8 7.
Pekubuan 489
4898032 x 100 = 6 8.
Teluk Bakung 519
5198032 x 100 = 7 9.
Pematang Serai 363
3638032 x 100 = 5 10.
Baja Kuning 270
2708032 x 100 = 3 11.
Pulau Banyak 315
3158032 x 100 = 4 12.
Pematang Cengal 969
9698032 x 100 = 12 13.
Kwala Serapuh 177
1778032 x 100 = 2 14.
Kwala Langkat 183
1838032 x 100 = 2 15.
Bubun 377
3778032 x 100 = 5 16.
Tapak Kuda 231
2318032 x 100 = 3 17.
Suka Maju 337
3378032 x 100 = 4 18.
Karya Maju 280
2808032 x 100 = 3 19.
Pematang Cengal Barat
246 2468032 x 100 = 3
Total 8032
100
3.4 Metode Pengumpulan Data
Metode pengumpulan data dalam penilitian ini dilakukan dengan dua cara yaitu dengan pengumpulan data primer dan pengumpulan data
sekunder.
Universitas Sumatera Utara
1. Data Primer Data primer dalam penelitian ini diperoleh dengan menggunakan
kuesioner yang berisi pertanyaan untuk memperoleh informasi sehubungan dengan tujuan penelitian.
2. Data Sekunder Data diperoleh dengan cara mengumpulkan laporan pencapaian
peserta KB untuk bulan Januari dan Februari 2015 di Puskesmas Pantai Cermin, laporan dari unit pelaksana teknis Bina KB dan PP
kecamatan Tanjung Pura tentang pencapaian peserta KB MKJP dan Non
– MKJP di Kecamatan Tanjung Pura.
3.5 Variabel dan Definisi Operasional
Definisi variabel bebas yang terdiri dari faktor predisposisi meliputi : status pendidikan, pengetahuan, persepsi, dan keyakinan, dan
faktor pendukung meliputi : jarak tempat pelayanan dan biaya serta faktor pendorong meliputi : dukungan suami dan sikap tenaga kesehatan adalah
sebagai berikut : 1.
Pendidikan adalah jenjang pendidikan formal terakhir yang pernah dijalani oleh responden, yaitu : tidak sekolah, tidak tamat SD, tamat
SDMD, tamat SLTPMTs dan tamat SLTAMA. 2.
Pengetahuan adalah segala sesuatu yang responden ketahui tentang KB MKJP yang mencakup pemgertian dan manfaat KB MKJP.
Universitas Sumatera Utara
3. Persepsi adalah penilaian atau pendapat responden mengenai
pelayanan KB MKJP. 4.
Keyakinan adalah sikap dan pandangan responden terhadap KB MKJP dari segi sosio-psikologis.
5. Jarak tempuh pelayanan adalah jarak yang ditempuh oleh
responden dari tempat tinggalnya ke tempat pelayanan KB MKJP. 6.
Biaya pemasangan alat kontrasepsi adalah semua pengeluaran yang dikeluarkan untuk memasang kontrasepsi.
7. Dukungan suami adalah pernyataan responden tentang suami yang
mendukung atau tidak mendukung untuk memakai alat kontrasepsi MKJP.
8. Sikap tenaga kesehatan adalah penilaian atau pendapat peserta KB
terhadap tanggaan atau respon yang ditunjukkan tenaga kesehatan dalam pelayanan KB MKJP.
9. Pemanfaatan pelayanan KB MKJP adalah penggunaan pelayanan
KB MKJP di wilayah kerja puskesmas.
3.6 Metode Pengukuran 3.6.1 Metode Pengukuran Variabel Terikat