Pengaruh Faktor Pendukung Terhadap Pemanfaatan Pelayanan KB

5.2 Pengaruh Faktor Pendukung Terhadap Pemanfaatan Pelayanan KB

MKJP di Wilayah Kerja Puskesmas Pantai Cermin 5.2.1 Pengaruh Jarak Tempat Pelayanan Terhadap Pemanfaatan Pelayanan KB MKJP di Wilayah Kerja Puskesmas Pantai Cermin Hasil penelitian yang dilakukan kepada responden menunjukkan sebanyak 70 responden 70 menyatakan mudah ditempuh, dan sebanyak 30 responden 30 menyatakan sulit ditempuh. Hasil yang diperoleh dari tabulasi silang antara jarak tempat pelayanan dengan pemanfaatan pelayanan KB MKJP diperoleh sebanyak 70 responden yang menyatakan mudah ditempuh, sebesar 85,7 tidak memanfaatkan pelayanan KB MKJP. Dari 30 responden yang menyatakan sulit ditempuh, sebesar 86,7 yang tidak memanfaatkan pelayanan KB MKJP. Hasil analisis dengan chi-square diperoleh p sebesar 0,900 p0,05 yang berarti tidak ada hubungan yang bermakna antara jarak tempat pelayanan dengan pemanfaatan pelayanan KB MKJP. Hasil penelitian ini juga sesuai dengan penelitian Fienalia 2011 yang mengatakan bahwa ada pengaruh jarak tempat pelayanan dengan penggunaan metode kontrasepsi jangka panjang. Jarak ke tempat pelayanan merupakan salah satu faktor yang memiliki peran dalam penggunaan sarana dan prasarana kesehatan, semakin dekat dengan fasilitas kesehatan maka akan mudah untuk mengakses fasilitas kesehatan yang ada. Hal ini dibuktikan bahwa jarak tempat pelayanan yang menyediakan fasilitas untuk pelayanan KB MKJP seperti Rumah Sakit Umum Tanjung Pura dan Puskesmas Pantai Cermin yang dekat dan mudah ditempuh, tetap tidak mempengaruhi peserta KB untuk memanfaatkannya. Menurut wawancara yang Universitas Sumatera Utara dilakukan dengan para responden, mereka mengatakan bahwa mereka malas dan buang-buang waktu untuk keluar ke puskesmas atau ke rumah sakit. seperti ada beberapa wanita peserta KB yang menjadi responden yang memanfaatkan pil KB, mereka mendapatkan pil KB dengan membeli ke apotik dengan menitip ke tetangga atau saudara yang akan keluar. Padahal pil KB di Puskesmas Pantai Cermin bisa diperoleh dengan gratis begitu juga dengan pelayanan KB MKJP. 5.2.2 Pengaruh Biaya Pemasangan Alat Kontrasepsi Terhadap Pemanfaatan Pelayanan KB MKJP di Wilayah Kerja Puskesmas Pantai Cermin Hasil penelitian yang dilakukan kepada responden menunjukkan sebanyak 59 responden 59 menyatakan mengeluarkan biaya kurang dari 10.000 untuk memasang alat KB, dan sebanyak 41 responden 41 menyatakan mengeluarkan biaya lebih dari 10.000 untuk memasang alat KB. Hasil yang diperoleh dari tabulasi silang antara biaya pemasangan alat kontrasepsi dengan pemanfaatan pelayanan KB MKJP diperoleh sebanyak 59 responden yang mengeluarkan biaya kurang dari 10.000, sebesar 76,3 tidak memanfaatkan pelayanan KB MKJP. Dari 41 responden yang mengeluarkan biaya lebih dari 10.000, sebesar 100 tidak memanfaatkan pelayanan KB MKJP. Hasil analisis dengan chi-square diperoleh p sebesar 0,001 p0,05 yang berarti ada hubungan yang bermakna antara biaya pemasangan alat kontrasepsi dengan pemanfaatan pelayanan KB MKJP. Hasil penelitian ini sesuai dengan penelitian Fienalia 2011 yang menyatakan terdapat hubungan biaya penggunaan alat kontrasepsi dengan Universitas Sumatera Utara penggunaan metode kontrasepsi jangka panjang. Apabila semakin mahal biaya penggunaan KB MKJP maka semakin banyak yang tidak memanfaatkan pelayanan KB MKJP tersebut. Berdasarkan hasil wawancara dengan tenaga kesehatan di rumah sakit dan puskesmas, menunjukkan bahwa biaya pemasangan atau penggunaan pelayanan KB MKJP di Puskesmas Pantai Cermin dan Rumah Sakit Umum Tanjung Pura gratis. Mereka mengatakan bahwa biaya pemasangan alat KB MKJP itu mahal sehingga mereka tidak memanfaatkan pelayanan KB MKJP tersebut. Banyak peserta KB yang tidak mengetahui tentang itu dikarenakan kurangnya informasi yang mereka dapatkan karena tidak adanya promosi atau sosialisasi serta penyuluhan tentang KB MKJP di wilayah kerja Puskesmas Pantai Cermin.

5.3 Pengaruh Faktor Pendorong Terhadap Pemanfaatan Pelayanan KB

Dokumen yang terkait

Pengaruh Karakteristik Ibu Hamil terhadap Pemanfaatan ANC untuk Deteksi Dini Pre-Eklampsia di Wilayah Kerja Puskesmas Pantai Cermin Kecamatan Tanjung Pura Kabupaten Langkat Tahun 2012

1 102 133

Hubungan Karakteristik, Pengetahuan, Sikap dan Pelayanan KB Dengan Keikutsertaan Pria Dalam Program KB DI Wilayah Kerja Puskesmas Pantai Cermin Kecamatan Pantai Cermin Tahun 2008

5 191 93

Hubungan Tingkat Sosial Ekonomi Dan Pola Asuh Dengan Status Gizi Anak Balita Di Wilayah Kerja Puskesmas Pantai Cermin Kecamatan Tanjung Pura Kabupaten Langkat Tahunb 2008

0 43 71

Hubungan Pola Asuh Ibu Dengan Status Gizi Anak Balita Di Wilayah Kerja Puskesmas Pantai Cermin Kecamatan Tanjung Pura kabupaten Langkat Tahun 2008

5 71 83

Determinan Penggunaan Metode Kontrasepsi Jangka Panjang (MKJP) Pada Akseptor KB Di Wilayah Kerja Puskesmas Pamulang Tahun 2014

4 39 171

Hubungan antara Penggunaan KB Suntik Dengan Tekanan Darah pada Akseptor di Wilayah Kerja Puskesmas Desa Lalang Kecamatan Tanjung Pura Kabupaten Langkat

0 1 9

B. Pendidikan terakhir responden : 1. Tidak sekolah Tidak tamat SD - Determinan Pemanfaatan Pelayanan KB MKJP di Wilayah Kerja Puskesmas Pantai Cermin Kecamatan Tanjung Pura Langkat Tahun 2015

0 0 32

BAB II TINJAUAN PUSTAKA - Determinan Pemanfaatan Pelayanan KB MKJP di Wilayah Kerja Puskesmas Pantai Cermin Kecamatan Tanjung Pura Langkat Tahun 2015

0 0 32

BAB I PENDAHULUAN - Determinan Pemanfaatan Pelayanan KB MKJP di Wilayah Kerja Puskesmas Pantai Cermin Kecamatan Tanjung Pura Langkat Tahun 2015

0 0 11

DETERMINAN PEMANFAATAN PELAYANAN KB MKJP DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS PANTAI CERMIN KECAMATAN TANJUNG PURA LANGKAT TAHUN 2015

0 0 17