kemampuan untuk menyusun suatu formulasi baru dari formulasi
– formulasi yang sudah ada. 6.
Evaluasi evaluation Evaluasi berkaitan dengan kemampuan untuk melakukan
penilaian terhadap suatu materi atau suatu objek. Notoatmodjo, 2012
2.4.2 Status Pendidikan
Pendidikan adalah suatu proses belajar yang berarti didalam pendidikan itu terjadi proses pertumbuhan, perkembangan atau berubah
kearah yang lebih dewasa, lebih baik dan lebih matang pada diri individu, kelompok atau masyarakat. Muklas dalam Haloho, 2015
Pendidikan saat ini merupakan kebutuhan primer dari setiap manusia. Karenanya, pendidikan tidak boleh dianggap sepele karena
pendidikan akan meningkatkan harkat dan martabat manusia itu sendiri.
2.4.3 Persepsi
Persepsi adalah interpretasi tentang apa yang direncanakan atau dirasakan. Berdasarkan uraian tersebut persepsi merupakan proses penilaian
suatu objek, melalui proses pengindraan dan dipengaruhi pengalaman dan kondisi saat ini. Persepsi bersifat subjektif karena tergantung pada
kemampuan masing – masing individu. Persepsi tersebut akan
mempengaruhi apa yang akan dimunculkan dalam suatu bentuk perilaku. Persepsi ditentukan oleh faktor personal dan faktor situasional. Tetapi ada
faktor lain yang lebih berpengaruh yaitu perhatian.
Universitas Sumatera Utara
2.4.4 Keyakinan
Keyakinan merupakan salah satu kemampuan pengaturan diri individu. keyakinan diri adalah perasaan individu mengenai kemampuan
dirinya untuk membentuk perilaku yang relevan dalam situasi – situasi
khusus yang mungkin tidak dapat diramalkan dan mungkin menimbulkan stres.
Menurut Bandura dalam Haloho 2015 mengemukakan bahwa keyakinan individu dapat dilihat dari tiga dimensi, yaitu : tingkat, keluasan,
dan kekuatan. Sumber – sumber keyakinan didasarkan pada empat hal, yaitu
: pengalaman akan kesuksesan, pengalaman individu lain, persuasi verbal, dan keadaan fisiologis.
2.4.5 Jarak Tempat Pelayanan
Jarak adalah ruang sela yang menunjukkan panjang luasnya antara satu titik ke titik yang lain. Menurut Depkes 2007 dalam Fienalia 2011,
pemanfaatan pelayanan kesehatan berhubungan dengan akses geografi, yang dimaksudkan dalam hal ini adalah tempat memfasilitasi atau menghambat
pemanfaatan adalah hubungan antara lokasi suplai dan lokasi dari klien yang dapat diukur dengan jarak, waktu tempuh atau biaya tempuh.
Fasilitas – fasilitas kesehatan yang ada belum digunakan dengan
efisien oleh masyarakat karena lokasi pusat – pusat pelayanan tidak berada
dalam radius masyarakat banyak dan lebih banyak berpusat di kota – kota
dan lokasi sarana yang tidak terjangkau dari segi perhubungan.
Universitas Sumatera Utara
2.4.6 Biaya Pemasangan Alat Kontrasepsi